JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Angka kematian pasien Covid-19 secara nasional mencatatakan rekor, Rabu (21/7), yakni 1.383 jiwa sehari. Angka ini juga mencapai rekor tertinggi selama pandemi seiring dengan angka ketersediaan tempat tidur (BOR) di rumah sakit yang semakin penuh. Sebelumnya angka kematian sempat pecah rekor dalam sehari, Senin (19/7), sebanyak 1.338 jiwa.
Jawa Timur mencatatkan kematian paling tinggi sebanyak 402 jiwa sehari. Jawa Tengah 386 jiwa sehari. Jawa Barat 119 jiwa sehari. DKI Jakarta 95 jiwa. Kasus Covid-19 terbanyak harian disumbang Jawa Barat 5.950 kasus. DKI Jakarta 5.904 kasus. Jawa Tengah 4.253 kasus. Jawa Timur 3.859 kasus.
Sementara itu, selama lima hari berturut-turut, tes spesimen Covid-19 makin turun. Alhasil, pada Rabu (21/7), kasus Covid-19 terlihat turun di angka terendah setelah libur Iduladha yakni 33.772 kasus. Kini total sudah 2.983.830 orang terinfeksi Covid-19.
Penurunan terlihat dari pemeriksaan spesimen selama lima hari berturut-turut. Yaitu, Rabu (21/7) 153.330 spesimen. Lalu 179.275 spesimen pada Selasa (20/7), 160.686 spesimen pada Senin (19/7), 192.918 spesimen pada Ahad (18/7), 251.392 spesimen pada Sabtu (17/7), 258.532 spesimen pada Jumat (16/7). Maka penurunan terlihat pada kasus harian.
Kasus harian Covid-19 makin turun yakni Senin (19/7) sebanyak 34.257 kasus. Hari Ahad (18/7) 44.721 kasus sehari. Sabtu (17/7) 51.952 sehari. Memang, Selasa (20/7) agak sedikit naik di angka 38 ribu. Dan hari ini kembali turun di angka terendah, sebab testing-nya rendah. Tes yang rendah justru tak sejalan dengan angka kematian. Rendahnya kasus justru tak berbanding lurus dengan angka kematian yang memecahkan rekor.
Kasus aktif bertambah 498 kasus sehari. Jumlah pasien aktif kini sebanyak 549.694 orang. Hanya 116.232 orang yang diperiksa dengan metode TCM, PCR, dan antigen. Angka positivity rate mencapai 29,06 persen. Pasien sembuh harian bertambah 32.887 orang. Paling banyak kasus sembuh terjadi di DKI Jakarta sebanyak 10.558 orang. Dan total angka kesembuhan saat ini sebanyak 2.356.553 orang.
Sudah 510 kabupaten kota terdampak Covid-19. Tak ada provinsi di bawah 10 kasus. Dan tak ada satupun provinsi dengan nol kasus. (das/jpg)