PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyiapkan bantuan sebanyak 10 ton beras. Bantuan tersebut akan segera dibagikan kepada warga terdampak yang jumlahnya diperkirakan sekitar seribu kepala keluarga (KK). Terutama korban banjir yang ada di Kelurahan Sri Meranti dan Kelurahan Meranti Pandak di Kecamatan Rumbai.
”Saat ini kami sudah bisa menyalurkan sebanyak 10 ton beras dengan asumsi setiap kepala keluarga terdampak namanya sudah dilengkapi dengan alamat dan KTP yang diajukan oleh ketua RT/RW juga pemerintah setempat. Setiap KK mendapatkan bantuan 10 kilogram beras,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Maisisco, Jumat (26/1).
Maisisco katakan, bantuan 10 ton beras ini merupakan bantuan tahap awal yang akan segera disalurkan ke daerah-daerah terdampak banjir tersebut. Penyerahan bantuan tersebut juga telah dibahas dalam rapat koordinasi bersama yang melibatkan Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, BPBD Pekanbaru, Camat Rumbai juga sejumlah lurah di daerah terdampak.
Dijelaskannya, seribu KK yang terdampak akan mendapatkan bantuan tahap pertama dirinci yakni sebanyak 758 KK di Kelurahan Sri Meranti dan 242 KK di Kelurahan Meranti Pandak.
”Jadi beras yang kita akan salurkan ini adalah beras cadangan pangan pemerintah daerah Kota Pekanbaru yang dialokasikan 10 ton untuk membantu korban pascabanjir,” jelas Maisisco lagi.
Saat ini, Pemko Pekanbaru, sedang mengupayakan bantuan untuk tahap selanjutnya dengan mengajukan bantuan cadangan pangan Pemerintah Provinsi Riau. ”Kami sudah ajukan kepada Pemprov Riau. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera bisa terealisasi dan didistribusikan kepada masyarakat,” sebutnya.
Untuk penyaluran bantuan pangan terhadap korban pascabanjir ini, mengacu pada usulan dan data yang diterima dari pemerintah kelurahan dan kecamatan yang disesuaikan dengan nama, alamat dan nomor Induk kependudukan (NIK).
”Ini memang mengacu pada peraturan yang ada, sehingga, memang penyerahan bantuan ini benar-benar sesuai dengan data penduduk yang diterima dari RT/RW, kelurahan maupun kecamatan,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP menyebutkan, bahwa warga yang terdampak banjir luapan Sungai Sail juga akan mendapatkan bantuan sembako.
Orang nomor satu di Kota Pekanbaru ini meminta OPD terkait untuk segera memberikan bantuan terhadap warga yang terdampak banjir tersebut. Sehingga dapat meringankan beban korban banjir.
”Kami sudah panggil OPD terkait banjir ini. Kita minta semua masyarakat yang terdampak banjir luapan sungai ini, kita segerakan bantu dengan sembako,” ujar Muflihun, Jumat (26/1).
Pemko Pekanbaru, segera memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir tersebut. Bantuan akan diberikan kepada warga yang terdampak banjir di sekitaran Sungai Sail.
Hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Terutama perumahan warga yang berada di sekitar Sungai Sail.
Menurut Muflihun, banjir yang terjadi saat ini adalah karena faktor cuaca. Hujan yang terjadi secara terus-menerus.
”Karena bencana ini faktor cuaca, hujan terus, ini bencana alam, tidak mungkin kita hindarkan. Minimal Pemko Pekanbaru siap untuk memberikan santunan atau bantuan sembako kepada masyarakat terdampak,” imbuhnya.(ilo/ayi/yls)
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru
