Kamis, 26 Desember 2024

BPJPH Dorong Produk dalam Negeri Kompetitif

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) melakukan kunjungan ke sejumlah produsen pangan, dimulai dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“Indofood CBP”). Dalam kunjungannya, Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hassan dan rombongan melihat langsung proses produksi, fasilitas produksi hingga mencicipi Indomie.

Ahmad Haikal ditemani oleh Wakil Kepala BPJPH, Dr Ir Afriansyah Noor MSi IPU dan Sekretaris Utama BPJPH, Muhammad Aqil Irham, dalam kunjungan tersebut. Mereka menyempatkan berdialog langsung dengan para penyelia halal internal yang dimiliki oleh Indofood.

Kunjungan ke Divisi Mie Instan Indofood CBP ini menjadi bagian dari agenda strategis BPJPH dalam memperkuat ekosistem halal nasional. Ini sekaligus menjadi kunjungan pertama yang dilakukan oleh Kepala BPJPH dalam masa awal kepemimpinannya.

“Saya kemari dalam rangka menjalankan amanah dan kami menyaksikan komitmennya, kesungguhannya bahwa Indofood dalam hal ini yang kita cek mie instan itu benar-benar diproduksi dengan standar yang sangat tinggi dan memenuhi kriteria halalnya dari setiap proses,” katanya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/12).

Baca Juga:  Paket Ngerumpi Manjahhh Grand Zuri Pekanbaru Hanya Rp70 Ribu

“Saat ini banyak produk impor yang masuk ke Indonesia dan berlabel halal. Jadi, yang kita kuatkan ya produk dalam negeri, supaya daya saing bagus, kuat, harganya oke, rasanya enak,” imbuh Ahmad Haikal.

Sebagai salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia, Indofood CBP berkomitmen untuk terus menghadirkan produk halal kepada konsumen. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah dengan memiliki auditor dan penyelia halal di dalam lingkungan perusahaan.

Hal ini menjadi elemen kunci dalam memastikan seluruh tahapan proses produksi, mulai dari proses pengembangan produk, pemilihan bahan baku hingga produksi telah memenuhi persyaratan halal.

“Di dalam Grup Indofood, kami membentuk Sekretariat Halal Indofood (SHI) yang beranggotakan lebih dari 830 orang, dengan jumlah penyelia halal lebih dari 150 orang. Para penyelia dan auditor halal ini telah dilatih untuk memantau dan menerapkan kepatuhan terhadap persyaratan halal di seluruh unit operasional Grup Indofood meliputi Grup Indofood CBP, Grup Bogasari, Grup Agribisnis dan Grup Distribusi,” ungkap Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Stefanus Indrayana.

Baca Juga:  Samsung Galaxy A03 Miliki Kamera 48 MP, Harganya Cuma Rp1 Jutaan

Indrayana optimistis, industri makanan dan minuman (mamin) Indonesia sangat kompetitif di pasar global. Dia pun menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan dukungan yang diberikan BPJPH.

“Kami sangat bangga menjadi perusahaan pertama yang dikunjungi oleh Kepala BPJPH dalam masa kepemimpinan beliau,” katanya.

Dukungan ini, lanjutnya, semakin memotivasi emiten dengan kode ticker ICBP tersebut untuk terus meningkatkan kualitas produk, memastikan kehalalan setiap proses, dan memenuhi kebutuhan konsumen.

“Kami percaya bahwa industri makanan dan minuman dalam negeri memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global,” katanya.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) melakukan kunjungan ke sejumlah produsen pangan, dimulai dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“Indofood CBP”). Dalam kunjungannya, Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hassan dan rombongan melihat langsung proses produksi, fasilitas produksi hingga mencicipi Indomie.

Ahmad Haikal ditemani oleh Wakil Kepala BPJPH, Dr Ir Afriansyah Noor MSi IPU dan Sekretaris Utama BPJPH, Muhammad Aqil Irham, dalam kunjungan tersebut. Mereka menyempatkan berdialog langsung dengan para penyelia halal internal yang dimiliki oleh Indofood.

- Advertisement -

Kunjungan ke Divisi Mie Instan Indofood CBP ini menjadi bagian dari agenda strategis BPJPH dalam memperkuat ekosistem halal nasional. Ini sekaligus menjadi kunjungan pertama yang dilakukan oleh Kepala BPJPH dalam masa awal kepemimpinannya.

“Saya kemari dalam rangka menjalankan amanah dan kami menyaksikan komitmennya, kesungguhannya bahwa Indofood dalam hal ini yang kita cek mie instan itu benar-benar diproduksi dengan standar yang sangat tinggi dan memenuhi kriteria halalnya dari setiap proses,” katanya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/12).

- Advertisement -
Baca Juga:  Lewat World Economic Forum, Mendag Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

“Saat ini banyak produk impor yang masuk ke Indonesia dan berlabel halal. Jadi, yang kita kuatkan ya produk dalam negeri, supaya daya saing bagus, kuat, harganya oke, rasanya enak,” imbuh Ahmad Haikal.

Sebagai salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia, Indofood CBP berkomitmen untuk terus menghadirkan produk halal kepada konsumen. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah dengan memiliki auditor dan penyelia halal di dalam lingkungan perusahaan.

Hal ini menjadi elemen kunci dalam memastikan seluruh tahapan proses produksi, mulai dari proses pengembangan produk, pemilihan bahan baku hingga produksi telah memenuhi persyaratan halal.

“Di dalam Grup Indofood, kami membentuk Sekretariat Halal Indofood (SHI) yang beranggotakan lebih dari 830 orang, dengan jumlah penyelia halal lebih dari 150 orang. Para penyelia dan auditor halal ini telah dilatih untuk memantau dan menerapkan kepatuhan terhadap persyaratan halal di seluruh unit operasional Grup Indofood meliputi Grup Indofood CBP, Grup Bogasari, Grup Agribisnis dan Grup Distribusi,” ungkap Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Stefanus Indrayana.

Baca Juga:  Paket Ngerumpi Manjahhh Grand Zuri Pekanbaru Hanya Rp70 Ribu

Indrayana optimistis, industri makanan dan minuman (mamin) Indonesia sangat kompetitif di pasar global. Dia pun menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan dukungan yang diberikan BPJPH.

“Kami sangat bangga menjadi perusahaan pertama yang dikunjungi oleh Kepala BPJPH dalam masa kepemimpinan beliau,” katanya.

Dukungan ini, lanjutnya, semakin memotivasi emiten dengan kode ticker ICBP tersebut untuk terus meningkatkan kualitas produk, memastikan kehalalan setiap proses, dan memenuhi kebutuhan konsumen.

“Kami percaya bahwa industri makanan dan minuman dalam negeri memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global,” katanya.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari