PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Setelah sukses beroperasi di Makassar, Medan, dan Yogyakarta, Bajaj Maxride kini resmi memperluas layanan ke Kota Pekanbaru mulai November ini. Kehadiran Maxride diharapkan dapat memberikan manfaat sosial yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam menjawab tantangan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Pekanbaru yang berada di angka 4,63% per Juli 2025, serta angka pengangguran yang tercatat mencapai 30.661 jiwa. Melalui perekrutan pengemudi aplikasi Maxride, layanan ini siap menjadi salah satu solusi penyerapan tenaga kerja baru di ibu kota Provinsi Riau tersebut.
Selama operasionalnya di kota-kota sebelumnya, Maxride telah terbukti mampu menyerap ribuan tenaga kerja baru sebagai mitra pengemudi. Para pengemudi ini tidak hanya mendapatkan kesempatan kerja yang mudah diakses, tetapi juga menikmati peningkatan kesejahteraan keluarga mereka. Model pemberdayaan ekonomi ini menjadi salah satu fondasi utama Maxride dalam menghadirkan dampak sosial yang nyata.
Di Pekanbaru, Bajaj Maxride hadir sebagai moda transportasi publik baru yang aman, nyaman di segala cuaca, dan terjangkau. Dengan kapasitas 3 penumpang + 1 pengemudi, layanan ini menjadi alternatif mobilitas yang lebih efisien dibandingkan kendaraan roda dua, sekaligus membantu mengurai kemacetan di kawasan perkotaan. Selain itu, Maxride dirancang untuk menjadi transportasi penghubung (feeder) yang efektif menuju berbagai moda mobilitas besar di Pekanbaru seperti Shelter Trans Metro Pekanbaru, terminal bus dalam kota maupun luar kota, serta pusat kegiatan masyarakat lainnya.
Wira Shaputra, 44 Tahun, Pengemudi yang baru saja bergabung dengan Maxride, menyatakan sangat terbantu dengan bergabung menjadi pengemudi Maxride dari yang sebelum nya pekerjaan nya hanya pekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak pasti, kini ia dapat meraih pendapatan yang stabil hingga ratusan ribu rupiah setiap hari nya. Ia juga Berharap agar Bajaj Maxride bisa menambah Armadanya di kota Pekanbaru karena antusiasme warga kota Pekanbaru terhadap Moda Transportasi ini sangatlah tinggi.
Bajaj Maxride juga menggunakan armada modern Bajaj RE yang telah dibekali mesin 4 tak dengan teknologi DTSi (Double Twin Spark Injection), ruang kemudi modern, kabin penumpang yang lebih luas, serta area penyimpanan barang. Kenyamanan perjalanan turut ditunjang dengan perangkat audio MP3, radio, dan interior sound, menjadikan pengalaman mobilitas semakin menyenangkan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Selama beroperasi di Makassar, Medan, dan Yogyakarta, Maxride terbukti diterima dengan baik oleh masyarakat. Mulai dari orang tua, pekerja, mahasiswa, hingga anak-anak, semuanya memanfaatkan Bajaj Maxride untuk berbagai kebutuhan seperti ke pasar, sekolah, kantor, pusat perbelanjaan hingga fasilitas kesehatan. Pola penerimaan positif inilah yang kini diharapkan dapat terulang di Kota Pekanbaru.
Selain memberikan manfaat sosial, Maxride juga menawarkan peluang investasi nyata bagi masyarakat melalui pembelian 1 unit Bajaj RE. Dengan potensi keuntungan hingga 21% per tahun, para pemilik unit (Juragan Bajaj) di kota lain telah menikmati pendapatan tambahan hingga Rp2.000.000 per bulan. Keunggulan lainnya, Bajaj RE dapat digunakan untuk kebutuhan pribadi karena setiap unit telah dilengkapi TNKB Plat Hitam resmi.(rls)
Berminat untuk membeli unit Bajaj Click disini
Berminat untuk menjadi driver Bajaj Click disini
Narasumber:
1. Valentinus Ricky Sofjan – Head Of Maxride Indonesia
2. Asrul Darap – City Manager Area Pekanbaru
