PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SELEKSI penerimaan beasiswa prestasi S1 PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tahun 2024 telah memasuki tahap wawancara dan focus group discussion (FGD). Sebanyak 25 putra-putri terbaik Riau dinyatakan masuk ke tahap ini setelah dinyatakan lolos dari serangkaian seleksi yang sangat ketat.
Seleksi wawancara berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat (25-26/7) di Hotel Premier, Pekanbaru. Tes wawancara melibatkan tim penilai atau dewan juri dari Dinas Pendidikan Riau, Pertamina Hulu Rokan (PHR), Pertamina Foundation (PF) dan Universitas Pertamina (Uper).
Adapun materi penilaian tahapan wawancara meliputi visi masa depan siswa, di mana pewawancara mengeksplorasi mengenai visi atau cita-cita masa depan calon penerima beasiswa.
‘’Tahap wawancara ini bertujuan untuk menilai secara lebih mendalam potensi, motivasi, dan kesesuaian peserta dengan kriteria yang telah ditetapkan. Peserta yang dapat menyampaikan visi, cita-cita dengan baik dan terukur akan mendapat nilai tertinggi,’’ kata Manager External Communications & Stakeholder Relations PHR Wan Dedi Yudishtira, Senin (29/7).
Kemudian prestasi akademik, pewawancara mengeksplorasi nilai rata-rata keseluruhan mata pelajaran pada rapor sekolah semester satu hingga semester lima. Peserta diminta untuk menunjukkan bukti dokumen hasil penilaian atau rapor sekolah.
Lalu prestasi non akademik dengan mengeksplorasi pencapaian prestasi non akademik tertinggi yang pernah dicapai peserta. Keaktifan berorganisasi dan kemampuan beradaptasi.
Usai tes wawancara, sebanyak lima orang yang lolos dari masing-masing kabupaten akan lanjutkan tahap diskusi grup terarah (FGD). Penentuan lima orang tersebut berdasarkan rangking nilai tertinggi dalam cluster kabupaten.
‘’Dari sini kita bisa melihat potensi anak-anak Riau. Mereka mampu menyampaikan pendapat dan pemikiran cerdasnya menyikapi suatu isu yang diajukan fasilitator secara runtut dan terukur,’’ ucap Wan Dedi yang sekaligus menjadi salah satu dewan juri.
Beasiswa prestasi PHR akan menyiapkan siswa terpilih untuk menempuh pendidikan sarjana (S1) di Universitas Pertamina. Beasiswa yang diberikan berupa biaya pendidikan SPP/UKT, biaya hidup dan pendukung serta biaya program pengembangan kapasitas dan Aksi Sobat Bumi.(lim)
Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru