PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jelang Hari Raya Iduladha 1445 H, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru terus memastikan kesehatan hewan kurban yang ada di Kota Pekanbaru terjamin hingga layak dikonsumsi.
Kepala Distankan Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus mengatakan, saat ini pihaknya sudah mulai menurunkan tim ke sejumlah tempat peternakan hewan di Kota Pekanbaru.
Ini dilakukan untuk memeriksa kesehatan terhadap hewan kurban yang akan dijual kepada masyarakat. ”Pemerik hanya untuk hewan kurban yang ada di Kota Pekanbaru, tetapi juga kepada hewan kurban yang datang dari luar daerah dan diperjualbelikan di Kota Pekanbaru,” katanya.
Lanjut Firdaus, pemeriksaan yang dilakukan terhadap hewan kurban di Kota Pekanbaru ini meliputi pemeriksaan administrasi dan juga fisik atau kesehatan hewan kurban itu sendiri sebelumnya nantinya diperjualbelikan kepada masyarakat di Kota Pekanbaru.
”Untuk pemeriksaan administrasi berkaitan dengan surat izin masuk hewan, terutama bagi hewan kurban yang berasal dari luar daerah. Sementara pemeriksaan fisik akan memeriksa kesehatan hewan kurban dan menentukan apakah hewan tersebut layak atau tidak,” jelasnya.
- Advertisement -
Sementara itu, untuk kebutuhan hewan kurban di Kota Pekanbaru pada tahun 2024 ini, Firdaus mengakui tidak jauh berbeda dengan tahun 2023 lalu.
Di mana jika ditahun 2023 lalu kebutuhan hewan kurban di Kota Pekanbaru sekitar 4.001 ekor. Ia memprediksi akan ada kenaikan sebesar 3 persen dari jumlah hewan kurban tahun lalu.(yls)
- Advertisement -
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jelang Hari Raya Iduladha 1445 H, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru terus memastikan kesehatan hewan kurban yang ada di Kota Pekanbaru terjamin hingga layak dikonsumsi.
Kepala Distankan Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus mengatakan, saat ini pihaknya sudah mulai menurunkan tim ke sejumlah tempat peternakan hewan di Kota Pekanbaru.
Ini dilakukan untuk memeriksa kesehatan terhadap hewan kurban yang akan dijual kepada masyarakat. ”Pemerik hanya untuk hewan kurban yang ada di Kota Pekanbaru, tetapi juga kepada hewan kurban yang datang dari luar daerah dan diperjualbelikan di Kota Pekanbaru,” katanya.
Lanjut Firdaus, pemeriksaan yang dilakukan terhadap hewan kurban di Kota Pekanbaru ini meliputi pemeriksaan administrasi dan juga fisik atau kesehatan hewan kurban itu sendiri sebelumnya nantinya diperjualbelikan kepada masyarakat di Kota Pekanbaru.
”Untuk pemeriksaan administrasi berkaitan dengan surat izin masuk hewan, terutama bagi hewan kurban yang berasal dari luar daerah. Sementara pemeriksaan fisik akan memeriksa kesehatan hewan kurban dan menentukan apakah hewan tersebut layak atau tidak,” jelasnya.
Sementara itu, untuk kebutuhan hewan kurban di Kota Pekanbaru pada tahun 2024 ini, Firdaus mengakui tidak jauh berbeda dengan tahun 2023 lalu.
Di mana jika ditahun 2023 lalu kebutuhan hewan kurban di Kota Pekanbaru sekitar 4.001 ekor. Ia memprediksi akan ada kenaikan sebesar 3 persen dari jumlah hewan kurban tahun lalu.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota
