PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Pekanbaru berencana mengatasi banjir yang kerap menggenangi badan Jalan HR Soebrantas dengan melakukan sejumlah perbaikan terhadap saluran drainase yang tidak berhubungan satu dengan lainnya.
Namun hal ini tak diikuti dengan kepedulian masyarakat yang masih tetap membuang sampah ke dalam saluran air sehingga menyebabkan kawasan tersebut tergenang banjir yang disertai sampah yang mengotori badan jalan.
Menyikapi hal tersebut, Camat Binawidya Indah Vidya Astuti SSTP mengajak masyarakat Kecamatan Binawidya untuk peduli terhadap lingkungan sekitarnya dengan tidak membuang sampah sembarangan di badan jalan dan juga saluran air.
Ia mengaku pihaknya kerap melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan RT serta RW agar saling peduli terhadap kebersihan lingkungan, namun hingga kini kesadaran masyarakat masih kurang.
”Kami sudah sering mengimbau dan mengajak agar masyarakat itu tidak membuang limbah makanan, seperti lemak atau minyak disaluran air karena itu akan merusak lingkungan dan tumpukan sampah juga masih kerap kita jumpai di dalam drainase sehingga kami akan terus berusaha mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengatasi banjir yang kerap terjadi di Jalan HR Soebrantas ini,” tuturnya, kemarin.
Lanjut Indah lagi, dirinya juga mengajak masyarakat untuk kembali mengiatkan progam gotong royong bersama setiap pekannya agar kebersihan lingkungan Kota Pekanbaru bisa terjaga.
”Kita setiap pekan selalu mengajak masyarakat untuk gotong-royong bersama dan membersihkan lingkungan dari sampah yang kerap menghambat saluran air di Jalan HR Soebrantas dan kawasan permukiman,” katanya.(ayi)
