Sabtu, 23 November 2024
spot_img

5.000 Hewan Kurban Diperkirakan Masuk Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Pekanbaru memperkirakan akan ada sekitar 5.000 hewan kurban yang masuk ke Kota Pekanbaru.

Kepala Distankan Pekanbaru Muhammad Firdaus menyebutkan, beberapa pekan jelang Hari Raya Iduladha 1445 H/2024 M, permintaan hewan kurban di Kota Pekanbaru terus mengalami peningkatan, sehingga Pemerintah Kota Pekanbaru memperkirakan akan ada sekitar 5.000 hewan kurban yang masuk ke Kota Pekanbaru.

”Kami memperkirakan ada sekitar 5.000 hewan kurban yang akan masuk ke Pekanbaru,” ucapnya, Kamis (30/5).

Hewan-hewan kurban ini akan didatangkan dari berbagai daerah. Mulai dari luar Kota Pekanbaru, hingga dari luar Pulau Sumatera.

”Untuk hewan kurban yang datang ke Pekanbaru kebanyakan didatangkan dari sejumlah daerah, di antaranya kawasan luar Pekanbaru seperti dari Kabupaten Kuansing, Inhu, Dumai, Siak. Sedangkan lainnya dari Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, hingga berasal dari Pulau Jawa,” ujar Firdaus.

Baca Juga:  Pekanbaru Raih Nilai Tertinggi Indeks Pencegahan Korupsi

Firdaus memastikan, Distankan Pekanbaru juga telah melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban pengecekan terhadap 3.000 hewan kurban yang telah ada pada peternak dan penjual hewan kurban.

Sehingga, Pemko Pekanbaru memprediksi keperluan hewan kurban di Kota Pekanbaru sekitar 8.000 ekor. Di mana saat ini sudah ada stok sekitar 3.000 ekor lebih yang sudah dilakukan pemeriksaan.

”Yang lima ribuan ekor ini yang akan terus berdatangan ke Pekanbaru jelang Iduladha karena memang permintaannya yang tinggi,” katanya

Tak hanya itu, Distakan juga telah memastikan jika hewan ternak yang masuk ke Kota Pekanbaru harus mengantongi surat kesehatan.

Untuk itu Distakan telah menurunkan tim yang akan memeriksa kesehatan hewan kurban agar layak dikonsumsi masyarakat.

Baca Juga:  JPO Rusak, Serasa Uji Nyali

”Terdapat beberapa kriteria dalam menentukan hewan kurban agar semua sesuai standar serta syariat. Seperti hewan yang cukup umur, tidak kurus, tidak pincang, tidak buta serta tidak berpenyakit. Tim kami sampai saat ini alhamdulilah tidak menemukan hewan yang mengidap penyakit LSD dan PMK pada hewan sapi dan kambing,” ujarnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Pekanbaru memperkirakan akan ada sekitar 5.000 hewan kurban yang masuk ke Kota Pekanbaru.

Kepala Distankan Pekanbaru Muhammad Firdaus menyebutkan, beberapa pekan jelang Hari Raya Iduladha 1445 H/2024 M, permintaan hewan kurban di Kota Pekanbaru terus mengalami peningkatan, sehingga Pemerintah Kota Pekanbaru memperkirakan akan ada sekitar 5.000 hewan kurban yang masuk ke Kota Pekanbaru.

- Advertisement -

”Kami memperkirakan ada sekitar 5.000 hewan kurban yang akan masuk ke Pekanbaru,” ucapnya, Kamis (30/5).

Hewan-hewan kurban ini akan didatangkan dari berbagai daerah. Mulai dari luar Kota Pekanbaru, hingga dari luar Pulau Sumatera.

- Advertisement -

”Untuk hewan kurban yang datang ke Pekanbaru kebanyakan didatangkan dari sejumlah daerah, di antaranya kawasan luar Pekanbaru seperti dari Kabupaten Kuansing, Inhu, Dumai, Siak. Sedangkan lainnya dari Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, hingga berasal dari Pulau Jawa,” ujar Firdaus.

Baca Juga:  Penjualan Hewan Kurban Mulai Meningkat

Firdaus memastikan, Distankan Pekanbaru juga telah melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban pengecekan terhadap 3.000 hewan kurban yang telah ada pada peternak dan penjual hewan kurban.

Sehingga, Pemko Pekanbaru memprediksi keperluan hewan kurban di Kota Pekanbaru sekitar 8.000 ekor. Di mana saat ini sudah ada stok sekitar 3.000 ekor lebih yang sudah dilakukan pemeriksaan.

”Yang lima ribuan ekor ini yang akan terus berdatangan ke Pekanbaru jelang Iduladha karena memang permintaannya yang tinggi,” katanya

Tak hanya itu, Distakan juga telah memastikan jika hewan ternak yang masuk ke Kota Pekanbaru harus mengantongi surat kesehatan.

Untuk itu Distakan telah menurunkan tim yang akan memeriksa kesehatan hewan kurban agar layak dikonsumsi masyarakat.

Baca Juga:  Jelang Iduladha, Penjualan Hewan Kurban Belum Meningkat

”Terdapat beberapa kriteria dalam menentukan hewan kurban agar semua sesuai standar serta syariat. Seperti hewan yang cukup umur, tidak kurus, tidak pincang, tidak buta serta tidak berpenyakit. Tim kami sampai saat ini alhamdulilah tidak menemukan hewan yang mengidap penyakit LSD dan PMK pada hewan sapi dan kambing,” ujarnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari