Selasa, 21 Mei 2024

Bersinergi Cegah Karhutla di Siak

RIAUPOS.CO – Bersinergi mencegah karhutla jauh lebih baik dari pada mengatasinya. Mengatasi karhutla tak hanya tenaga, tapi juga biaya dan waktu yang sangat tersita.

Demikian dikatakan Bupati Siak Alfedri saat mengikuti apel gelar pasukan siaga darurat pencegahan dan penanganan karhutla bersama Wakil Bupati Siak H Husni Merza, Sekda Arfan Usman, Kajari Siak Moch Eko Joko Purnomo, Kapolres AKBP Asep Sujarwadi, Dandim Letkol Riyanto Budi Nugroho dan pihak terkait lainnya di halaman Kantor Bupati Siak,  Senin (18/3).

Yamaha

Menurut bupati, kemarau 2024 diprediksi akan lebih kering dibandingkan 2023. Hal ini berdasarkan penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).  “Ini tentu menjadi perhatian serius bagi semua, terutama kaitannya dengan potensi terjadinya karhutla,” ucap bupati.

Baca Juga:  Penegakan Perda Covid-19 Terus Berlangsung

Bupati mengungkapkan sejumlah upaya yang telah dilakukan, seperti patroli terpadu, sosialisasi dan upaya lainnya dalam mencegah terjadinya karhutla. Penting mengedukasi masyarakat, serta penyediaan sarana dan prasarana penanggulangan karhutla sejauh ini menunjukkan hasil yang positif. Meski demikian, tidak boleh lengah.

“Mari terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla dengan bersinergi,” ajak bupati.

- Advertisement -

Bupati juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi karhutla di Kabupaten Siak.

Bupati mengajak semua pihak meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat atau mengetahui adanya potensi terjadinya karhutla.

- Advertisement -

Kapolres Siak Asep Sujarwadi mengatakan, situasi kali ini unik, karena dimulai saat Ramadan, dilanjutkan dengan Idulfitri dan cuti bersama. Kapolres mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk selalu siaga.

Baca Juga:  Kasus Pencurian di PT Chevron, Perkara Masih di Ranah Penyidik 

Dalam situasi tersebut diminta kepada seluruh jajaran TNI Polri, sukarelawan, pemda, serta perangkat kecamatan, kelurahan dan desa untuk melaksanakan siaga 1.

Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho mengajak seluruh masyarakat lebih mewaspadai karhutla dan bersama-sama mencegahnya.

El Nino memang sudah lewat, tetapi La Nina telah menjemput, jadi setelah ini ancaman yang akan dihadapi adalah La Nina, yaitu potensi adanya panas yang berlebih.(ifr)

RIAUPOS.CO – Bersinergi mencegah karhutla jauh lebih baik dari pada mengatasinya. Mengatasi karhutla tak hanya tenaga, tapi juga biaya dan waktu yang sangat tersita.

Demikian dikatakan Bupati Siak Alfedri saat mengikuti apel gelar pasukan siaga darurat pencegahan dan penanganan karhutla bersama Wakil Bupati Siak H Husni Merza, Sekda Arfan Usman, Kajari Siak Moch Eko Joko Purnomo, Kapolres AKBP Asep Sujarwadi, Dandim Letkol Riyanto Budi Nugroho dan pihak terkait lainnya di halaman Kantor Bupati Siak,  Senin (18/3).

Menurut bupati, kemarau 2024 diprediksi akan lebih kering dibandingkan 2023. Hal ini berdasarkan penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).  “Ini tentu menjadi perhatian serius bagi semua, terutama kaitannya dengan potensi terjadinya karhutla,” ucap bupati.

Baca Juga:  Jadikan Iven Balap Motor Tingkatkan Kunjungan Wisata

Bupati mengungkapkan sejumlah upaya yang telah dilakukan, seperti patroli terpadu, sosialisasi dan upaya lainnya dalam mencegah terjadinya karhutla. Penting mengedukasi masyarakat, serta penyediaan sarana dan prasarana penanggulangan karhutla sejauh ini menunjukkan hasil yang positif. Meski demikian, tidak boleh lengah.

“Mari terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla dengan bersinergi,” ajak bupati.

Bupati juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi karhutla di Kabupaten Siak.

Bupati mengajak semua pihak meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat atau mengetahui adanya potensi terjadinya karhutla.

Kapolres Siak Asep Sujarwadi mengatakan, situasi kali ini unik, karena dimulai saat Ramadan, dilanjutkan dengan Idulfitri dan cuti bersama. Kapolres mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk selalu siaga.

Baca Juga:  Alfedri Bupati Terpopuler Ketiga di Indonesia

Dalam situasi tersebut diminta kepada seluruh jajaran TNI Polri, sukarelawan, pemda, serta perangkat kecamatan, kelurahan dan desa untuk melaksanakan siaga 1.

Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho mengajak seluruh masyarakat lebih mewaspadai karhutla dan bersama-sama mencegahnya.

El Nino memang sudah lewat, tetapi La Nina telah menjemput, jadi setelah ini ancaman yang akan dihadapi adalah La Nina, yaitu potensi adanya panas yang berlebih.(ifr)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari