Rabu, 15 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Diduga Jejak Harimau Sumatera Muncul di Minas, BBKSDA Riau Lakukan Pemantauan Intensif

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejumlah pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, dikejutkan dengan penemuan jejak yang diduga milik harimau Sumatera. Jejak di permukaan tanah kuning itu pertama kali terlihat pada 7 Oktober 2025.

Menanggapi laporan tersebut, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau langsung menurunkan tim untuk melakukan verifikasi dan identifikasi di lapangan.
“Kami mengirimkan tim gabungan dari Seksi Konservasi Wilayah IV bersama mitra PHR untuk melakukan pengecekan langsung di lokasi temuan,” ujar Kepala BBKSDA Riau, Supartono, Selasa (14/10).

Hasil pengamatan di lapangan selama 7–11 Oktober menunjukkan adanya jejak yang memiliki kemiripan kuat dengan telapak kaki harimau Sumatera. Untuk memastikan kebenaran temuan itu, sejak 12 Oktober 2025, tim memasang kamera trap di sejumlah titik strategis guna memantau aktivitas satwa di sekitar area tersebut.

Baca Juga:  Gunakan Sabu, Empat Lelaki Ditangkap

Supartono menjelaskan, hingga kini tim BBKSDA Riau masih melakukan pemantauan dan pengumpulan data. Pihaknya juga mengimbau pekerja di kawasan itu agar lebih waspada dengan tidak beraktivitas sendirian, menghindari pekerjaan malam hari, serta segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan harimau.

“Upaya mitigasi konflik di lokasi temuan terus kami lakukan. Tujuannya untuk memastikan langkah tindak lanjut dan menjaga keselamatan baik manusia maupun satwa yang dilindungi ini,” tegas Supartono.(end)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejumlah pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, dikejutkan dengan penemuan jejak yang diduga milik harimau Sumatera. Jejak di permukaan tanah kuning itu pertama kali terlihat pada 7 Oktober 2025.

Menanggapi laporan tersebut, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau langsung menurunkan tim untuk melakukan verifikasi dan identifikasi di lapangan.
“Kami mengirimkan tim gabungan dari Seksi Konservasi Wilayah IV bersama mitra PHR untuk melakukan pengecekan langsung di lokasi temuan,” ujar Kepala BBKSDA Riau, Supartono, Selasa (14/10).

Hasil pengamatan di lapangan selama 7–11 Oktober menunjukkan adanya jejak yang memiliki kemiripan kuat dengan telapak kaki harimau Sumatera. Untuk memastikan kebenaran temuan itu, sejak 12 Oktober 2025, tim memasang kamera trap di sejumlah titik strategis guna memantau aktivitas satwa di sekitar area tersebut.

Baca Juga:  Pemprov Riau Terima Bantuan 145 Unit Oxygen Concentrator

Supartono menjelaskan, hingga kini tim BBKSDA Riau masih melakukan pemantauan dan pengumpulan data. Pihaknya juga mengimbau pekerja di kawasan itu agar lebih waspada dengan tidak beraktivitas sendirian, menghindari pekerjaan malam hari, serta segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan harimau.

“Upaya mitigasi konflik di lokasi temuan terus kami lakukan. Tujuannya untuk memastikan langkah tindak lanjut dan menjaga keselamatan baik manusia maupun satwa yang dilindungi ini,” tegas Supartono.(end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejumlah pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, dikejutkan dengan penemuan jejak yang diduga milik harimau Sumatera. Jejak di permukaan tanah kuning itu pertama kali terlihat pada 7 Oktober 2025.

Menanggapi laporan tersebut, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau langsung menurunkan tim untuk melakukan verifikasi dan identifikasi di lapangan.
“Kami mengirimkan tim gabungan dari Seksi Konservasi Wilayah IV bersama mitra PHR untuk melakukan pengecekan langsung di lokasi temuan,” ujar Kepala BBKSDA Riau, Supartono, Selasa (14/10).

Hasil pengamatan di lapangan selama 7–11 Oktober menunjukkan adanya jejak yang memiliki kemiripan kuat dengan telapak kaki harimau Sumatera. Untuk memastikan kebenaran temuan itu, sejak 12 Oktober 2025, tim memasang kamera trap di sejumlah titik strategis guna memantau aktivitas satwa di sekitar area tersebut.

Baca Juga:  Gunakan Sabu, Empat Lelaki Ditangkap

Supartono menjelaskan, hingga kini tim BBKSDA Riau masih melakukan pemantauan dan pengumpulan data. Pihaknya juga mengimbau pekerja di kawasan itu agar lebih waspada dengan tidak beraktivitas sendirian, menghindari pekerjaan malam hari, serta segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan harimau.

“Upaya mitigasi konflik di lokasi temuan terus kami lakukan. Tujuannya untuk memastikan langkah tindak lanjut dan menjaga keselamatan baik manusia maupun satwa yang dilindungi ini,” tegas Supartono.(end)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari