Rabu, 12 November 2025
spot_img

Warga Kaget, Pria Tewas di Atas Meja Kedai Jalan Imam Munandar

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)Warga Pekanbaru digemparkan oleh penemuan seorang pria yang ditemukan tak bernyawa di atas meja kedai sarapan pagi di Jalan Imam Munandar, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Sabtu (1/11) sekitar pukul 03.00 WIB. Korban diketahui bernama Hazzen (29), warga Jalan Lintas Timur atau Jalan Mekar Sari, Kelurahan Mentangor, Kecamatan Tenayan Raya.

Kapolsek Tenayan Raya Kompol Didi Antoni membenarkan penemuan jasad tersebut, Ahad (2/11). Berdasarkan keterangan saksi bernama Frengky, sekitar pukul 03.00 WIB ia baru keluar dari warnet di Jalan Imam Munandar. Saat melintas, Frengky melihat seorang pria tengah tidur di atas meja kedai sarapan yang masih tutup.

Baca Juga:  Anak Bungsu tiap Malam Menangis Ingat Ibu Dirawat

Namun ketika didekati, pria itu sudah tidak bergerak dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Menyadari hal mencurigakan itu, saksi segera melapor ke layanan darurat Polresta Pekanbaru 110.

Tak lama berselang, petugas Polsek Tenayan Raya bersama tim identifikasi Polresta Pekanbaru tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan pemeriksaan luar (Visum et Repertum).

“Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi berbaring di atas meja kedai. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ujar Kompol Didi Antoni.

Warga sekitar mengenal Hazzen sebagai pria tanpa tempat tinggal tetap dan diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang kerap terlihat di kawasan tersebut.

Baca Juga:  Dari PAUD ke Posyandu, Wako Agung Pastikan Pendidikan Dini Terjangkau Semua Anak

Pihak keluarga yang telah dihubungi menolak dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan resmi. Setelah visum luar selesai, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan secara Islam.
“Pihak keluarga membuat surat pernyataan dan membawa jenazah ke rumah untuk dimakamkan,” tambah Kompol Didi.

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)Warga Pekanbaru digemparkan oleh penemuan seorang pria yang ditemukan tak bernyawa di atas meja kedai sarapan pagi di Jalan Imam Munandar, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Sabtu (1/11) sekitar pukul 03.00 WIB. Korban diketahui bernama Hazzen (29), warga Jalan Lintas Timur atau Jalan Mekar Sari, Kelurahan Mentangor, Kecamatan Tenayan Raya.

Kapolsek Tenayan Raya Kompol Didi Antoni membenarkan penemuan jasad tersebut, Ahad (2/11). Berdasarkan keterangan saksi bernama Frengky, sekitar pukul 03.00 WIB ia baru keluar dari warnet di Jalan Imam Munandar. Saat melintas, Frengky melihat seorang pria tengah tidur di atas meja kedai sarapan yang masih tutup.

Baca Juga:  Komnas HAM Sesali Kericuhan, Akibatkan 95 Mahasiswa Terluka

Namun ketika didekati, pria itu sudah tidak bergerak dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Menyadari hal mencurigakan itu, saksi segera melapor ke layanan darurat Polresta Pekanbaru 110.

Tak lama berselang, petugas Polsek Tenayan Raya bersama tim identifikasi Polresta Pekanbaru tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan pemeriksaan luar (Visum et Repertum).

“Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi berbaring di atas meja kedai. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ujar Kompol Didi Antoni.

- Advertisement -

Warga sekitar mengenal Hazzen sebagai pria tanpa tempat tinggal tetap dan diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang kerap terlihat di kawasan tersebut.

Baca Juga:  Kolaborasi Strategis, BRK Syariah Resmikan Kerjasama dengan Kemenag Tanjungpinang

Pihak keluarga yang telah dihubungi menolak dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan resmi. Setelah visum luar selesai, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan secara Islam.
“Pihak keluarga membuat surat pernyataan dan membawa jenazah ke rumah untuk dimakamkan,” tambah Kompol Didi.

- Advertisement -

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)Warga Pekanbaru digemparkan oleh penemuan seorang pria yang ditemukan tak bernyawa di atas meja kedai sarapan pagi di Jalan Imam Munandar, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Sabtu (1/11) sekitar pukul 03.00 WIB. Korban diketahui bernama Hazzen (29), warga Jalan Lintas Timur atau Jalan Mekar Sari, Kelurahan Mentangor, Kecamatan Tenayan Raya.

Kapolsek Tenayan Raya Kompol Didi Antoni membenarkan penemuan jasad tersebut, Ahad (2/11). Berdasarkan keterangan saksi bernama Frengky, sekitar pukul 03.00 WIB ia baru keluar dari warnet di Jalan Imam Munandar. Saat melintas, Frengky melihat seorang pria tengah tidur di atas meja kedai sarapan yang masih tutup.

Baca Juga:  AFP Riau Umumkan 24 Pemain Lolos Seleksi Tahap Regional Timnas Futsal

Namun ketika didekati, pria itu sudah tidak bergerak dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Menyadari hal mencurigakan itu, saksi segera melapor ke layanan darurat Polresta Pekanbaru 110.

Tak lama berselang, petugas Polsek Tenayan Raya bersama tim identifikasi Polresta Pekanbaru tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan pemeriksaan luar (Visum et Repertum).

“Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi berbaring di atas meja kedai. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ujar Kompol Didi Antoni.

Warga sekitar mengenal Hazzen sebagai pria tanpa tempat tinggal tetap dan diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang kerap terlihat di kawasan tersebut.

Baca Juga:  PWI Salurkan Bantuan Sembako

Pihak keluarga yang telah dihubungi menolak dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan resmi. Setelah visum luar selesai, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan secara Islam.
“Pihak keluarga membuat surat pernyataan dan membawa jenazah ke rumah untuk dimakamkan,” tambah Kompol Didi.

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari