Rabu, 11 Desember 2024

Cekcok, Berujung Pembacokan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – peristiwa pembacokan terjadi di Jalan Hang Tuah, Sabtu (10/8) malam lalu. Setelah diusut pihak kepolisian, diketahui pelaku dan korban sama-sama berprofesi sebagai juru parkir (jukir).

Keduanya disebutkan pernah cekcok usai Iduladha 1445 H lalu.

Kejadian pembacokan tersebut sempat viral di media sosial. Sebuah video memperlihatkan seorang pria melakukan pembacokan membabibuta terhadap seseorang yang telah terguling tidak berdaya di atas trotoar pinggir Jalan Hang Tuah, depan Gereja HKBP.

Namun Polresta Pekanbaru menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya. Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra membenarkan peristiwa pembacokan tersebut. ”Itu terjadi pada Sabtu (10/8) malam lalu,” sebut Kasat Reskrim kepada Riau Pos, Senin (12/8).

Ia kemudian menjelaskan yang terjadi adalah, pria yang terlihat mengayun-ayunkan senjata tajam jenis parang dalam video itu adalah suami dari seorang wanita bernama FY. FY, sebelum kejadian seperti terekam di dalam video, lebih dulu menjadi korban pembacokan oleh seorang pria berinisial MF.

Baca Juga:  Pengunjung CFD Diajak Ikut Kawal Pemilu Damai

”Sekira pukul 21.00 WIB Fitri Yuliani keluar dari rumah dengan maksud beli popok anaknya. Saat di depan gereja HKBP Jalan Hang Tuah, tiba-tiba dibacok MF menggunakan parang yang mengenai tangan dan kakinya. Lalu korban memukul tangan pelaku dengan kayu hingga parangnya terlepas, lalu korban berteriak tolong,” jelas Kasat Reskrim.

Mendengar istrinya minta tolong, suami dan anaknya datang. Saat itu pelaku yang kesakitan karena tangannya dipukul kayu, berupaya mengambil kembali parang tersebut. Namun suami korban lebih sigap.

”Suami korban berhasil mengamankan parang dan berbalik menyerang pelaku hingga mengenai tangan, kaki dan bagian tubuh lainnya dari pelaku MF,” tambah Kasat Reskrim.

Akibat kejadian tersebut, baik korban Fitri maupun pelaku MF harus menjalani perawatan. Saat ini, kata Kasat Reskrim, pihaknya menunggu terduga pelaku penganiayaan selesai menjalani perawatan sebelum melanjutkan penyelidikan.

Baca Juga:  Polresta Beri Bantuan Kursi Roda ke Penyandang Disabilitas

Namun informasi sementara diketahui bahwa peristiwa malam itu ada hubungannya dengan persitiwa sebelumnya. Dijelaskan Kasat Reskrim bahwa pada Iduladha lalu, Fitri Yuliani dan MF yang sama-sama berprofesi sebagai juru parkir (jukir), sempat terlibat cekcok.

Korban yang tidak terima, pulang ke rumah dan mengadukan perbuatan tidak menyenangkan itu ke suaminya. Suami korban kemudian mencari pelaku dan bertemu serta sempat terjadi cekcok di sekitar area Masjid Agung An-Nur.

”Namun cekcok saat itu dapat dilerai oleh anggota Polri yang kebetulan sedang bertugas jaga di sana,” tutup Kasat Reskrim.(end/dof/yls)

Laporan TIM RIAU POS, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – peristiwa pembacokan terjadi di Jalan Hang Tuah, Sabtu (10/8) malam lalu. Setelah diusut pihak kepolisian, diketahui pelaku dan korban sama-sama berprofesi sebagai juru parkir (jukir).

Keduanya disebutkan pernah cekcok usai Iduladha 1445 H lalu.

- Advertisement -

Kejadian pembacokan tersebut sempat viral di media sosial. Sebuah video memperlihatkan seorang pria melakukan pembacokan membabibuta terhadap seseorang yang telah terguling tidak berdaya di atas trotoar pinggir Jalan Hang Tuah, depan Gereja HKBP.

Namun Polresta Pekanbaru menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya. Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra membenarkan peristiwa pembacokan tersebut. ”Itu terjadi pada Sabtu (10/8) malam lalu,” sebut Kasat Reskrim kepada Riau Pos, Senin (12/8).

- Advertisement -

Ia kemudian menjelaskan yang terjadi adalah, pria yang terlihat mengayun-ayunkan senjata tajam jenis parang dalam video itu adalah suami dari seorang wanita bernama FY. FY, sebelum kejadian seperti terekam di dalam video, lebih dulu menjadi korban pembacokan oleh seorang pria berinisial MF.

Baca Juga:  12 Pemuda Pembegalan Ditangkap, Otak Pelaku Masih Buron

”Sekira pukul 21.00 WIB Fitri Yuliani keluar dari rumah dengan maksud beli popok anaknya. Saat di depan gereja HKBP Jalan Hang Tuah, tiba-tiba dibacok MF menggunakan parang yang mengenai tangan dan kakinya. Lalu korban memukul tangan pelaku dengan kayu hingga parangnya terlepas, lalu korban berteriak tolong,” jelas Kasat Reskrim.

Mendengar istrinya minta tolong, suami dan anaknya datang. Saat itu pelaku yang kesakitan karena tangannya dipukul kayu, berupaya mengambil kembali parang tersebut. Namun suami korban lebih sigap.

”Suami korban berhasil mengamankan parang dan berbalik menyerang pelaku hingga mengenai tangan, kaki dan bagian tubuh lainnya dari pelaku MF,” tambah Kasat Reskrim.

Akibat kejadian tersebut, baik korban Fitri maupun pelaku MF harus menjalani perawatan. Saat ini, kata Kasat Reskrim, pihaknya menunggu terduga pelaku penganiayaan selesai menjalani perawatan sebelum melanjutkan penyelidikan.

Baca Juga:  Sarapan Gratis Tiap Hari di DPRD

Namun informasi sementara diketahui bahwa peristiwa malam itu ada hubungannya dengan persitiwa sebelumnya. Dijelaskan Kasat Reskrim bahwa pada Iduladha lalu, Fitri Yuliani dan MF yang sama-sama berprofesi sebagai juru parkir (jukir), sempat terlibat cekcok.

Korban yang tidak terima, pulang ke rumah dan mengadukan perbuatan tidak menyenangkan itu ke suaminya. Suami korban kemudian mencari pelaku dan bertemu serta sempat terjadi cekcok di sekitar area Masjid Agung An-Nur.

”Namun cekcok saat itu dapat dilerai oleh anggota Polri yang kebetulan sedang bertugas jaga di sana,” tutup Kasat Reskrim.(end/dof/yls)

Laporan TIM RIAU POS, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari