TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) — Persiapan menjelang helat akbar Pacu Jalur tingkat nasional di Tepian Narosa, Telukkuantan, yang akan digelar pada 20–24 Agustus 2025, terus dimatangkan. Panitia kini sedang fokus menyusun kebutuhan teknis dan penggalangan dana demi kelancaran acara yang sudah menjadi agenda resmi pariwisata nasional.
Ketua Umum Pacu Jalur 2025, Werry Ramadhan Putra, menyampaikan bahwa total anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan selama lima hari tersebut diperkirakan mencapai Rp4 miliar.
“Dari jumlah itu, sekitar Rp1,5 miliar ditanggung melalui APBD Kuansing, sisanya Rp2,5 miliar kami targetkan dari partisipasi perusahaan dan sponsor,” ujar Werry kepada Riaupos.co, Ahad (22/6).
Pacu Jalur bukan sekadar lomba perahu tradisional. Ia adalah kebanggaan masyarakat Kuansing dan sudah menembus panggung nasional sebagai bagian dari kalender pariwisata nusantara. Karena itu, Werry berharap keterlibatan aktif perusahaan tidak hanya yang beroperasi di Kuansing, tetapi juga di seluruh Provinsi Riau.
“Sudah selayaknya perusahaan-perusahaan di Riau ikut berpartisipasi. Karena ini bukan hanya acara Kuansing, tapi milik kita semua, milik Riau,” tambahnya.
Panitia berencana mengundang perusahaan-perusahaan dalam waktu dekat untuk menyampaikan ajakan kerja sama. Sementara itu, mereka juga masih menunggu kepastian dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau.
“Untuk saat ini kami belum mendapatkan informasi resmi berapa bantuan dari Pemprov Riau tahun ini. Tapi tentu kami berharap dukungan maksimal, seperti tahun lalu,” ujarnya optimis.
Sebagai catatan, pada Pacu Jalur 2024, Pemprov Riau memberikan dukungan berupa anggaran lebih dari Rp500 juta, antara lain untuk hadiah dan bantuan operasional jalur.
Dengan semangat kolaborasi, panitia yakin pelaksanaan Pacu Jalur Nasional 2025 akan berjalan sukses dan kembali menjadi daya tarik besar bagi wisatawan, sekaligus ajang pelestarian budaya masyarakat Kuansing yang kaya akan tradisi dan semangat gotong royong.(dac)
