TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby MM meminta Dinas PUPR bergerak cepat, melakukan perbaikan sejumlah fasilitas pelayanan masyarakat yang rusak.
Misalnya, jembatan gantung penghubung Desa Bukit Kauman-Desa Pebaun, Kecamatan Kuantan Mudik yang putus diterjang banjir awal tahun ini. Lalu, perbaikan turap, jembatan Desa Koto Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah termasuk trotoar Tepian Narosa Telukkuantan. Perbaikan Jembatan Geringging Baru, Kecamatan Sentajo Raya yang sudah ditinjau.
‘’Ini beberapa fasilitas pelayanan masyarakat yang sangat penting dan harus segera diperbaiki,’’ sebut Suhardiman Amby.
Dinas PUPR harus bergerak cepat dalam mengatasi dan mencari solusi, sehingga akses masyarakat itu bisa tetap digunakan.
- Advertisement -
Kepala Dinas PUPR Kuansing Zulkarnain didampingi Sekretaris Deswan Antoni menjelaskan, fasilitas pelayanan masyarakat Kuansing tengah dalam proses penanganan. Misal, jembatan gantung Desa Bukit Kauman-Desa Pebaun di Kecamatan Kuantan Mudik sudah dibongkar oleh tim Kementerian PUPR. Selanjutnya akan dibangun di lokasi yang baru Desa Kinal.
‘’Lokasi ini dinilai cocok dan aman banjir,’’ ujar Zulkarnain.
- Advertisement -
Sementara untuk Jembatan Desa Koto Taluk Tepian Narosa, sudah diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang direncanakan dibangun tahun 2025. Namun Dinas PUPR Kuansing sudah melakukan penanganan sementara agar ruas jalan itu bisa dilewati masyarakat, trotoar Tepian Narosa sudah dilakukan perbaikan.(dac)
TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby MM meminta Dinas PUPR bergerak cepat, melakukan perbaikan sejumlah fasilitas pelayanan masyarakat yang rusak.
Misalnya, jembatan gantung penghubung Desa Bukit Kauman-Desa Pebaun, Kecamatan Kuantan Mudik yang putus diterjang banjir awal tahun ini. Lalu, perbaikan turap, jembatan Desa Koto Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah termasuk trotoar Tepian Narosa Telukkuantan. Perbaikan Jembatan Geringging Baru, Kecamatan Sentajo Raya yang sudah ditinjau.
‘’Ini beberapa fasilitas pelayanan masyarakat yang sangat penting dan harus segera diperbaiki,’’ sebut Suhardiman Amby.
Dinas PUPR harus bergerak cepat dalam mengatasi dan mencari solusi, sehingga akses masyarakat itu bisa tetap digunakan.
Kepala Dinas PUPR Kuansing Zulkarnain didampingi Sekretaris Deswan Antoni menjelaskan, fasilitas pelayanan masyarakat Kuansing tengah dalam proses penanganan. Misal, jembatan gantung Desa Bukit Kauman-Desa Pebaun di Kecamatan Kuantan Mudik sudah dibongkar oleh tim Kementerian PUPR. Selanjutnya akan dibangun di lokasi yang baru Desa Kinal.
‘’Lokasi ini dinilai cocok dan aman banjir,’’ ujar Zulkarnain.
Sementara untuk Jembatan Desa Koto Taluk Tepian Narosa, sudah diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang direncanakan dibangun tahun 2025. Namun Dinas PUPR Kuansing sudah melakukan penanganan sementara agar ruas jalan itu bisa dilewati masyarakat, trotoar Tepian Narosa sudah dilakukan perbaikan.(dac)
