Kendaraan Roda 6 ke Bawah Belum Boleh Melintasi Jalintim

PELALAWAN (RIAUPOS.CO) – Tinggi air banjir Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Km 76-83 Desa Kemang, Pangkalan Kuras, Pelalawan masih 80 sentimeter (cm), Rabu (17/1). Kendaraan roda enam ke bawah pun diimbau untuk tidak melewati jalan ini.

Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK melalui Kasat Lantas AKP Akira Ceria SIK MM mengatakan, pagi kemarin tinggi air sempat menyusut 5 cm, jelang siang hujan deras dengan durasi lama kembali turun dan tinggi permukaan air kembali naik di angka 80 cm.

- Advertisement -

“Ya, tinggi air masih tetap bertahan seperti hari sebelumnya. Yakni dengan ketinggian permukaan air terdalam 80 sentimeter, tepatnya Jalintim di Km 83,” sebut Akira, Rabu (17/1). “Dengan kondisi tersebut, petugas gabungan masih menerapkan sistem buka tutup jalan,” tambahnya.

Mantan Kasatlantas Polres Dumai ini menegaskan, dengan kondisi banjir saat ini, kendaraan roda enam ke bawah masih belum diizinkan melintasi jalintim ini. “Jadi, untuk kendaraan roda enam ke bawah, silakan mencari jalan alternatif karena Jalintim KM 83 masih belum bisa dilintasi, kecuali menggunakan bantuan kendaraan roda 10 ke atas,’’ ujarnya.

- Advertisement -

Selain itu, petugas gabungan juga masih di lapangan untuk melakukan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. ‘’Saat ini, arus lalu lintas di lokasi banjir berjalan dengan lancar. Artinya, sejauh ini tidak ada lagi mobil, truk atau bus yang mogok terjebak di tengah badan jalan yang direndam banjir,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan Zulfan MSi mengatakan, hampir satu pekan terakhir banjir di tujuh kecamatan mengalami penurunan permukaan air yang cukup signifikan.

Bahkan, Rabu (17/1), genangan air kembali mengalami surut 5 cm. Meski demikian, banjir masih tetap menghambat aktivitas masyarakat karena genangan air masih merendam sejumlah badan jalan dengan ketinggian air bervariasi dari 30 cm hingga 140 cm lebih.

Di sisi lain, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau, Kamis (17/1) hari ini. Kunjungan kerja tersebut dalam rangka meninjau korban banjir di beberapa kabupaten/kota di Riau.

Kalaksa BPBD Riau, M Edy Afrizal mengatakan, kunjungan kerja Kepala BNPB di Riau akan berlangsung dua hari. Hari pertama bersama Gubri akan meninjau banjir di Kabupaten Pelalawan, tepatnya Jalintim Sumatera menggunakan helikopter.

“Kemudian tinjauan dilanjutkan ke Indragiri Hulu, tepatnya di Danau Raja, Rengat melihat korban banjir yang mengungsi. Di sana Kepala BNPB juga akan menyerahkan bantuan secara simbolis,” katanya.(amn/sol)

PELALAWAN (RIAUPOS.CO) – Tinggi air banjir Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Km 76-83 Desa Kemang, Pangkalan Kuras, Pelalawan masih 80 sentimeter (cm), Rabu (17/1). Kendaraan roda enam ke bawah pun diimbau untuk tidak melewati jalan ini.

Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK melalui Kasat Lantas AKP Akira Ceria SIK MM mengatakan, pagi kemarin tinggi air sempat menyusut 5 cm, jelang siang hujan deras dengan durasi lama kembali turun dan tinggi permukaan air kembali naik di angka 80 cm.

“Ya, tinggi air masih tetap bertahan seperti hari sebelumnya. Yakni dengan ketinggian permukaan air terdalam 80 sentimeter, tepatnya Jalintim di Km 83,” sebut Akira, Rabu (17/1). “Dengan kondisi tersebut, petugas gabungan masih menerapkan sistem buka tutup jalan,” tambahnya.

Mantan Kasatlantas Polres Dumai ini menegaskan, dengan kondisi banjir saat ini, kendaraan roda enam ke bawah masih belum diizinkan melintasi jalintim ini. “Jadi, untuk kendaraan roda enam ke bawah, silakan mencari jalan alternatif karena Jalintim KM 83 masih belum bisa dilintasi, kecuali menggunakan bantuan kendaraan roda 10 ke atas,’’ ujarnya.

Selain itu, petugas gabungan juga masih di lapangan untuk melakukan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. ‘’Saat ini, arus lalu lintas di lokasi banjir berjalan dengan lancar. Artinya, sejauh ini tidak ada lagi mobil, truk atau bus yang mogok terjebak di tengah badan jalan yang direndam banjir,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan Zulfan MSi mengatakan, hampir satu pekan terakhir banjir di tujuh kecamatan mengalami penurunan permukaan air yang cukup signifikan.

Bahkan, Rabu (17/1), genangan air kembali mengalami surut 5 cm. Meski demikian, banjir masih tetap menghambat aktivitas masyarakat karena genangan air masih merendam sejumlah badan jalan dengan ketinggian air bervariasi dari 30 cm hingga 140 cm lebih.

Di sisi lain, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Riau, Kamis (17/1) hari ini. Kunjungan kerja tersebut dalam rangka meninjau korban banjir di beberapa kabupaten/kota di Riau.

Kalaksa BPBD Riau, M Edy Afrizal mengatakan, kunjungan kerja Kepala BNPB di Riau akan berlangsung dua hari. Hari pertama bersama Gubri akan meninjau banjir di Kabupaten Pelalawan, tepatnya Jalintim Sumatera menggunakan helikopter.

“Kemudian tinjauan dilanjutkan ke Indragiri Hulu, tepatnya di Danau Raja, Rengat melihat korban banjir yang mengungsi. Di sana Kepala BNPB juga akan menyerahkan bantuan secara simbolis,” katanya.(amn/sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya