SIAK (RIAUPOS.CO) – Angka peredaran narkoba dan penyalahgunaannya masih terus terjadi di Kabupaten Siak. Hampir setiap hari ada pengungkapan dan pelakunya mulai dari remaja sampai yang sudah berkeluarga.
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSI mengajak semua elemen bersatu, sebab situasi sudah semakin membahayakan masa depan generasi penerus.
Kapolres mengajak OPD terkait memastikan pegawainya, baik ASN maupun honorer tidak melakukan penyalahgunaan narkoba.
Bila perlu secara berkala dilakukan tes urine. Dengan tes urine akan jelas dan terang benderang.
- Advertisement -
“Hal ini penting dilakukan untuk menjawab persoalan narkoba yang sudah merambah sampai ke remaja,” kata kapolres.
Tidak hanya di OPD tes urine dilakukan, tapi juga ke sekolah dan perangkat desa serta kecamatan. Sebab jika hampir setiap hari ada pengungkapan, tentu saat ini narkoba ada di mana-mana.
- Advertisement -
“Kita mesti bersinergi, mengatakan tidak pada narkoba. Besar dampaknya bagi kehidupan,” ucap kapolres.
Saatnya dilakukan pertemuan secara berkala, untuk mencari formula terbaik, sehingga warga dan generasi muda terhindar dari penyalahgunaan barang haram itu.
Tidak bisa lagi berpangku tangan jika berkaitan dengan narkoba. Terlebih para pelaku ini memanfaatkan pemuda dalam penyalahgunaannya. Tentu saja ini sangat mengkhawatirkan.
Polri tak bisa bekerja sendiri. Mencegah dan mengatasi ini perlu sinergisitas semua elemen untuk Siak lebih baik ke depannya.(gem)
Laporan MONANG LUBIS, Siak
SIAK (RIAUPOS.CO) – Angka peredaran narkoba dan penyalahgunaannya masih terus terjadi di Kabupaten Siak. Hampir setiap hari ada pengungkapan dan pelakunya mulai dari remaja sampai yang sudah berkeluarga.
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSI mengajak semua elemen bersatu, sebab situasi sudah semakin membahayakan masa depan generasi penerus.
Kapolres mengajak OPD terkait memastikan pegawainya, baik ASN maupun honorer tidak melakukan penyalahgunaan narkoba.
Bila perlu secara berkala dilakukan tes urine. Dengan tes urine akan jelas dan terang benderang.
“Hal ini penting dilakukan untuk menjawab persoalan narkoba yang sudah merambah sampai ke remaja,” kata kapolres.
Tidak hanya di OPD tes urine dilakukan, tapi juga ke sekolah dan perangkat desa serta kecamatan. Sebab jika hampir setiap hari ada pengungkapan, tentu saat ini narkoba ada di mana-mana.
“Kita mesti bersinergi, mengatakan tidak pada narkoba. Besar dampaknya bagi kehidupan,” ucap kapolres.
Saatnya dilakukan pertemuan secara berkala, untuk mencari formula terbaik, sehingga warga dan generasi muda terhindar dari penyalahgunaan barang haram itu.
Tidak bisa lagi berpangku tangan jika berkaitan dengan narkoba. Terlebih para pelaku ini memanfaatkan pemuda dalam penyalahgunaannya. Tentu saja ini sangat mengkhawatirkan.
Polri tak bisa bekerja sendiri. Mencegah dan mengatasi ini perlu sinergisitas semua elemen untuk Siak lebih baik ke depannya.(gem)
Laporan MONANG LUBIS, Siak
