35.3 C
Pekanbaru
Kamis, 15 Mei 2025
spot_img

Sekolah Rakyat Siap Dimulai Tahun Ajaran 2025/2026, Gunakan Asrama Haji

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Program Sekolah Rakyat menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah dalam rangka menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 mengenai percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Program ini menargetkan anak-anak dari keluarga miskin agar dapat mengakses pendidikan setara secara inklusif.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyatakan bahwa Provinsi Riau siap menjalankan program ini pada tahun ajaran 2025/2026. Kesiapan tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di seluruh kabupaten dan kota. “Provinsi dan daerah sudah siap. Kita ingin tahun ini sudah bisa menerima peserta didik,” ungkap Gubri, Jumat (18/7).

Sebagai langkah awal, Gedung Asrama Haji di Jalan Mekar Sari, Pekanbaru, akan digunakan sebagai lokasi sementara. Tempat tersebut diperkirakan mampu menampung 300 hingga 500 siswa. Rencana awal yang menggunakan fasilitas Pesantren Teknologi Riau batal karena masih ada kegiatan belajar reguler di sana.

Gubri menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin menunda pelaksanaan meski pembangunan gedung baru masih berlangsung. “Kita manfaatkan asrama haji terlebih dahulu sambil menunggu gedung permanen selesai tahun depan,” jelas Wahid.
Seleksi Guru dan Siswa Dimulai

Baca Juga:  Pembentukan Fraksi Terkendala Dua Parpol

Program Sekolah Rakyat ini ditujukan bagi siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Proses seleksi siswa akan dikawal oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dan diprioritaskan untuk anak yang belum atau tidak lagi bersekolah, dengan pengecekan langsung ke rumah dan pencocokan dengan data DTSEN (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan bahwa sebanyak 280 pemerintah daerah dijadwalkan mengikuti desk Sekolah Rakyat untuk mempercepat implementasi program ini. Kegiatan itu digelar dalam dua tahap, yakni pada 16-17 April dan 21-23 April 2025.

Tenaga pendidik yang dibutuhkan berasal dari guru PNS, PPPK, hingga lulusan PPG prajabatan. Rekrutmen terbuka juga dilakukan jika kebutuhan guru belum mencukupi. Guru yang dikontrak harus bersedia mengajar penuh waktu dan bisa menangani lebih dari satu mata pelajaran.

Baca Juga:  Gubri Tinjau Pangan Murah di Kampar 

“Guru yang direkrut tidak boleh terikat sebagai ASN di tempat lain, dan akan ditugaskan penuh di Sekolah Rakyat,” jelas Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti.
Kurikulum dan Pola Belajar Fleksibel

- Advertisement -

Kurikulum Sekolah Rakyat akan dirancang secara individual approach, yaitu berdasarkan kemampuan masing-masing siswa. Model ini memungkinkan multi-entry dan multi-exit, di mana siswa dapat mulai belajar kapan saja dan menyelesaikan pendidikan sesuai progres pembelajaran mereka.

“Bukan berarti bebas keluar masuk, tapi lebih fleksibel. Fokusnya pada capaian pembelajaran dan pembentukan karakter lewat pola pendidikan berbasis asrama,” kata Mu’ti.

Data calon guru dan alamat mereka akan disesuaikan dengan lokasi sekolah agar proses penugasan lebih efektif. Penyerahan data lengkap (by name by address) dijadwalkan rampung pada 24 April 2025.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Dua dari 11 Tahanan Kabur di Kampar Berhasil Ditangkap Polisi

Dua dari sebelas tahanan yang melarikan diri dari ruang tahanan Polres Kampar berhasil ditangkap oleh tim gabungan dari Polda Riau dan Polres Kampar pada Rabu malam (14/5/2025).

UMKM Binaan PLN UIP Sumbagteng Juara II Kompetisi Wirausaha Muda Syariah 2025

UMKM Rumah Lemon Pekanbaru, salah satu UMKM binaan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (PLN UIP Sumbagteng), berhasil meraih juara II dalam ajang Kompetisi Wirausaha Muda Syariah 2025.

Polres Kuansing Gagalkan Peredaran Sabu 536 Gram

Satuan Reserse Narkoba Polres Kuantan Singingi berhasil menangkap seorang pengedar narkotika jenis sabu berinisial HE, Rabu (14/5/2025) pukul 04.00 WIB dini hari. Penangkapan dilakukan di Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah, tanpa perlawanan.

Pemkab Pelalawan dan Polres Siapkan Razia Gabungan untuk Kendaraan ODOL

Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bekerja sama dengan Satlantas Polres Pelalawan akan menggelar razia gabungan dalam waktu dekat. Fokus utama razia ini adalah kendaraan angkutan barang yang melebihi kapasitas atau dikenal dengan istilah Over Dimension Over Load (ODOL).