PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Proses pengerjaan proyek pipa air minum di Kota Pekanbaru belakangan ini mulai mendapatkan keluhan dari masyarakat, sehingga Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution memperingatkan semua pihak agar tidak asal-asalan dalam proses pembangunan pipa air minum atau proyek PDAM di jalanan Kota Pekanbaru.
Menurut Indra Pomi, dirinya telah memberikan peringatan kepada pihak PDAM Tirta Siak untuk tidak asal-asalan dalam memperbaiki jalan bekas galian pipa sambungan air bersih. Pasalnya, sejumlah ruas jalan yang terdampak galian pemasangan sambungan pipa air bersih ini, hanya dilakukan rekondisi jalan dengan cara ditimbun dengan tanah.
Salah satunya di sepanjang Jalan Tuanku Tambusai yang bekas galian pipa hanya ditimbun tanah dan belum diaspal kembali. Sejumlah kendaraan pun terperosok ke dalam bekas galian, karena tidak ditimbun padat.
”PDAM itu, kontraktornya harus benar-benar mengembalikan kondisi jalan yang sudah dibuka (digali). Yang dibuka itu harus ditutup lagi dengan standar yang benar,” katanya, Rabu (7/8).
Menurutnya, bekas galian yang dilakukan PDAM di sepanjang jalan harus dilakukan perbaikan seperti semula. Mereka mesti mengembalikan kondisi jalan seperti semula.
“Supaya ketika ada mobil lewat, tidak terperosok ke dalamnya. Jadi jangan dibuka lalu ditinggal, jangan asal-asalan timbunnya,” jelas Indra Pomi.
Dirinya juga meminta Dinas PUPR dan DPMPTSP Pekanbaru supaya bisa mengawasi pekerjaan galian pipa PDAM di lapangan. Dia tidak ingin masyarakat dirugikan dengan pekerjaan tersebut.
”Kita tidak ingin membuat hal-hal yang dikeluhkan masyarakat. Jadi, masyarakat mengeluh. Sudah diaspal lalu dilobangi lagi,” terangnya.
Sementara itu, Manager dan Bisnis PT PPTM Doddy Kurniawan kepada Riau Pos menjelaskan proses pembangunan pipa air minum hingga saat ini masih terus dilakukan oleh PT PP Tirta Madani bersama PU Kota Pekanbaru untuk memaksimalkan layanan kepada pelanggan Perumda Air Minum Tirta Siak.
Di mana, dalam aktivitas pekerjaan memang terdapat beberapa badan jalan yang mengalami kerusakan dalam proses pelaksanaannya namun akan dikembalikan seperti kondisi awal.
Seperti yang sudah dilakukan di sebagian badan Jalan Tuanku Tambusai pada segmen Jalan Pembangunan hingga ujung lampu merah Jalan Jenderal Sudirman.
Saat ini untuk ruas jalan tersebut kini sudah dilakukan rekondisi setelah sebelumnya pihaknya terlebih dahulu melakukan proses pekerjaan lanjutan, yaitu hydrotest atau uji ketahanan pipa air minum.
”Untuk kondisi jalan yang saat ini belum diaspal bukan karena dibiarkan tetapi karena masih ada proses pekerjaan lanjutan yaitu hydrotest atau uji ketahanan pipa yang harus kami lakukan, baru setelah pekerjaan hydrotest tersebut selesai akan dilanjutkan dengan pengaspalan. Kami pastikan pengerjaan pipa air minum ini tidak asal-asalan dan akan kami kembalikan kondisi badan jalan seperti sediakala,” katanya.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota
