Rabu, 12 November 2025
spot_img

Wujudkan Kota Modern, Pekanbaru Ditetapkan Jadi Salah Satu Kota Prioritas Nasional

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)Kabar membanggakan datang untuk Kota Bertuah. Pekanbaru resmi masuk dalam daftar 50 kota prioritas pengembangan nasional periode 2025–2029 yang ditetapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Status ini menandai langkah besar menuju transformasi Pekanbaru sebagai kota metropolitan modern dan berdaya saing tinggi.

Program tersebut merupakan bagian dari visi strategis pemerintah pusat untuk menyeimbangkan pembangunan antara Pulau Jawa dan luar Jawa sekaligus memperkuat ketahanan nasional melalui percepatan infrastruktur strategis.

Menteri PUPR RI Dody Hanggodo menjelaskan, inisiatif ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pemerataan pembangunan, peningkatan konektivitas, dan daya saing antarwilayah. “Kami merancang 50 kota dan kawasan baru dengan visi menyeimbangkan pembangunan antara Jawa dan luar Jawa,” ujar Dody, Rabu (15/10) di Jakarta.

Proyek pengembangan ini menjadi bagian dari visi strategis Kementerian PUPR bernama PU608, sebagai arah pembangunan nasional menuju 2029. “Setiap proyek adalah garis depan ketahanan nasional dan ditujukan untuk memuliakan rakyat,” tegas Dody.

Baca Juga:  Bijak Belanja Pakaian, Z Face Pilih Serat Viscose

Dari total 50 kota prioritas, terdapat 10 kawasan metropolitan, 4 kota metropolitan usulan baru, 4 kota kecil spesial, dan 36 kota non-metropolitan dengan fokus pada empat sektor utama: industri, pariwisata, perdagangan, dan pendidikan.

Pekanbaru sendiri masuk dalam kategori kota metropolitan usulan, bersama Yogyakarta, Surakarta, dan Malang. Penetapan ini menegaskan posisi strategis Pekanbaru sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Jawa, khususnya di wilayah Sumatera bagian tengah.

Wali Kota Pekanbaru, H Agung Nugroho SE MM, menyambut penuh optimisme keputusan tersebut. Menurutnya, ini adalah momentum penting untuk mempercepat transformasi kota menuju metropolitan modern yang kompetitif dan inklusif.

“Masuknya Pekanbaru sebagai kota prioritas nasional adalah momentum penting untuk memperkuat fondasi pembangunan yang lebih modern, berdaya saing, dan layak huni,” ujar Agung, Kamis (16/10).

Baca Juga:  Massa Jebol Pagar Kantor Gubernur Riau, Aksi Ricuh karena Gubri Tak Temui Demonstran

Agung menegaskan, Pemko Pekanbaru siap bersinergi dengan pemerintah pusat agar program strategis ini berjalan efektif dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. “Kami siap berkolaborasi. Ini momentum untuk menjadikan Pekanbaru kota modern dan sejahtera,” tambahnya.

Ia juga menyebut, jika pembangunan berjalan sesuai rencana, Pekanbaru berpotensi sejajar dengan kota besar lain seperti Medan dan Palembang. “Insya Allah, Pekanbaru akan menjadi kota metropolitan yang sejajar dengan kota besar lainnya di Sumatera,” ungkapnya penuh keyakinan.

Lebih lanjut, Agung mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung penuh langkah pembangunan ini. Ia menilai, status kota metropolitan akan berdampak luas terhadap peningkatan ekonomi, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga pelayanan publik.

“Banyak aspek yang akan meningkat. Infrastruktur, fasilitas kesehatan, pendidikan, dan layanan publik semuanya akan naik kelas,” ujar Wako Agung.(ali)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)Kabar membanggakan datang untuk Kota Bertuah. Pekanbaru resmi masuk dalam daftar 50 kota prioritas pengembangan nasional periode 2025–2029 yang ditetapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Status ini menandai langkah besar menuju transformasi Pekanbaru sebagai kota metropolitan modern dan berdaya saing tinggi.

Program tersebut merupakan bagian dari visi strategis pemerintah pusat untuk menyeimbangkan pembangunan antara Pulau Jawa dan luar Jawa sekaligus memperkuat ketahanan nasional melalui percepatan infrastruktur strategis.

Menteri PUPR RI Dody Hanggodo menjelaskan, inisiatif ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pemerataan pembangunan, peningkatan konektivitas, dan daya saing antarwilayah. “Kami merancang 50 kota dan kawasan baru dengan visi menyeimbangkan pembangunan antara Jawa dan luar Jawa,” ujar Dody, Rabu (15/10) di Jakarta.

Proyek pengembangan ini menjadi bagian dari visi strategis Kementerian PUPR bernama PU608, sebagai arah pembangunan nasional menuju 2029. “Setiap proyek adalah garis depan ketahanan nasional dan ditujukan untuk memuliakan rakyat,” tegas Dody.

Baca Juga:  Imbau Wali Kelas Lakukan Swab Test

Dari total 50 kota prioritas, terdapat 10 kawasan metropolitan, 4 kota metropolitan usulan baru, 4 kota kecil spesial, dan 36 kota non-metropolitan dengan fokus pada empat sektor utama: industri, pariwisata, perdagangan, dan pendidikan.

- Advertisement -

Pekanbaru sendiri masuk dalam kategori kota metropolitan usulan, bersama Yogyakarta, Surakarta, dan Malang. Penetapan ini menegaskan posisi strategis Pekanbaru sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Jawa, khususnya di wilayah Sumatera bagian tengah.

Wali Kota Pekanbaru, H Agung Nugroho SE MM, menyambut penuh optimisme keputusan tersebut. Menurutnya, ini adalah momentum penting untuk mempercepat transformasi kota menuju metropolitan modern yang kompetitif dan inklusif.

- Advertisement -

“Masuknya Pekanbaru sebagai kota prioritas nasional adalah momentum penting untuk memperkuat fondasi pembangunan yang lebih modern, berdaya saing, dan layak huni,” ujar Agung, Kamis (16/10).

Baca Juga:  Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Berhasil Perjuangkan 5.173 PPPK Paruh Waktu

Agung menegaskan, Pemko Pekanbaru siap bersinergi dengan pemerintah pusat agar program strategis ini berjalan efektif dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. “Kami siap berkolaborasi. Ini momentum untuk menjadikan Pekanbaru kota modern dan sejahtera,” tambahnya.

Ia juga menyebut, jika pembangunan berjalan sesuai rencana, Pekanbaru berpotensi sejajar dengan kota besar lain seperti Medan dan Palembang. “Insya Allah, Pekanbaru akan menjadi kota metropolitan yang sejajar dengan kota besar lainnya di Sumatera,” ungkapnya penuh keyakinan.

Lebih lanjut, Agung mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung penuh langkah pembangunan ini. Ia menilai, status kota metropolitan akan berdampak luas terhadap peningkatan ekonomi, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga pelayanan publik.

“Banyak aspek yang akan meningkat. Infrastruktur, fasilitas kesehatan, pendidikan, dan layanan publik semuanya akan naik kelas,” ujar Wako Agung.(ali)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)Kabar membanggakan datang untuk Kota Bertuah. Pekanbaru resmi masuk dalam daftar 50 kota prioritas pengembangan nasional periode 2025–2029 yang ditetapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Status ini menandai langkah besar menuju transformasi Pekanbaru sebagai kota metropolitan modern dan berdaya saing tinggi.

Program tersebut merupakan bagian dari visi strategis pemerintah pusat untuk menyeimbangkan pembangunan antara Pulau Jawa dan luar Jawa sekaligus memperkuat ketahanan nasional melalui percepatan infrastruktur strategis.

Menteri PUPR RI Dody Hanggodo menjelaskan, inisiatif ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pemerataan pembangunan, peningkatan konektivitas, dan daya saing antarwilayah. “Kami merancang 50 kota dan kawasan baru dengan visi menyeimbangkan pembangunan antara Jawa dan luar Jawa,” ujar Dody, Rabu (15/10) di Jakarta.

Proyek pengembangan ini menjadi bagian dari visi strategis Kementerian PUPR bernama PU608, sebagai arah pembangunan nasional menuju 2029. “Setiap proyek adalah garis depan ketahanan nasional dan ditujukan untuk memuliakan rakyat,” tegas Dody.

Baca Juga:  Kelulusan Secata Korem 031/WB Diumumkan Hari Ini

Dari total 50 kota prioritas, terdapat 10 kawasan metropolitan, 4 kota metropolitan usulan baru, 4 kota kecil spesial, dan 36 kota non-metropolitan dengan fokus pada empat sektor utama: industri, pariwisata, perdagangan, dan pendidikan.

Pekanbaru sendiri masuk dalam kategori kota metropolitan usulan, bersama Yogyakarta, Surakarta, dan Malang. Penetapan ini menegaskan posisi strategis Pekanbaru sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Jawa, khususnya di wilayah Sumatera bagian tengah.

Wali Kota Pekanbaru, H Agung Nugroho SE MM, menyambut penuh optimisme keputusan tersebut. Menurutnya, ini adalah momentum penting untuk mempercepat transformasi kota menuju metropolitan modern yang kompetitif dan inklusif.

“Masuknya Pekanbaru sebagai kota prioritas nasional adalah momentum penting untuk memperkuat fondasi pembangunan yang lebih modern, berdaya saing, dan layak huni,” ujar Agung, Kamis (16/10).

Baca Juga:  5 Peserta Test Drive Suzuki Trada Pulang dengan Hadiah Menarik

Agung menegaskan, Pemko Pekanbaru siap bersinergi dengan pemerintah pusat agar program strategis ini berjalan efektif dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. “Kami siap berkolaborasi. Ini momentum untuk menjadikan Pekanbaru kota modern dan sejahtera,” tambahnya.

Ia juga menyebut, jika pembangunan berjalan sesuai rencana, Pekanbaru berpotensi sejajar dengan kota besar lain seperti Medan dan Palembang. “Insya Allah, Pekanbaru akan menjadi kota metropolitan yang sejajar dengan kota besar lainnya di Sumatera,” ungkapnya penuh keyakinan.

Lebih lanjut, Agung mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung penuh langkah pembangunan ini. Ia menilai, status kota metropolitan akan berdampak luas terhadap peningkatan ekonomi, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga pelayanan publik.

“Banyak aspek yang akan meningkat. Infrastruktur, fasilitas kesehatan, pendidikan, dan layanan publik semuanya akan naik kelas,” ujar Wako Agung.(ali)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari