PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kendati ada edaran selama tiga hari, sejak awal masuk sekolah pascalibur Idulfitri dan pelajar madrasah bisa melakukan pembelajaran secara daring, namun sejumlah madrasah telah menjalankan ujian secara luar jaringan (luring). Sebab salah satu tingkatan madrasah sudah menggelar ujian disertai praktik. Hingga praktis membutuhkan tatap muka saat pelaksanaannya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru A Karim mengatakan, sesuai jadwal yang telah ditetapkan, pelaksanaan ujian madrasah TP 2021/2022 tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dilaksanakan rentang waktu 9-14 Mei 2022. Terdapat 33 MTs di Kota Pekanbaru yang saat ini sedang melaksanakan ujian semester tersebut.
Saat melakukan monitoring awal pekan ini, A Karim mengingatkan kepada siswa untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes). Ujian bagi para pelajar menurutnya amat penting, namun mencegah menyebarnya Covid-19 juga tidak kalah penting. Apalagi sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru masih dalam pembatasan.
"Kami mengapresiasi pelaksanaan ujian madrasah yang berjalan lancar. Mari tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, menyediakan tempat cuci tangan dan air mengalir, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas dan interaksi. Madrasah supaya selalu menyediakan hand sanitizer bagi para pelajar," ungkapnya saat melakukan monitoring ke MTs Al-Huda Pekanbaru, baru-baru ini.
Pada kesempatan itu A Karim Juga memberikan semangat kepada para siswa yang sedang mengerjakan ujian. Dirinya meminta pelajar untuk bersungguh-sungguh, selalu konsentrasi atau apa yang telah dipersiapkan sebelum ujian ini dapat dikeluarkan dengan maksimal saat menjawab setiap soal ujian. Dirinya mengimbau agar pelajar selalu berdoa, karena usaha saja tidak cukup tanpa meminta pertolongan dan kemudahan dari Allah.(end)
