25.3 C
Pekanbaru
Sabtu, 17 Mei 2025
spot_img

Perundingan Gencatan Senjata Jalan di Tempat

Israel Dituding Lakukan Pembantaian

GAZA (RIAUPOS.CO) – ’’OPERASI militer di Rafah bisa berujung pembantaian di Gaza.’’ Kalimat itu adalah penggalan unggahan Wakil Sekjen Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat PBB Martin Griffiths di akun X miliknya, Rabu (14/2). Operasi kemanusiaan yang sudah rapuh saat ini bisa tamat jika serangan terus terjadi. Itu disebabkan PBB kekurangan jaminan keselamatan, pasokan bantuan, dan kapasitas staf untuk menjaga operasi tersebut tetap berjalan.

’’Tidak ada dedikasi dan niat baik yang cukup untuk membuat jutaan orang tetap hidup, diberi makan, dan dilindungi, sementara bom berjatuhan dan bantuan terhenti. Respons kemanusiaan kita compang-camping,’’ tegasnya.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memang belum menyerang Rafah dari jalur darat, tapi serangan udara telah beberapa kali dilakukan. Korbannya sudah ratusan orang. Kemarin serangan udara dilakukan di berbagai penjuru Jalur Gaza, termasuk di Khan Younis.

Perang tidak akan berhenti dalam waktu dekat karena belum ada kesepakatan gencatan senjata yang tercapai. Perundingan yang melibatkan AS, Mesir, Israel, dan Qatar dalam membahas gencatan senjata di Gaza pada Selasa (13/2) berakhir buntu.

Baca Juga:  LAZISNU Salurkan Baju Idulfitri untuk Anak Palestina

Di saat bersamaan, kekejian Israel kian menjadi-jadi. Mereka menebar pamflet meminta agar warga Palestina yang berlindung di Kompleks Medis Nasser di Khan Younis untuk pergi. Ada ribuan pengungsi yang berlindung di satu-satunya fasilitas kesehatan yang masih beroperasi tersebut. Israel telah menghancurkan hampir seluruh rumah sakit di Gaza.

Pada saat bersamaan, penembak jitu IDF menembaki orang-orang yang masih berada di RS tersebut. Tiga orang dilaporkan tewas dan 10 lainnya luka. Ada kekhawatiran IDF akan menyerbu RS itu. Militer Israel menuduh Hamas melakukan aktivitas militer di halaman RS dan menggunakan kompleks tersebut untuk menyandera.

New York Times melaporkan, klaim Israel tersebut tidak dapat diverifikasi. Namun, itu kian mengisyaratkan bahwa IDF sengaja menjadikan RS sebagai sasaran. Sebelumnya, sudah ada RS Al Shifa yang diperlakukan serupa. Modusnya sama, didahului dengan serangan militer ke RS dan sekitarnya dengan dalih ada anggota Hamas di dalamnya.

Baca Juga:  Warga Muslim AS Suarakan Uncommitted Vote

’’Kami menuntut penghentian segera semua aktivitas militer di area rumah sakit dan segera meninggalkan operasi militer dari sana,’’ bunyi pernyataan IDF. Mereka menyuruh warga sipil berlindung di tempat yang lebih aman di Gaza Selatan dan Tengah. Padahal, IDF juga menjatuhkan bom di wilayah yang diklaim aman tersebut.

- Advertisement -

Kepala Bedah di Rumah Sakit Nasser Nahed Abu Taeema mengatakan bahwa ledakan akibat serangan udara semakin dekat dengan RS dan kian intens selama beberapa hari terakhir. ’’Tapi, kami tidak akan meninggalkan RS tanpa pasien kami,’’ ujarnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemarin mengatakan bahwa sejak November, hanya 40 persen dari misi pengiriman bantuan ke Gaza Utara yang telah difasilitasi. Sejak Januari, persentasenya bahkan jauh lebih rendah. Setali tiga uang, bantuan ke Gaza Selatan hanya terealisasi 45 persen. ’’Misi-misi ini telah ditolak, dihalangi, atau ditunda,’’ ujar Rik Peeperkorn, perwakilan WHO untuk wilayah pendudukan Palestina, seperti dikutip The Guardian.(sha/bay/esi)

Laporan JPG, Gaza

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

4.547 JCH Riau Sudah Tiba di Makkah, Dua WNI Diamankan karena Haji Ilegal

Sejumlah jemaah calon haji (JCH) asal Riau telah mulai diberangkatkan ke Makkah. Hingga keberangkatan Kelompok Terbang (Kloter) 13 BTH 13 atau Kloter 11 Riau, total sebanyak 4.547 jemaah telah diterbangkan menuju Tanah Suci. “Jumlah jemaah yang telah berangkat sebanyak 4.547 orang. Ditambah lagi dengan 33 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 41 petugas kloter,” ujar Kepala Bidang Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Riau, Defizon, Kamis (15/5).

DKPP Periksa Etik Ketua Bawaslu Kuansing, Terungkap Rekaman Dugaan Permintaan Rp200 Juta

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengadakan sidang etik terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh sejumlah penyelenggara pemilu di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Sidang digelar di Kantor KPU Riau, Pekanbaru, Kamis (15/5).

Tak Disiplin dan Langgar Etik, Empat Polisi Rohul Dipecat

Polres Rokan Hulu bersama Polda Riau mengambil langkah tegas dengan memberhentikan secara tidak hormat (PTDH) empat personel yang dinyatakan bersalah karena melakukan pelanggaran berat dan melanggar kode etik profesi Kepolisian.

Fajar/Rian Lolos ke Perempat Final Thailand Open 2025 Usai Kalahkan Wakil Taiwan

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, sukses melaju ke babak perempat final Thailand Open 2025 usai menundukkan wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Wei Chun Wei. Bertanding di Nimibutr Stadium, Kamis (15/5), Fajar/Rian menang dalam laga tiga gim dengan skor 21-23, 21-19, dan 21-15.