LIMAPULUH (RIAUPOS.CO) – Sepanjang lebih kurang 700 meter, Jalan Tanjungbatu di Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh mengalami kerusakan parah dan hampir tidak bisa dilewati.
Warga sekitar menyebut, kerusakan Jalan Tanjungbatu sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu karena menjadi jalan alternatif bagi kendaraan dengan tonase besar. Lubang-lubang besar tersebar di sepanjang jalan menyebabkan ketidaknyamanan pengendara saat melintas.
”Jalan Tanjungbatu ini menjadi jalan alternatif yang dilewati oleh mobil tonase besar. Sudah 3,5 tahun kami menderita dan menunggu perhatian Pemerintah Kota Pekanbaru. Kalau ditanya berapa banyak yang jatuh di jalan berlubang ini, jangan ditanya lagi, sudah banyak sekali,” kata warga Jalan Tanjung Batu bernama Rizal, Rabu (26/2).
Dia juga mengatakan, bersama warga yang lain sempat melaporkan kondisi kerusakan jalan ini ke Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Pekanbaru Victor Parulian. Kepada wakil mereka ini, warga berharap dan mendesak untuk disampaikan kepada Pemerintah Kota Pekanbaru untuk direalisasikan perbaikan jalan tersebut.
”Sudah seperti kolam, lubang besar-besar dan dalam-dalam tidak nyaman lagi untuk dilewati perlu perhatian untuk secepatnya diperbaiki,” ujarnya.
Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Victor Parulian mengaku sangat prihatin dengan kondisi Jalan Tanjung Batu itu. ”Untuk perbaikan selalu kita minta ke pemko. Saya terus menyuarakan untuk perbaikan itu. Secara anggaran sudah dianggarkan di APBD 2024 dikerjakan tahun 2025 ini,” ujarnya.(gus)
