RIAUPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mengambil langkah cepat menyikapi keterlambatan distribusi bibit unggul bagi petani padi sawah. Bupati Rohul, Anton ST MM, mengumumkan bahwa Pemkab akan memfasilitasi pinjaman modal melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Rohul agar petani bisa membeli bibit secara mandiri.
Kebijakan ini diumumkan dalam acara temu ramah bersama ratusan petani dan petugas penyuluh lapangan (PPL) usai kegiatan penanaman padi perdana serta penyerahan bantuan alsintan di Desa Pasir Maju, Kecamatan Rambah, Senin (21/4).
Para petani sebelumnya mengeluhkan bahwa proses tanam terganggu akibat keterlambatan bantuan bibit dari APBD Provinsi Riau dan APBN 2025. Sementara itu, APBD kabupaten tidak dapat digunakan untuk pengadaan bibit karena terbentur regulasi.
“Kita pahami petani harus segera tanam, tapi belum terima bibit. Solusinya, Pemkab fasilitasi pinjaman melalui Bank Rohul. Saya akan keluarkan disposisi untuk kelompok tani, asalkan mereka berkomitmen bayar cicilan bulanan,” ujar Bupati Anton.
Lebih lanjut, ia juga menyatakan akan menyurati Gubernur Riau Abdul Wahid, guna mempercepat tindak lanjut terhadap distribusi bantuan benih dari provinsi.
“Saya sudah minta Kadis TPH siapkan surat resmi ke Gubernur. Ini penting agar petani kita tidak terganggu jadwal tanamnya dan tetap mendukung program swasembada pangan nasional,” tegasnya.