Rabu, 31 Desember 2025
spot_img
spot_img

Pembangunan Sekolah Rakyat Dimulai, Kuansing Serahkan Lahan 7 Hektare

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mencatat sejarah sebagai daerah pertama di Provinsi Riau yang mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR). Pembangunan sekolah tersebut telah dimulai sejak Desember 2025.

Rencananya, peletakan batu pertama Sekolah Rakyat akan dilakukan langsung oleh Menteri Sosial Republik Indonesia pada Januari 2026 mendatang.

Sekolah Rakyat dibangun di atas lahan seluas 7 hektare yang berlokasi di kawasan Kompleks Sport Center Teluk Kuantan.

Wakil Bupati Kuansing Muklisin mengatakan, Sekolah Rakyat dirancang dengan konsep boarding school atau berasrama dan dilengkapi dengan fasilitas pendidikan yang memadai.

“Target kita, Sekolah Rakyat ini sudah bisa beroperasi pada Agustus 2026,” kata Muklisin saat penyerahan lahan pembangunan SR kepada Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Riau Kementerian PUPR, Mohammad Yudi Prasetya, di Kompleks Sport Center Kuansing, Selasa (30/12) siang.

Baca Juga:  Kampriwoto Pimpin Forkom SMA, SMK, SLB Negeri Se-Riau

Muklisin menjelaskan, pembangunan Sekolah Rakyat merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Kuansing dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat kurang mampu, khususnya yang berada di garis kemiskinan.

Melalui Sekolah Rakyat, masyarakat miskin akan mendapatkan pendidikan gratis hingga jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, Pemkab Kuansing juga tengah mengupayakan pembangunan Sekolah Garuda, lembaga pendidikan setara SMA yang juga berkonsep asrama.

Rencana pembangunan Sekolah Garuda tersebut akan berlokasi di Desa Jake dengan luas lahan mencapai 20 hektare.

“Pemkab terus berupaya menjemput program pusat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Riau Kementerian PUPR, Mohammad Yudi Prasetya, menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat di Kuansing akan terdiri dari 22 gedung.

Baca Juga:  MA Peduli Serahkan Bantuan ke Panti Asuhan

Fasilitas yang dibangun meliputi asrama putra dan putri, asrama guru, ruang kelas, serta berbagai fasilitas penunjang lainnya, termasuk sarana olahraga.

“Untuk di Riau, Kuansing menjadi daerah pertama yang mendapatkan pembangunan fisik Sekolah Rakyat dari APBN dengan nilai sekitar Rp239 miliar,” tutupnya. (dac)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mencatat sejarah sebagai daerah pertama di Provinsi Riau yang mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR). Pembangunan sekolah tersebut telah dimulai sejak Desember 2025.

Rencananya, peletakan batu pertama Sekolah Rakyat akan dilakukan langsung oleh Menteri Sosial Republik Indonesia pada Januari 2026 mendatang.

Sekolah Rakyat dibangun di atas lahan seluas 7 hektare yang berlokasi di kawasan Kompleks Sport Center Teluk Kuantan.

Wakil Bupati Kuansing Muklisin mengatakan, Sekolah Rakyat dirancang dengan konsep boarding school atau berasrama dan dilengkapi dengan fasilitas pendidikan yang memadai.

“Target kita, Sekolah Rakyat ini sudah bisa beroperasi pada Agustus 2026,” kata Muklisin saat penyerahan lahan pembangunan SR kepada Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Riau Kementerian PUPR, Mohammad Yudi Prasetya, di Kompleks Sport Center Kuansing, Selasa (30/12) siang.

- Advertisement -
Baca Juga:  Wako Agung Tegaskan Komitmen Sejahterakan Guru dan Perkuat Mutu Pendidikan

Muklisin menjelaskan, pembangunan Sekolah Rakyat merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Kuansing dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat kurang mampu, khususnya yang berada di garis kemiskinan.

Melalui Sekolah Rakyat, masyarakat miskin akan mendapatkan pendidikan gratis hingga jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, Pemkab Kuansing juga tengah mengupayakan pembangunan Sekolah Garuda, lembaga pendidikan setara SMA yang juga berkonsep asrama.

- Advertisement -

Rencana pembangunan Sekolah Garuda tersebut akan berlokasi di Desa Jake dengan luas lahan mencapai 20 hektare.

“Pemkab terus berupaya menjemput program pusat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Riau Kementerian PUPR, Mohammad Yudi Prasetya, menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat di Kuansing akan terdiri dari 22 gedung.

Baca Juga:  Dedy Sambudi Jadi Kadis Perpustakaan

Fasilitas yang dibangun meliputi asrama putra dan putri, asrama guru, ruang kelas, serta berbagai fasilitas penunjang lainnya, termasuk sarana olahraga.

“Untuk di Riau, Kuansing menjadi daerah pertama yang mendapatkan pembangunan fisik Sekolah Rakyat dari APBN dengan nilai sekitar Rp239 miliar,” tutupnya. (dac)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mencatat sejarah sebagai daerah pertama di Provinsi Riau yang mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR). Pembangunan sekolah tersebut telah dimulai sejak Desember 2025.

Rencananya, peletakan batu pertama Sekolah Rakyat akan dilakukan langsung oleh Menteri Sosial Republik Indonesia pada Januari 2026 mendatang.

Sekolah Rakyat dibangun di atas lahan seluas 7 hektare yang berlokasi di kawasan Kompleks Sport Center Teluk Kuantan.

Wakil Bupati Kuansing Muklisin mengatakan, Sekolah Rakyat dirancang dengan konsep boarding school atau berasrama dan dilengkapi dengan fasilitas pendidikan yang memadai.

“Target kita, Sekolah Rakyat ini sudah bisa beroperasi pada Agustus 2026,” kata Muklisin saat penyerahan lahan pembangunan SR kepada Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Riau Kementerian PUPR, Mohammad Yudi Prasetya, di Kompleks Sport Center Kuansing, Selasa (30/12) siang.

Baca Juga:  Seru, Juara Bertahan Tepian Datuk Bandaro Lelo Budi Berhadapan dengan Jalur Kudo Putie

Muklisin menjelaskan, pembangunan Sekolah Rakyat merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Kuansing dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat kurang mampu, khususnya yang berada di garis kemiskinan.

Melalui Sekolah Rakyat, masyarakat miskin akan mendapatkan pendidikan gratis hingga jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, Pemkab Kuansing juga tengah mengupayakan pembangunan Sekolah Garuda, lembaga pendidikan setara SMA yang juga berkonsep asrama.

Rencana pembangunan Sekolah Garuda tersebut akan berlokasi di Desa Jake dengan luas lahan mencapai 20 hektare.

“Pemkab terus berupaya menjemput program pusat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Riau Kementerian PUPR, Mohammad Yudi Prasetya, menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat di Kuansing akan terdiri dari 22 gedung.

Baca Juga:  Kondisi Sungai Kuantan Normal

Fasilitas yang dibangun meliputi asrama putra dan putri, asrama guru, ruang kelas, serta berbagai fasilitas penunjang lainnya, termasuk sarana olahraga.

“Untuk di Riau, Kuansing menjadi daerah pertama yang mendapatkan pembangunan fisik Sekolah Rakyat dari APBN dengan nilai sekitar Rp239 miliar,” tutupnya. (dac)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari