PEKANBARU (RIAUPOS) – Dosen Universitas Islam Riau (UIR) mengunjungi SMAN 1 Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Selasa (16/11) guna mengajarkan kepada para siswa tentang pembuatan cairan desinfektan dan antiseptik. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).  

Dosen tersebut adalah Fitri Mairizki S.Si., M.Si (Ketua), Arief Yandra Putra S.Si., M.Si (Anggota), Adi Suryadi, B.Sc.(Hons)., M.Sc (Anggota) dan dua orang mahasiswa. Praktek pembuatan cairan tersebut diikuti 38 orang siswa.  Kepala SMAN 1 Siak Hulu yang diwakili Bagian Humas yaitu Bapak Sakinin sangat antusias menyambut kegiatan dari dosen UIR ini. Praktek tata cara pembuatan cairan desinfektan dan antiseptik berlangsung dengan baik.

Momen kegiatan pembuatan cairan tersebut adalah sangat tepat, kata Sakinin, mengingat saat ini masyarakat sangat memerlukannya terkait masa covid 19 yang belum benar-benar reda dan hilang.  Dalam pada itu Ketua PKM UIR Fitri Mairizki S.Si., M.Si mengatakan, hasil dari kegiatan ini diharapkan siswa mampu membuat sendiri kedua cairan tersebut dan juga bisa sebagai peluang berwira usaha bagi mereka nantinya.(nto/c) 

PEKANBARU (RIAUPOS) – Dosen Universitas Islam Riau (UIR) mengunjungi SMAN 1 Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Selasa (16/11) guna mengajarkan kepada para siswa tentang pembuatan cairan desinfektan dan antiseptik. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).  

Dosen tersebut adalah Fitri Mairizki S.Si., M.Si (Ketua), Arief Yandra Putra S.Si., M.Si (Anggota), Adi Suryadi, B.Sc.(Hons)., M.Sc (Anggota) dan dua orang mahasiswa. Praktek pembuatan cairan tersebut diikuti 38 orang siswa.  Kepala SMAN 1 Siak Hulu yang diwakili Bagian Humas yaitu Bapak Sakinin sangat antusias menyambut kegiatan dari dosen UIR ini. Praktek tata cara pembuatan cairan desinfektan dan antiseptik berlangsung dengan baik.

Momen kegiatan pembuatan cairan tersebut adalah sangat tepat, kata Sakinin, mengingat saat ini masyarakat sangat memerlukannya terkait masa covid 19 yang belum benar-benar reda dan hilang.  Dalam pada itu Ketua PKM UIR Fitri Mairizki S.Si., M.Si mengatakan, hasil dari kegiatan ini diharapkan siswa mampu membuat sendiri kedua cairan tersebut dan juga bisa sebagai peluang berwira usaha bagi mereka nantinya.(nto/c) 

PEKANBARU (RIAUPOS) – Dosen Universitas Islam Riau (UIR) mengunjungi SMAN 1 Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Selasa (16/11) guna mengajarkan kepada para siswa tentang pembuatan cairan desinfektan dan antiseptik. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).  

Dosen tersebut adalah Fitri Mairizki S.Si., M.Si (Ketua), Arief Yandra Putra S.Si., M.Si (Anggota), Adi Suryadi, B.Sc.(Hons)., M.Sc (Anggota) dan dua orang mahasiswa. Praktek pembuatan cairan tersebut diikuti 38 orang siswa.  Kepala SMAN 1 Siak Hulu yang diwakili Bagian Humas yaitu Bapak Sakinin sangat antusias menyambut kegiatan dari dosen UIR ini. Praktek tata cara pembuatan cairan desinfektan dan antiseptik berlangsung dengan baik.

Momen kegiatan pembuatan cairan tersebut adalah sangat tepat, kata Sakinin, mengingat saat ini masyarakat sangat memerlukannya terkait masa covid 19 yang belum benar-benar reda dan hilang.  Dalam pada itu Ketua PKM UIR Fitri Mairizki S.Si., M.Si mengatakan, hasil dari kegiatan ini diharapkan siswa mampu membuat sendiri kedua cairan tersebut dan juga bisa sebagai peluang berwira usaha bagi mereka nantinya.(nto/c) 

PEKANBARU (RIAUPOS) – Dosen Universitas Islam Riau (UIR) mengunjungi SMAN 1 Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Selasa (16/11) guna mengajarkan kepada para siswa tentang pembuatan cairan desinfektan dan antiseptik. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).  

Dosen tersebut adalah Fitri Mairizki S.Si., M.Si (Ketua), Arief Yandra Putra S.Si., M.Si (Anggota), Adi Suryadi, B.Sc.(Hons)., M.Sc (Anggota) dan dua orang mahasiswa. Praktek pembuatan cairan tersebut diikuti 38 orang siswa.  Kepala SMAN 1 Siak Hulu yang diwakili Bagian Humas yaitu Bapak Sakinin sangat antusias menyambut kegiatan dari dosen UIR ini. Praktek tata cara pembuatan cairan desinfektan dan antiseptik berlangsung dengan baik.

Momen kegiatan pembuatan cairan tersebut adalah sangat tepat, kata Sakinin, mengingat saat ini masyarakat sangat memerlukannya terkait masa covid 19 yang belum benar-benar reda dan hilang.  Dalam pada itu Ketua PKM UIR Fitri Mairizki S.Si., M.Si mengatakan, hasil dari kegiatan ini diharapkan siswa mampu membuat sendiri kedua cairan tersebut dan juga bisa sebagai peluang berwira usaha bagi mereka nantinya.(nto/c)