SIAK (RIAUPOS.CO)- Bupati Siak Alfedri membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Siak tahun 2025 di Gedung Raja Indra Pahlawan, Lantai 2, Kantor Bupati Siak, Rabu (24/4) siang.
Hadir secara virtual perwakilan Kementerian PPN/Bappenas RI Supriadi, Bappedalitbang Provinsi Riau diwakili Andi, Wakil Ketua 2 DPRD Siak Androy Ade Rianda, unsur Forkopimda, Kepala OPD, dan para camat, tokoh masyarakat dan Forum Anak Kabupaten Siak.
Pada momen itu dilakukan penandatanganan berita acara Musrenbang oleh Bupati Siak Alfedri dengan para pihak.
Bupati Siak Alfedri mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan semua pihak. Musrenbang ini digelar untuk mengukur sejauh mana proses perencanaan pembangunan ditingkatkan.
“Kami ingin pembangunan terus melaju dan dipacu, sehingga Siak menjadi kabupaten dengan pembangunan yang sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat, karena tak banya fisik, tapi juga sumber daya manusia (SDM),” kata bupati.
- Advertisement -
Pembangunan fisik akan langsung terlihat di tahun yang sama, namun pembangunan SDM memerlukan anggaran yang tidak sedikit dan akan terlihat hasilnya 5,10 bahkan belasan tahun lagi.(ifr)
SIAK (RIAUPOS.CO)- Bupati Siak Alfedri membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Siak tahun 2025 di Gedung Raja Indra Pahlawan, Lantai 2, Kantor Bupati Siak, Rabu (24/4) siang.
Hadir secara virtual perwakilan Kementerian PPN/Bappenas RI Supriadi, Bappedalitbang Provinsi Riau diwakili Andi, Wakil Ketua 2 DPRD Siak Androy Ade Rianda, unsur Forkopimda, Kepala OPD, dan para camat, tokoh masyarakat dan Forum Anak Kabupaten Siak.
Pada momen itu dilakukan penandatanganan berita acara Musrenbang oleh Bupati Siak Alfedri dengan para pihak.
Bupati Siak Alfedri mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan semua pihak. Musrenbang ini digelar untuk mengukur sejauh mana proses perencanaan pembangunan ditingkatkan.
“Kami ingin pembangunan terus melaju dan dipacu, sehingga Siak menjadi kabupaten dengan pembangunan yang sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat, karena tak banya fisik, tapi juga sumber daya manusia (SDM),” kata bupati.
Pembangunan fisik akan langsung terlihat di tahun yang sama, namun pembangunan SDM memerlukan anggaran yang tidak sedikit dan akan terlihat hasilnya 5,10 bahkan belasan tahun lagi.(ifr)
