Jumat, 14 November 2025
spot_img

Siapkan Petugas Medis, Dapur Umum, dan Tenda

Wako dan Wawako Pekanbaru Tinjau Korban Banjir

RUMBAI (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho meninjau warga yang menjadi korban banjir di tenda pengungsian, Jalan Nelayan, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Selasa (4/3) malam. Sedangkan Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar meninjau lokasi banjir di Kecamatan Limapuluh, Rabu (5/3).

Wako Agung datang bersama Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Sulastri usai salat tarawih. Orang nomor satu di Kota Bertuah ini menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah yang terjadi.

”Kita sudah mulai sejak siang (Selasa, red), saya perintahkan BPBD dan Dinas Sosial untuk aktif membantu masyarakat terkena banjir,” ujar Agung di tenda pengungsian.

Wako menyebut, kedalaman air belum berkurang karena naiknya aliran air dari Sungai Tapung, Kampar. ”Semoga banjir beraktivitas kembali,” ujarnya.

Peninjauan ini untuk memastikan tenda pengungsian cukup menampung warga korban banjir.  Agung juga memastikan pasokan makanan dari pemerintah kota mencukupi seluruh keperluan korban banjir.

Di mana, Pemerintah Kota Pekanbaru telah mengirimkan bantuan nasi bungkus dan makanan untuk warga berbuka puasa.

Baca Juga:  Dewan dan Pengurus Kin Men Riau Dilantik 

”Kita siapkan bagaimana supaya warga bisa sahur. Bagi yang non-muslim juga sudah kita siapkan. Kita juga memastikan kesehatan seluruh warga yang terdampak banjir,” terang Agung.

Petugas puskesmas dan dari Dinas Kesehatan juga dikerahkan ke titik pengungsian. Mereka diminta untuk berpatroli berkeliling mengecek kesehatan warga.

Wawako Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Limapuluh

Sementara itu, Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Markarius Anwar meninjau lokasi banjir di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Rabu (5/3). Markarius melihat kondisi warga yang menjadi korban banjir serta dapur umum.

Dapur umum didirikan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Limapuluh. Ia mengapresiasi, karena langkah sigap Polri ini dinilai sangat membantu masyarakat yang terdampak banjir.

Adapun dapur umum berada di Jalan Sumber Sari, Kelurahan Tanjung Rhu, yakni dengan memanfaatkan sebuah ruko sebagai tempat tersebut.

”Kami mengucapkan terima kasih kepada Polsek Limapuluh yang telah mengoordinasikan ini, terimakasih juga kepada pihak camat dan lurah,” ujar Markarius saat meninjau kondisi banjir.

Baca Juga:  Sepi Peminat, Dua SDN Akan Ditutup

Diharapkan dengan adanya dapur ini, dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Dapur ini bisa menjadi tempat suplai kebutuhan makanan para korban banjir.

”Mudah-mudahan kerjasama ini dapat meringankan masyarakat kita,” tambahnya.

Disebutkannya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga akan mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum. Namun kondisi ini sudah ditangani terlebih dahulu oleh Polsek Limapuluh.

”Alhamdulillah kondisi sudah tertangani oleh Kapolsek Limapuluh AKP Viola, tadinya BPBD Pekanbaru akan melakukan hal yang sama disini. Yang jelas apa bisa kita lakukan ya kita lakukan. Kita selamatkan masyarakat terlebih dahulu, apa yang bisa kita evakuasi ya kita evakuasi,” jelasnya.

Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekanbaru masih melakukan pendataan berapa jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di Pekanbaru.(yls)

RUMBAI (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho meninjau warga yang menjadi korban banjir di tenda pengungsian, Jalan Nelayan, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Selasa (4/3) malam. Sedangkan Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar meninjau lokasi banjir di Kecamatan Limapuluh, Rabu (5/3).

Wako Agung datang bersama Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Sulastri usai salat tarawih. Orang nomor satu di Kota Bertuah ini menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah yang terjadi.

”Kita sudah mulai sejak siang (Selasa, red), saya perintahkan BPBD dan Dinas Sosial untuk aktif membantu masyarakat terkena banjir,” ujar Agung di tenda pengungsian.

Wako menyebut, kedalaman air belum berkurang karena naiknya aliran air dari Sungai Tapung, Kampar. ”Semoga banjir beraktivitas kembali,” ujarnya.

Peninjauan ini untuk memastikan tenda pengungsian cukup menampung warga korban banjir.  Agung juga memastikan pasokan makanan dari pemerintah kota mencukupi seluruh keperluan korban banjir.

- Advertisement -

Di mana, Pemerintah Kota Pekanbaru telah mengirimkan bantuan nasi bungkus dan makanan untuk warga berbuka puasa.

Baca Juga:  Gencarkan Patroli di Waktu Malam dan Subuh

”Kita siapkan bagaimana supaya warga bisa sahur. Bagi yang non-muslim juga sudah kita siapkan. Kita juga memastikan kesehatan seluruh warga yang terdampak banjir,” terang Agung.

- Advertisement -

Petugas puskesmas dan dari Dinas Kesehatan juga dikerahkan ke titik pengungsian. Mereka diminta untuk berpatroli berkeliling mengecek kesehatan warga.

Wawako Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Limapuluh

Sementara itu, Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Markarius Anwar meninjau lokasi banjir di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Rabu (5/3). Markarius melihat kondisi warga yang menjadi korban banjir serta dapur umum.

Dapur umum didirikan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Limapuluh. Ia mengapresiasi, karena langkah sigap Polri ini dinilai sangat membantu masyarakat yang terdampak banjir.

Adapun dapur umum berada di Jalan Sumber Sari, Kelurahan Tanjung Rhu, yakni dengan memanfaatkan sebuah ruko sebagai tempat tersebut.

”Kami mengucapkan terima kasih kepada Polsek Limapuluh yang telah mengoordinasikan ini, terimakasih juga kepada pihak camat dan lurah,” ujar Markarius saat meninjau kondisi banjir.

Baca Juga:  Gubri dan Wagubri Bersatu, Koordinasi Intensif Tangani Banjir Riau

Diharapkan dengan adanya dapur ini, dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Dapur ini bisa menjadi tempat suplai kebutuhan makanan para korban banjir.

”Mudah-mudahan kerjasama ini dapat meringankan masyarakat kita,” tambahnya.

Disebutkannya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga akan mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum. Namun kondisi ini sudah ditangani terlebih dahulu oleh Polsek Limapuluh.

”Alhamdulillah kondisi sudah tertangani oleh Kapolsek Limapuluh AKP Viola, tadinya BPBD Pekanbaru akan melakukan hal yang sama disini. Yang jelas apa bisa kita lakukan ya kita lakukan. Kita selamatkan masyarakat terlebih dahulu, apa yang bisa kita evakuasi ya kita evakuasi,” jelasnya.

Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekanbaru masih melakukan pendataan berapa jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di Pekanbaru.(yls)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

RUMBAI (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho meninjau warga yang menjadi korban banjir di tenda pengungsian, Jalan Nelayan, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Selasa (4/3) malam. Sedangkan Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar meninjau lokasi banjir di Kecamatan Limapuluh, Rabu (5/3).

Wako Agung datang bersama Ketua TP PKK Kota Pekanbaru Sulastri usai salat tarawih. Orang nomor satu di Kota Bertuah ini menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah yang terjadi.

”Kita sudah mulai sejak siang (Selasa, red), saya perintahkan BPBD dan Dinas Sosial untuk aktif membantu masyarakat terkena banjir,” ujar Agung di tenda pengungsian.

Wako menyebut, kedalaman air belum berkurang karena naiknya aliran air dari Sungai Tapung, Kampar. ”Semoga banjir beraktivitas kembali,” ujarnya.

Peninjauan ini untuk memastikan tenda pengungsian cukup menampung warga korban banjir.  Agung juga memastikan pasokan makanan dari pemerintah kota mencukupi seluruh keperluan korban banjir.

Di mana, Pemerintah Kota Pekanbaru telah mengirimkan bantuan nasi bungkus dan makanan untuk warga berbuka puasa.

Baca Juga:  Ceceran Tanah Timbun Kotori Jalan Sudirman

”Kita siapkan bagaimana supaya warga bisa sahur. Bagi yang non-muslim juga sudah kita siapkan. Kita juga memastikan kesehatan seluruh warga yang terdampak banjir,” terang Agung.

Petugas puskesmas dan dari Dinas Kesehatan juga dikerahkan ke titik pengungsian. Mereka diminta untuk berpatroli berkeliling mengecek kesehatan warga.

Wawako Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Limapuluh

Sementara itu, Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Markarius Anwar meninjau lokasi banjir di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Rabu (5/3). Markarius melihat kondisi warga yang menjadi korban banjir serta dapur umum.

Dapur umum didirikan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Limapuluh. Ia mengapresiasi, karena langkah sigap Polri ini dinilai sangat membantu masyarakat yang terdampak banjir.

Adapun dapur umum berada di Jalan Sumber Sari, Kelurahan Tanjung Rhu, yakni dengan memanfaatkan sebuah ruko sebagai tempat tersebut.

”Kami mengucapkan terima kasih kepada Polsek Limapuluh yang telah mengoordinasikan ini, terimakasih juga kepada pihak camat dan lurah,” ujar Markarius saat meninjau kondisi banjir.

Baca Juga:  Ribuan Umat Hadiri Gema Isra' Mi'raj, Pemko Pekanbaru Hadirkan Sabyan Gambus

Diharapkan dengan adanya dapur ini, dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Dapur ini bisa menjadi tempat suplai kebutuhan makanan para korban banjir.

”Mudah-mudahan kerjasama ini dapat meringankan masyarakat kita,” tambahnya.

Disebutkannya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga akan mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum. Namun kondisi ini sudah ditangani terlebih dahulu oleh Polsek Limapuluh.

”Alhamdulillah kondisi sudah tertangani oleh Kapolsek Limapuluh AKP Viola, tadinya BPBD Pekanbaru akan melakukan hal yang sama disini. Yang jelas apa bisa kita lakukan ya kita lakukan. Kita selamatkan masyarakat terlebih dahulu, apa yang bisa kita evakuasi ya kita evakuasi,” jelasnya.

Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekanbaru masih melakukan pendataan berapa jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di Pekanbaru.(yls)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari