Senin, 3 Juni 2024

Pemprov Riau Terima Penghargaan Konvergensi Penurunan Stunting 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov) Riau menerima penghargaan hasil penilaian kinerja 8 aksi konvergensi penurunan stunting pada wilayah Regional I. Penghargaan diterima langsung Wakil Gubenur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution di Hotel Gammara Makassar, Kamis (7/7/2022). 

Pemprov Riau dinilai sangat konsisten dalam menyelesailan permasalahan stunting. Bahkan penanganan stunting sudah menjadi tugas bersama, yakni bagaimana bisa menurunkan angka stunting di masing-masing daerah. 

Berdasarkan data, setiap tahunnya angka stunting di Riau mengalami penurunan. Ini dapat dilihat dari tahun 2013 angka stunting di Riau adalah 36,8 persen, kemudian tahun 2018  yaitu 27,4 persen, tahun 2019 ini turun menjadi 23,95% dan terakhir 2021 yaitu sebesar 22,3%. 

Baca Juga:  Malam Ini, Tablig Akbar Bersama Ustad Solmed

Berdasarkan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau tahun 2024, angka stunting di Bumi Melayu ini sudah mencapai 14 persen dengan rata-rata penurunan sebesar 2,7 persen per tahun. 

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi menjelaskan sesuai arahan Presiden, tahun 2022 ini prevalensi stunting di Indonesia harus di turunkan setidaknya menjadi 3 persen melalui intervensi spesifik dan sensitif. 

- Advertisement -

Dijelaskan Teguh, tujuan dari penilaian kinerja dilakukan untuk mengukur tingkat penilaian kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting. Mulai dari memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting, mengevaluasi kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting, serta mengapresiasi kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting

Baca Juga:  Jaga Diri atau Mengungsi

"BKKBN sebagai ketua pelaksana TPPS pastinya perlu didukung oleh kita semuanya, intervensi yang dilakukan harus tepat sasaran," imbuhnya.

- Advertisement -

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

 

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov) Riau menerima penghargaan hasil penilaian kinerja 8 aksi konvergensi penurunan stunting pada wilayah Regional I. Penghargaan diterima langsung Wakil Gubenur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution di Hotel Gammara Makassar, Kamis (7/7/2022). 

Pemprov Riau dinilai sangat konsisten dalam menyelesailan permasalahan stunting. Bahkan penanganan stunting sudah menjadi tugas bersama, yakni bagaimana bisa menurunkan angka stunting di masing-masing daerah. 

Berdasarkan data, setiap tahunnya angka stunting di Riau mengalami penurunan. Ini dapat dilihat dari tahun 2013 angka stunting di Riau adalah 36,8 persen, kemudian tahun 2018  yaitu 27,4 persen, tahun 2019 ini turun menjadi 23,95% dan terakhir 2021 yaitu sebesar 22,3%. 

Baca Juga:  Waspadai Peningkatan Kasus Positif Covid-19

Berdasarkan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau tahun 2024, angka stunting di Bumi Melayu ini sudah mencapai 14 persen dengan rata-rata penurunan sebesar 2,7 persen per tahun. 

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi menjelaskan sesuai arahan Presiden, tahun 2022 ini prevalensi stunting di Indonesia harus di turunkan setidaknya menjadi 3 persen melalui intervensi spesifik dan sensitif. 

Dijelaskan Teguh, tujuan dari penilaian kinerja dilakukan untuk mengukur tingkat penilaian kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting. Mulai dari memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting, mengevaluasi kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting, serta mengapresiasi kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting

Baca Juga:  Lampu Colok

"BKKBN sebagai ketua pelaksana TPPS pastinya perlu didukung oleh kita semuanya, intervensi yang dilakukan harus tepat sasaran," imbuhnya.

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari