PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat melintasi jalur Riau–Sumatera Barat (Sumbar) di musim penghujan. Sejumlah titik di jalur tersebut rawan longsor dan banjir, terutama di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan Kampar.
Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman menjelaskan, salah satu lokasi rawan berada di Jalan Lintas Telukkuantan–Pekanbaru, tepatnya di Kelurahan Muara Lembu, Kecamatan Singingi, Kuansing. Jalan provinsi ini memiliki tebing yang rawan longsor jika curah hujan tinggi.
Selain itu, titik banjir juga kerap terjadi di Jalan Lintas Bangkinang–Petapahan KM 29–30, Desa Petapahan, Kampar. Saat hujan deras, air bisa meluap hingga menutupi badan jalan. Sedangkan di jalur Lintas Sumbar–Riau, titik longsor terpantau di KM 87 Desa Pulau Gadang, KM 97, KM 106/107 Desa Tanjung Alai, dan KM 109 Kecamatan XIII Koto Kampar.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami imbau pengendara mengurangi kecepatan, menjaga jarak aman, dan tidak memaksakan perjalanan jika kondisi jalan berbahaya,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar memperhatikan cuaca sebelum bepergian serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima. “Gunakan sabuk pengaman atau helm standar, dan utamakan keselamatan diri serta pengguna jalan lainnya,” imbau Taufiq.
Polda Riau bersama stakeholder terkait seperti Dinas PUPR dan BPBD telah menyiagakan personel serta alat berat untuk penanganan cepat jika terjadi bencana. Jalur alternatif juga disiapkan guna menjaga kelancaran arus lalu lintas.
“Kami pastikan petugas terus memantau dan menyampaikan informasi terkini di lapangan. Koordinasi akan dilakukan secara intensif untuk mengantisipasi gangguan arus lalu lintas akibat bencana,” tutupnya.(nda)