Jumat, 22 November 2024

Kekeringan, Pohon Pelindung di Median Jalan Terancam Mati

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Cuaca panas terik di Kota Pekanbaru sejak beberapa hari terakhir telah menyebabkan pohon-pohon pelindung di median jalan mengering dan terancam mati. Warga berharap ada tindakan penyiraman yang dilakukan Pemko Pekanbaru agar pohon-pohon tersebut tetap hidup.

Pantauan Riau Pos, Rabu (24/7), pohon pelindung yang mulai mengering terlihat di median Jalan Kaharuddin Nasution, Jalan HR Soebrantas, dan Jalan Soekarno-Hatta. Daun-daun pohon mulai berguguran dan rumput-rumput di median juga menguning karena kekeringan.

- Advertisement -

Seorang pejalan kaki di Jalan HR Soebrantas, Rizki Pratama mengaku sangat menyayangkan minimnya perawatan terhadap pohon pelindung di median jalan di Kota Pekanbaru, sehingga di saat musim kemarau dengan cuaca panas terik seperti ini banyak pohon pelindung yang mulai mati.

Baca Juga:  Sabarudi: Jangan Sembarangan Memberi Izin Galian

Padahal, keberadaan pohon pelindung sangat diperlukan guna menjaga lingkungan sekitar agar terhindar dari polusi udara yang buruk akibat asap kendaraan bermotor yang berlalu lalang.

”Pohon pelindung ini cuma ada di tengah jalan, tapi perawatannya kurang, seharusnya pemerintah bisa memberikan perhatian lebih, karena keberadaannya sangat diperlukan oleh masyarakat. Kalau kami pejalan kaki ini berharap bukan cuma di tengah jalan saja ada pohon pelindung tapi di pinggir jalan juga agar kami bisa terhindar dari panasnya matahari yang menyengat kulit,” ucapnya.

- Advertisement -

Hal senada juga diungkapkan oleh pengendara motor yang melintas di Jalan HR Soebrantas Nurhidayat mengaku keberadaan pohon pelindung di median jalan sangat dibutuhkan lantaran bisa membantu pengendara motor untuk untuk berteduh sementara waktu saat ingin berbelok arah.

Baca Juga:  Targetkan 30 Persen Volume Sampah Tertangani

Apalagi badan Jalan HR Soebrantas yang cukup tinggi arus lalulintas kerap membuat pengendara harus menghabiskan waktu cukup lama lantaran kemacetan panjang yang kerap terjadi.

”Kalau pohon pelindung ini mati, ke mana kami pengendara ini bisa berteduh? Belum lagi rumput di bawahnya juga sudah pada kering, kena jatuhan puntung rokok, bisa menyala Pekanbaru ini dengan api. Sudahlah di atas panas di jalan panas juga tak ada pohon pelindung,” katanya.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Cuaca panas terik di Kota Pekanbaru sejak beberapa hari terakhir telah menyebabkan pohon-pohon pelindung di median jalan mengering dan terancam mati. Warga berharap ada tindakan penyiraman yang dilakukan Pemko Pekanbaru agar pohon-pohon tersebut tetap hidup.

Pantauan Riau Pos, Rabu (24/7), pohon pelindung yang mulai mengering terlihat di median Jalan Kaharuddin Nasution, Jalan HR Soebrantas, dan Jalan Soekarno-Hatta. Daun-daun pohon mulai berguguran dan rumput-rumput di median juga menguning karena kekeringan.

- Advertisement -

Seorang pejalan kaki di Jalan HR Soebrantas, Rizki Pratama mengaku sangat menyayangkan minimnya perawatan terhadap pohon pelindung di median jalan di Kota Pekanbaru, sehingga di saat musim kemarau dengan cuaca panas terik seperti ini banyak pohon pelindung yang mulai mati.

Baca Juga:  Penyebab Kebakaran 4 Rumah di Kampung Dalam Masih Diselidiki 

Padahal, keberadaan pohon pelindung sangat diperlukan guna menjaga lingkungan sekitar agar terhindar dari polusi udara yang buruk akibat asap kendaraan bermotor yang berlalu lalang.

- Advertisement -

”Pohon pelindung ini cuma ada di tengah jalan, tapi perawatannya kurang, seharusnya pemerintah bisa memberikan perhatian lebih, karena keberadaannya sangat diperlukan oleh masyarakat. Kalau kami pejalan kaki ini berharap bukan cuma di tengah jalan saja ada pohon pelindung tapi di pinggir jalan juga agar kami bisa terhindar dari panasnya matahari yang menyengat kulit,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh pengendara motor yang melintas di Jalan HR Soebrantas Nurhidayat mengaku keberadaan pohon pelindung di median jalan sangat dibutuhkan lantaran bisa membantu pengendara motor untuk untuk berteduh sementara waktu saat ingin berbelok arah.

Baca Juga:  2.191 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Apalagi badan Jalan HR Soebrantas yang cukup tinggi arus lalulintas kerap membuat pengendara harus menghabiskan waktu cukup lama lantaran kemacetan panjang yang kerap terjadi.

”Kalau pohon pelindung ini mati, ke mana kami pengendara ini bisa berteduh? Belum lagi rumput di bawahnya juga sudah pada kering, kena jatuhan puntung rokok, bisa menyala Pekanbaru ini dengan api. Sudahlah di atas panas di jalan panas juga tak ada pohon pelindung,” katanya.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari