Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah menggalakkan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Riau untuk saling bersinergi dan berkolaborasi untuk melakukan gerakan penyediaan pangan di daerah masing-masing.
"Hal ini dilakukan supaya ketersediaan pangan bagi masyarakat serta stabilisasi harga pangan khususnya di Provinsi Riau akibat dampak pandemi Covid-19," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Prana Jaya di PT Bio Cycle Indo Jalan Garuda Sakti Kampar, Jumat (4/12).
Ia mengungkapkan, bahwa hal ini diawali dari kesadaran Pemprov Riau terhadap ketersediaan pangan di Riau. Yang mana ada kekhawatiran, ketersediaan pangan hampir tidak mencukupi untuk Provinsi Riau sendiri.
"Artinya dalam hal pangan ini kita masih memerlukan pasokan pangan dari daerah lain untuk kebutuhan kita di sini," ujarnya.
Maka dari itu, Pemprov Riau sudah melakukan berbagai upaya dengan gerakan penyediaan barang bahan pangan beberapa waktu yang lalu dan yang sangat memuaskan dan membuahkan hasil.
Di antaranya sebuah gerakan Riau bertani yang sudah disepakati bersama 12 kabupaten/kota. Yang mana sudah menjadi gerakan bersama dalam upaya peningkatan produksi padi di Riau yaitu melalui peningkatan produktivitas, peningkatan indeks pertanian dan lain sebagainya.
Selain itu, juga ada program pengembangan pengawasan pertanian pangan berbasis kepada korporasi, pemanfaatan lahan Pemprov Riau yang sudah dimanfaatkan dalam penanaman jagung dan ubi kayu, tanaman sayur, buah-buahan, dan lainnya. "Ini dilakukan oleh kelompok tani dan kelompok masyarakat," terangnya.
Dalam sepekan ini, beberapa agenda juga terus berjalan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Seperti Rakerda Kwartir Daerah Pramuka Riau yang dihadiri Asisten I Setdaprov Riau Jenri Salmon Gunting. Kemudian juga kegiatan bersama Bank Indonesia yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.(adv)
Narasi: Soleh Saputra
Foto: Diskomfotik Riau