PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lalu lintas macet parah kembali terjadi pada akhir pekan kemarin di wilayah Jalan SM Amin. Kondisi terparah pada pekan lalu terjadi pada Sabtu (4/5) lalu.
Lalu lintas di Jalan SM Amin, terutama di persimpangan Tobek Godang dan Tugu Songket memang kerap padat merayap. Namun, sejumlah kendaraan angkutan barang berat diduga menjadi pemicu macet parah ini.
Banyak kendaraan tonase besar ini terlihat melintas di luar jam yang dibolehkan di Jalan SM Amin maupun Jalan HR Soebrantas. Hal ini tidak sesuai Peraturan Daerah (Perda) No 10 Tahun 2017. Perda itu juga didukung pula lewat Keputusan Wali Kota nomor 649 tahun 2019.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menyebutkan, personel Satlantas harus bersiaga di sejumlah titik macet di Jalan SM Amin. Termasuk persimpangan Jalan Naga Sakti maupun Tugu Songket.
”Memang setiap akhir pekan dari sore selalu terjadi kepadatan, namun personel selalu siaga. Kita sudah lakukan upaya penguraian, termasuk di Tugu Songket,” sebut Kompol Alvin pada Sabtu (4/5) petang.
- Advertisement -
Pantauan di lokasi pada sore hari, Satlantas Polresta Pekanbaru terlihat melakukan rekayasa arus lalu lintas. Salah satunya menutup sebagian lajur di Tugu Songket guna memperlancar arus kendaraan.
Kompol Alvin menyebutkan, volume kendaraan dari arah utara menuju selatan di persimpangan tersebut terus bertambah. Termasuk mulai banyaknya kendaraan angkutan.
- Advertisement -
”Kita akan berupaya maksimal untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh pengendara,” terang Kasat Lantas.
Selain itu, Kasat Lantas berharap pengendara lebih sabar dalam menghadapi situasi ini. Para pengendara diminta tetap mengutamakan dengan tidak saling mendahului di ruas jalan macet. Sementara sopir angkutan tonase besar yang melanggar jam masuk kota akan ditindak tegas.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lalu lintas macet parah kembali terjadi pada akhir pekan kemarin di wilayah Jalan SM Amin. Kondisi terparah pada pekan lalu terjadi pada Sabtu (4/5) lalu.
Lalu lintas di Jalan SM Amin, terutama di persimpangan Tobek Godang dan Tugu Songket memang kerap padat merayap. Namun, sejumlah kendaraan angkutan barang berat diduga menjadi pemicu macet parah ini.
Banyak kendaraan tonase besar ini terlihat melintas di luar jam yang dibolehkan di Jalan SM Amin maupun Jalan HR Soebrantas. Hal ini tidak sesuai Peraturan Daerah (Perda) No 10 Tahun 2017. Perda itu juga didukung pula lewat Keputusan Wali Kota nomor 649 tahun 2019.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menyebutkan, personel Satlantas harus bersiaga di sejumlah titik macet di Jalan SM Amin. Termasuk persimpangan Jalan Naga Sakti maupun Tugu Songket.
”Memang setiap akhir pekan dari sore selalu terjadi kepadatan, namun personel selalu siaga. Kita sudah lakukan upaya penguraian, termasuk di Tugu Songket,” sebut Kompol Alvin pada Sabtu (4/5) petang.
Pantauan di lokasi pada sore hari, Satlantas Polresta Pekanbaru terlihat melakukan rekayasa arus lalu lintas. Salah satunya menutup sebagian lajur di Tugu Songket guna memperlancar arus kendaraan.
Kompol Alvin menyebutkan, volume kendaraan dari arah utara menuju selatan di persimpangan tersebut terus bertambah. Termasuk mulai banyaknya kendaraan angkutan.
”Kita akan berupaya maksimal untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh pengendara,” terang Kasat Lantas.
Selain itu, Kasat Lantas berharap pengendara lebih sabar dalam menghadapi situasi ini. Para pengendara diminta tetap mengutamakan dengan tidak saling mendahului di ruas jalan macet. Sementara sopir angkutan tonase besar yang melanggar jam masuk kota akan ditindak tegas.(end)
