DUMAI (RIAUPOS.CO) – Tahapan pelaksanaan pembahasan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan di tujuh kecamatan di wilayah Kota Dumai sebagian besar telah selesai dilaksanakan. Dari hasil Musrenbang di tingkat kecamatan ini ternyata bidang infrastruktur jadi program skala prioritas.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Dumai Drs Budi Hasnul MSi yang dihubungi Riau Pos, Rabu (14/2) menjelaskan, pembahasan Musrenbang khusus di tingkat kecamatan sudah selesai dilaksanakan. ”Pembahasan lanjutannya di tingkat berikutnya,” kata Budi.

Yakni, tambah Budi, dilanjutkan dengan diskusi antara OPD yang terdapat di ruang lingkup pemko dengan Wali Kota Dumai. ”Dalam diskusi di ruang lingkup Pemko Dumai ini, turut menghadirkan unsur perwakilan masyarakat,” kata Budi.

Dari pelaksanaan Musrenbang di tingkat kecamatan, tambah Budi, sangat banyak usulan dari masyarakat. Sebagian besar usulan yang disampaikan tersebut yakni di bidang infrastruktur. ”Mengacu pada usulan dari masyarakat itu, memang infrastruktur masih menjadi program skala prioritas,” kata Budi.

serta draenase. ”Tiga bidang infrastruktur ini memang sangat diperlukan sekali oleh masyarakat,” kata Budi seraya menambahkan ada beberapa usulan di program yang lain.

Program skala prioritas selain di bidang infrastruktur yang diusulkan pada Musrenbang di tingkat kecamatan tersebut yakni sektor kesehatan dan pendidikan. Seperti penambahan kelas serta lainnya. Termasuk mengusulkan perlu adanya penerangan dan pompanisasi.(sah)

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Tahapan pelaksanaan pembahasan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan di tujuh kecamatan di wilayah Kota Dumai sebagian besar telah selesai dilaksanakan. Dari hasil Musrenbang di tingkat kecamatan ini ternyata bidang infrastruktur jadi program skala prioritas.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Dumai Drs Budi Hasnul MSi yang dihubungi Riau Pos, Rabu (14/2) menjelaskan, pembahasan Musrenbang khusus di tingkat kecamatan sudah selesai dilaksanakan. ”Pembahasan lanjutannya di tingkat berikutnya,” kata Budi.

Yakni, tambah Budi, dilanjutkan dengan diskusi antara OPD yang terdapat di ruang lingkup pemko dengan Wali Kota Dumai. ”Dalam diskusi di ruang lingkup Pemko Dumai ini, turut menghadirkan unsur perwakilan masyarakat,” kata Budi.

Dari pelaksanaan Musrenbang di tingkat kecamatan, tambah Budi, sangat banyak usulan dari masyarakat. Sebagian besar usulan yang disampaikan tersebut yakni di bidang infrastruktur. ”Mengacu pada usulan dari masyarakat itu, memang infrastruktur masih menjadi program skala prioritas,” kata Budi.

serta draenase. ”Tiga bidang infrastruktur ini memang sangat diperlukan sekali oleh masyarakat,” kata Budi seraya menambahkan ada beberapa usulan di program yang lain.

Program skala prioritas selain di bidang infrastruktur yang diusulkan pada Musrenbang di tingkat kecamatan tersebut yakni sektor kesehatan dan pendidikan. Seperti penambahan kelas serta lainnya. Termasuk mengusulkan perlu adanya penerangan dan pompanisasi.(sah)

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Tahapan pelaksanaan pembahasan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan di tujuh kecamatan di wilayah Kota Dumai sebagian besar telah selesai dilaksanakan. Dari hasil Musrenbang di tingkat kecamatan ini ternyata bidang infrastruktur jadi program skala prioritas.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Dumai Drs Budi Hasnul MSi yang dihubungi Riau Pos, Rabu (14/2) menjelaskan, pembahasan Musrenbang khusus di tingkat kecamatan sudah selesai dilaksanakan. ”Pembahasan lanjutannya di tingkat berikutnya,” kata Budi.

Yakni, tambah Budi, dilanjutkan dengan diskusi antara OPD yang terdapat di ruang lingkup pemko dengan Wali Kota Dumai. ”Dalam diskusi di ruang lingkup Pemko Dumai ini, turut menghadirkan unsur perwakilan masyarakat,” kata Budi.

Dari pelaksanaan Musrenbang di tingkat kecamatan, tambah Budi, sangat banyak usulan dari masyarakat. Sebagian besar usulan yang disampaikan tersebut yakni di bidang infrastruktur. ”Mengacu pada usulan dari masyarakat itu, memang infrastruktur masih menjadi program skala prioritas,” kata Budi.

serta draenase. ”Tiga bidang infrastruktur ini memang sangat diperlukan sekali oleh masyarakat,” kata Budi seraya menambahkan ada beberapa usulan di program yang lain.

Program skala prioritas selain di bidang infrastruktur yang diusulkan pada Musrenbang di tingkat kecamatan tersebut yakni sektor kesehatan dan pendidikan. Seperti penambahan kelas serta lainnya. Termasuk mengusulkan perlu adanya penerangan dan pompanisasi.(sah)

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Tahapan pelaksanaan pembahasan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan di tujuh kecamatan di wilayah Kota Dumai sebagian besar telah selesai dilaksanakan. Dari hasil Musrenbang di tingkat kecamatan ini ternyata bidang infrastruktur jadi program skala prioritas.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Dumai Drs Budi Hasnul MSi yang dihubungi Riau Pos, Rabu (14/2) menjelaskan, pembahasan Musrenbang khusus di tingkat kecamatan sudah selesai dilaksanakan. ”Pembahasan lanjutannya di tingkat berikutnya,” kata Budi.

Yakni, tambah Budi, dilanjutkan dengan diskusi antara OPD yang terdapat di ruang lingkup pemko dengan Wali Kota Dumai. ”Dalam diskusi di ruang lingkup Pemko Dumai ini, turut menghadirkan unsur perwakilan masyarakat,” kata Budi.

Dari pelaksanaan Musrenbang di tingkat kecamatan, tambah Budi, sangat banyak usulan dari masyarakat. Sebagian besar usulan yang disampaikan tersebut yakni di bidang infrastruktur. ”Mengacu pada usulan dari masyarakat itu, memang infrastruktur masih menjadi program skala prioritas,” kata Budi.

serta draenase. ”Tiga bidang infrastruktur ini memang sangat diperlukan sekali oleh masyarakat,” kata Budi seraya menambahkan ada beberapa usulan di program yang lain.

Program skala prioritas selain di bidang infrastruktur yang diusulkan pada Musrenbang di tingkat kecamatan tersebut yakni sektor kesehatan dan pendidikan. Seperti penambahan kelas serta lainnya. Termasuk mengusulkan perlu adanya penerangan dan pompanisasi.(sah)