PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Ruas jalan provinsi Ujung Batu–Rokan hingga batas Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mengalami longsor sejak Kamis (11/12/2025). Longsor terjadi di Bukit Teratak, Dusun Banjar Datar, Desa Cipang Kiri Hilir, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu.
Amblasnya badan jalan aspal yang berjarak sekitar 10 kilometer dari ibu kota Kecamatan Rokan IV Koto tersebut dipicu tingginya curah hujan yang terjadi selama sepekan terakhir. Meski demikian, arus lalu lintas dari Kelurahan Rokan IV Koto menuju Banjar Datar, Desa Cipang Kiri Hilir hingga perbatasan Sumatera Barat masih dapat dilalui kendaraan roda empat dengan kondisi terbatas.
Mendapat laporan kejadian tersebut, Satuan Lalu Lintas Polres Rokan Hulu bersama Polsek Rokan IV Koto dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rohul langsung melakukan peninjauan serta monitoring kondisi jalan amblas di Jalan Lintas Rokan–Banjar Datar, Jumat (12/12/2025) petang.
Salah seorang warga Desa Cipang Kiri Hilir, Firman, kepada Riaupos.co, Sabtu (13/12/2025), menyebutkan bahwa tanda-tanda longsor sebenarnya sudah terlihat sejak dua pekan lalu. Namun akibat curah hujan tinggi, pada Kamis (11/12/2025) pagi, separuh badan jalan provinsi akhirnya amblas. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Waktu itu saya hendak menuju Kelurahan Rokan IV Koto dan melihat langsung kondisi jalan yang sudah longsor hampir setengah badan jalan di Bukit Teratak. Sekarang kendaraan masih bisa lewat, tapi harus melewati bagian luar badan jalan,” ujarnya.
Firman mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah desa dan pihak Kecamatan Rokan IV Koto. Ia berharap Pemerintah Provinsi Riau bersama Pemerintah Kabupaten Rohul segera melakukan penanganan. “Ini akses utama masyarakat dan jalur penghubung provinsi ke Sumbar. Kami khawatir jika tidak segera diperbaiki bisa membahayakan pengguna jalan,” katanya.
Peninjauan lapangan dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Rohul AKP Suheri Sitorus SH MH didampingi Kapolsek Rokan IV Koto Iptu Dodi Ripo Saputra SH MH, personel kepolisian, serta staf Dinas PUPR Rohul. Kegiatan ini merupakan respons cepat Polri dan pemerintah daerah terhadap longsor akibat tingginya curah hujan.
Kapolres Rohul AKBP Emil Eka Putra SIK MSi melalui Kapolsek Rokan IV Koto menjelaskan bahwa amblasnya badan jalan disebabkan oleh kondisi tanah berpasir yang mudah tergerus air. Kerusakan jalan tercatat dengan lebar sekitar tiga meter, panjang kurang lebih 15 meter, dan kedalaman sekitar dua meter.
“Untuk sementara jalan masih dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun kami mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati, mengurangi kecepatan, dan mematuhi rambu peringatan,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Rohul AKP Suheri Sitorus menambahkan bahwa pihaknya telah memasang rambu peringatan serta melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi rawan untuk mencegah kecelakaan. Selain itu, koordinasi terus dilakukan dengan instansi terkait untuk percepatan penanganan jalan amblas tersebut.
Saat ini, alat berat berupa grader, bomag, dan backhoe loader telah disiagakan di lokasi. Penanganan darurat direncanakan melalui penimbunan badan jalan, pemasangan cerucuk kayu, pelebaran jalan ke sisi kiri, serta pembuatan saluran air baru guna mencegah longsor lanjutan.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Rohul, Resqi Rades ST, menyampaikan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas PUPRPKP Provinsi Riau setelah menerima laporan longsor. “Saat ini alat berat sudah disiagakan dan penanganan segera dilakukan agar akses transportasi masyarakat tetap terjaga,” ujarnya.(epp)



