23 ekor gajah Sumatera tercatat mati di kawasan TNTN sejak 2015. Seluruh kasus tersebut terjadi pasca-penetapan luas kawasan TNTN melalui SK Menteri Kehutanan
isah tragis kembali terjadi di Kabupaten Pelalawan, Riau. Seorang operator alat berat bernama Hadito (23), yang bekerja di PT Citra Holindo, meregang nyawa usai diserang seekor harimau Sumatera pada Rabu malam (25/6). Insiden itu terjadi di kawasan tanaman akasia Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, saat korban pergi ke toilet dari barak tempat ia beristirahat.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau masih mengurung harimau sumatera yang menerkam pekerja perusahaan kehutanan hingga tewas di Pelalawan. Harimau dewasa yang dievakuasi usai masuk perangkap itu belum dilepasliarkan dalam waktu dekat.
Usai masuk perangkap, harimau Sumatera yang menerkam manusia hingga tewas di Pelalawan masih menjalani observasi. Ia direncakan akan dilepasliarkan kembali.
Fakta baru terungkap pada kasus pembantaian harimau Sumatera yang terjerat di Desa Tibawan, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Satwa terancam punah itu masih hidup sebelum para tersangka datang ke lokasi jerat, membunuh lalu mengulitinya.Â
Seekor bayi gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) terekam kamera amatir warga sedang hilir mudik di perkebunan sawit Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengecam keras perbuatan oknum masyarakat yang mengakhiri hidup satwa dilindungi dan terancam punah yakni harimau Sumatera di Rokan IV Koto, Rokan Hulu (Rohul).
Seekor harimau sumatera yang muncul di kawasan hutan yang ada di Desa Tibawan, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, Ahad (2/3) siang, terperangkat jerat babi oleh masyarakat setempat.