Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Harga TBS Sawit di Riau Rp2.566 per Kilogram

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – DINAS Perkebunan Provinsi Riau bersama tim telah melaksanakan rapat penetapan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mitra plasma. Berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit periode Rabu-Selasa (10-16/1) telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh tim.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mengatakan, untuk penurunan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp11,43 per kg atau mencapai 0,44 persen dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode sepekan ke depan turun menjadi Rp2.566,32 per kg dan harga cangkang berlaku untuk sebulan ke depan dengan harga sebesar Rp15,55 per kg.

Baca Juga:  Honda Siapkan Subsidi hingga Rp5 Juta untuk Guru dan Pelajar

‘’Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk sebulan ke depan yaitu 91,93 persen, harga penjualan CPO pekan ini turun sebesar Rp66,75 dan kernel pekan ini naik sebesar Rp48,80 dari pekan lalu,’’ katanya.

Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata kernel KPBN periode Senin-Ahad (1-7/1) sebesar Rp5.395,56 per kg.

‘’Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami penurunan. Penurunan harga pekan ini lebih disebabkan karena faktor turunnya harga CPO. Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik,’’ ujarnya.

Baca Juga:  PLN Terangi 75.278 Desa di Penjuru Negeri, Memutar Roda Ekonomi

Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau kerja sama program “Jaga Zapin”. ‘’Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,’’ paparnya.(esi)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – DINAS Perkebunan Provinsi Riau bersama tim telah melaksanakan rapat penetapan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mitra plasma. Berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit periode Rabu-Selasa (10-16/1) telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh tim.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi mengatakan, untuk penurunan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp11,43 per kg atau mencapai 0,44 persen dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode sepekan ke depan turun menjadi Rp2.566,32 per kg dan harga cangkang berlaku untuk sebulan ke depan dengan harga sebesar Rp15,55 per kg.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pengutan Rupiah Akibat Melimpahnya Valas

‘’Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk sebulan ke depan yaitu 91,93 persen, harga penjualan CPO pekan ini turun sebesar Rp66,75 dan kernel pekan ini naik sebesar Rp48,80 dari pekan lalu,’’ katanya.

Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata kernel KPBN periode Senin-Ahad (1-7/1) sebesar Rp5.395,56 per kg.

- Advertisement -

‘’Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami penurunan. Penurunan harga pekan ini lebih disebabkan karena faktor turunnya harga CPO. Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Singapura Bangun Sky Park di Kanal Bukit Timah

Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau kerja sama program “Jaga Zapin”. ‘’Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,’’ paparnya.(esi)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari