Minggu, 13 Oktober 2024

Diserang Buaya, Tangan Kanan Luka Warga Sinaboi Robek dan Patah Tulang

RIAUPOS.CO – Lagi kasus serangan buaya terjadi di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Sebelumnya beberapa waktu lalu terjadi serangan buaya dan mengakibatkan korban tewas di Kecamatan Kubu Babussalam, kini terbaru terjadi di daerah Kecamatan Sinaboi.

Korban bernama Dani (16) merupakan warga Dusun 01 Kepenghuluan Sungai Nyamuk, Kecamatan Sinaboi. Diketahui korban diserang buaya dan nyaris menjadi mangsa, saat berada di aliran sungai di Kepenghuluan Sungai Nyamuk, Sinaboi pada Ahad (29/9) tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB.

- Advertisement -

Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni SIK MH melalui Plh Kasi Humas Ipda Edi Purnomo SH menyebutkan, dari keterangan sejumlah warga, korban hampir diterkam buaya di mana saat itu korban keluar dari rumah hendak buang hajat di pinggiran sungai.

Baca Juga:  Penjaringan Bacakada Usai, DPD Nasdem Rohil Gelar Pleno

“Sesampainya di pinggiran sungai, korban kemudian naik sampan kecil miliknya. Saat itulah, sampan dilibas buaya dan korban terjatuh ke air,” kata Edi Purnomo, Senin (30/9).

- Advertisement -

Selanjutnya, bagian tangan sebelah kanan diterkam buaya. Pada saat diterkam, korban menjerit meminta tolong dan warga sekitarnya berdatangan untuk menolong korban.

Salah seorang warga Udin menyebutkan, dia mendengar teriakan korban yang menjerit minta tolong. “Kami bergegas datang, sementara korban berhasil melepaskan diri dari gigitan buaya,” katanya.

Setelah korban berhasil dievakuasi, warga kemudian melarikan korban untuk mendapatkan penanganan medis di RSUD dr RM Pratomo Bagansiapiapi. Di mana akibat gigitan buaya, lengan sebelah kanan korban luka robek dan patah tulang.

Baca Juga:  Polisi Selidiki Kasus Pencurian di Toko Ponsel

Terkait kejadian ini, Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni kembali mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di wilayah perairan yang berisiko tinggi terhadap gangguan buaya muara, agar meningkatkan kewaspadaannya,.

“Semoga hal-hal serupa tidak terulang lagi dan diimbau agar di setiap daerah sungai yang kemungkinan menjadi tempat buaya agar memasang spanduk larangan dan peringatan agar waspada dan mencegah terjadinya musibah lagi,” katanya.(gem)

Laporan Zulfadli, Bagansiapiapi

RIAUPOS.CO – Lagi kasus serangan buaya terjadi di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Sebelumnya beberapa waktu lalu terjadi serangan buaya dan mengakibatkan korban tewas di Kecamatan Kubu Babussalam, kini terbaru terjadi di daerah Kecamatan Sinaboi.

Korban bernama Dani (16) merupakan warga Dusun 01 Kepenghuluan Sungai Nyamuk, Kecamatan Sinaboi. Diketahui korban diserang buaya dan nyaris menjadi mangsa, saat berada di aliran sungai di Kepenghuluan Sungai Nyamuk, Sinaboi pada Ahad (29/9) tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni SIK MH melalui Plh Kasi Humas Ipda Edi Purnomo SH menyebutkan, dari keterangan sejumlah warga, korban hampir diterkam buaya di mana saat itu korban keluar dari rumah hendak buang hajat di pinggiran sungai.

Baca Juga:  Warga Korban Banjir di Bagan Jawa Terima Bantuan Sembako

“Sesampainya di pinggiran sungai, korban kemudian naik sampan kecil miliknya. Saat itulah, sampan dilibas buaya dan korban terjatuh ke air,” kata Edi Purnomo, Senin (30/9).

Selanjutnya, bagian tangan sebelah kanan diterkam buaya. Pada saat diterkam, korban menjerit meminta tolong dan warga sekitarnya berdatangan untuk menolong korban.

Salah seorang warga Udin menyebutkan, dia mendengar teriakan korban yang menjerit minta tolong. “Kami bergegas datang, sementara korban berhasil melepaskan diri dari gigitan buaya,” katanya.

Setelah korban berhasil dievakuasi, warga kemudian melarikan korban untuk mendapatkan penanganan medis di RSUD dr RM Pratomo Bagansiapiapi. Di mana akibat gigitan buaya, lengan sebelah kanan korban luka robek dan patah tulang.

Baca Juga:  Berharap Anggaran Perbaiki Jalan Provinsi di Rohil Ditambah

Terkait kejadian ini, Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni kembali mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di wilayah perairan yang berisiko tinggi terhadap gangguan buaya muara, agar meningkatkan kewaspadaannya,.

“Semoga hal-hal serupa tidak terulang lagi dan diimbau agar di setiap daerah sungai yang kemungkinan menjadi tempat buaya agar memasang spanduk larangan dan peringatan agar waspada dan mencegah terjadinya musibah lagi,” katanya.(gem)

Laporan Zulfadli, Bagansiapiapi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari