PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dua unit speed boat yakni speed boat pancong Anugerah Ibu dan speedboat Diva Expres, bertabrakan di perairan Desa Sembuang, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Selasa (9/4/2024).
Akibat kecelakaan ini, dua orang menjadi korban yang satu di antaranya adalah anak buah kapal (ABK) yang baru ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (10/4/2024).
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, dari informasi yang pihaknya terima, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa (9/4/2024) sekitar pukul 11.20 WIB. Saat itu, speedboat Diva Expres berangkat dari Kecamatan Kateman dengan tujuan ke Tembilahan.
“Sesampainya di TKP, speedboat ini bertabrakan dengan speed boat Anugrah Ibu yang datang dari arah berlawanan bermuatan galon minyak kosong,” katanya.
Akibat kecelakaan tersebut nakhoda speedboat Anugrah Ibu atas nama Yanto mengalami luka dibagian wajah dan badan speedboat-nya mengalami kerusakan dibagian samping kanan belakang.
“Sementara itu, ABK speedboat Anugerah Ibu atas nama Meran terjatuh ke sungai dan kemudian dinyatakan hilang,” sebutnya.
Setelah adanya laporan kecelakaan kapal dan ada korban yang hilang tenggelam, pihaknya langsung melakukan upaya pencarian korban. Tim kemudian berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 17.05 WIB.
“Setelah ditemukan, korban kemudian dievakuasi ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan,” ujarnya.(sol)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dua unit speed boat yakni speed boat pancong Anugerah Ibu dan speedboat Diva Expres, bertabrakan di perairan Desa Sembuang, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Selasa (9/4/2024).
Akibat kecelakaan ini, dua orang menjadi korban yang satu di antaranya adalah anak buah kapal (ABK) yang baru ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (10/4/2024).
- Advertisement -
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, dari informasi yang pihaknya terima, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa (9/4/2024) sekitar pukul 11.20 WIB. Saat itu, speedboat Diva Expres berangkat dari Kecamatan Kateman dengan tujuan ke Tembilahan.
“Sesampainya di TKP, speedboat ini bertabrakan dengan speed boat Anugrah Ibu yang datang dari arah berlawanan bermuatan galon minyak kosong,” katanya.
- Advertisement -
Akibat kecelakaan tersebut nakhoda speedboat Anugrah Ibu atas nama Yanto mengalami luka dibagian wajah dan badan speedboat-nya mengalami kerusakan dibagian samping kanan belakang.
“Sementara itu, ABK speedboat Anugerah Ibu atas nama Meran terjatuh ke sungai dan kemudian dinyatakan hilang,” sebutnya.
Setelah adanya laporan kecelakaan kapal dan ada korban yang hilang tenggelam, pihaknya langsung melakukan upaya pencarian korban. Tim kemudian berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 17.05 WIB.
“Setelah ditemukan, korban kemudian dievakuasi ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan,” ujarnya.(sol)