JAKARTA dan PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tiga hari lagi jemaah calon haji (JCH) Indonesia mulai diterbangkan menuju Arab Saudi. Kedatangan JCH nanti bakal langsung disambut cuaca ekstrem. Untuk itu, mereka diminta menjaga kesehatan, seperti mengurangi aktivitas fisik menjelang keberangkatan.
Sesuai jadwal, JCH Indonesia mulai masuk asrama haji pada Sabtu (11/5) depan. Keesokan harinya, Ahad (12/5) mereka mulai diterbangkan dengan tujuan Madinah. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengecek langsung kesiapan akomodasi dan layanan haji lainnya di Makkah. Di antara yang jadi perhatiannya adalah cuaca di Makkah yang begitu terik.
Yaqut mengatakan, dirinya merasakan sendiri panasnya Makkah di angka 40 derajat celcius. “Padahal ini masih belum puncaknya,” katanya Rabu (8/5).
Beberapa hari lalu, sambungnya, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat celcius.
Merespons cuaca yang panas itu, Yaqut menyampaikan beberapa poin untuk JCH yang bakal terbang. Di antaranya jemaah harus menjaga kesehatan dan kebugaran menjelang keberangkatan. Aktivis fisik harus mulai dikurangi, khususnya bagi jemaah lansia (lajut usai) atau memiliki penyakit tertentu.
Yaqut menegaskan bahwa haji adalah ibadah fisik. Hampir seluruh rukun haji, menuntut aktivitas fisik. Untuk itu jemaah harus menyiapkan fisik yang prima. “Makan makanan bergizi, vitamin. Ini akan membantu jemaah dalam menjaga stamina,” kata dia.
Sesampainya di Saudi, jemaah juga harus bisa menghemat tenaga. Tidak perlu banyak-banyak beraktivitas di luar hotel. Sebaiknya beristirahat di hotel. Dia juga menyampaikan petugas haji, khususnya dari unsur tenaga kesehatan siap melayani jemaah 24 jam, baik itu di Makkah maupun Madinah.
Yaqut mengatakan tahun ini, urusan kesehatan mendapatkan perhatian lebih. Misalnya untuk bisa melunasi biaya haji, JCH wajib periksa kesehatan dahulu. Jika dinyatakan tidak sehat dan tidak memenuhi kelayakan istitaah, tidak bisa menunaikan ibadah haji. Kemenag juga meluncurkan senam haji. Dengan gerakan ringan, senam haji bisa dipraktikkan di rumah masing-masing.
Setibanya di Makkah, Yaqut meninjau beberapa hotel untuk akomodasi haji. Selain itu dia juga meninjau kesiapan dapur katering serta layanan bus untuk jemaah. Ada tiga hotel yang ditinjau kesiapannya. Yaitu Hotel Romance Elit dengan kapasitas 1.700 orang dan Castle Ajyad Hotel yang berkapasitas 1.900 orang. Kemudian Hotel Wihdah berkapasitas 5.000 orang di Jarwal, Makkah.
“Saya lihat secara umum semua baik. Ada kemajuan yang lebih baik,” katanya.
Yaqut berharap, pada waktunya nanti benar-benar siap memberikan layanan terbaik kepada jemaah. Dia menerangkan JCH akan mulai berangkat ke Madinah pada 12 Mei. Mereka akan tinggal selama 9 hari di Madinah sebelum bertolak ke Makkah. Diperkirakan jemaah haji Indonesia akan mulai masuk Makkah pada 21 Mei.
Kemenag telah menyiapkan 169 unit hotel untuk jemaah haji Indonesia saat di Makkah. “Ada beberapa catatan perbaikan” katanya. Menurut Yaqut masih cukup waktu untuk melakukan perbaikan agar layanan lebih baik lagi, sebelum jemaah tiba di Makkah.
Di Terminal Syib Amir Makkah, Yaqut menyempatkan diri mengecek kesiapan bus selawat dan bus antarkota. Untuk bus selawat, pihak syarikah (perusahaan) telah menyiapkan bus yang ramah lansia dan disabilitas. Untuk memudahkan jemaah naik, deck bus ini bisa diturunkan. Pintu bus juga dilengkapi deck yang bisa dilewati kursi roda.
Bus selawat disabilitas sudah disiapkan, ada sekitar 20 unit. Bus dilengkapi dengan deck yang bisa dilewati kursi roda. Sehingga, ini memudahkan lansia dan disabilitas untuk mengakses masuk bus. Bus selawat produksi tertua adalah tahun 2019. Banyak juga yang diproduksi pada 2022 dan 2023.
Selain meninjau kesiapan hotel dan bus, Yaqut juga meninjau kesiapan dapur penyedia katering jemaah haji di Makkah. Dapur yang dikunjungi, yaitu Rayat Al Motahedon di Al Syawqiyah. Dapur ini akan menyiapkan katering untuk 4.065 jemaah per hari. “Kita lihat dapurnya representatif, besar, luas, dan bersih. Kecukupan bahan makanan kita tanyakan dan mereka meyakinkan,” terangnya.
Selain sarana memasak, dalam kunjungan ini, dia mengecek kesiapan bahan makanan, proses kerja dapur, sanitasi, dan juga storage atau tempat penyimpanan bahan makanan. Yaqut sempat berdialog dengan salah satu chef dan dua asisten yang berasal dari Banjarmasin dan Bandung.
Setiap dapur harus memiliki minimal dua chef dan empat asisten chef asal Indonesia. Disinggung soal penggunaan produk bumbu Indonesia, Yaqut mengatakan tahun ini sudah lebih 70 ton bumbu yang didatangkan dari Indonesia. Total kebutuhan lebih dari 200 ton. “Kita libatkan UMKM. Tahun lalu hanya 15 ton. Jadi jauh lebih baik,” ujar Gus Men.
Ada delapan jenis bumbu yang didatangkan dari Indonesia. Yaitu bumbu rendang, gulai, nasi kuning, nasi uduk, semur, sambel goreng, bumbu merah, dan bumbu dasar kuning. Untuk diketahui, tahun ini, ada 57 dapur di Makkah dan 21 dapur di Madinah yang akan menyediakan katering bagi jemaah haji Indonesia.
Vaksin Jemaah Haji
Pada saat haji, orang dari seluruh penjuru dunia berkumpul. Pada saat ini, risiko terpapar penyakit cukup tinggi. Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia dr Syarief Hasan Lutfie SpKFR kemarin (8/5) merincikan berbagai kasus kesehatan selama penyelenggaraan haji.
Data ini dikumpulkan berdasarkan kondisi tahun lalu. Secara komulatif ada lebih dari 700 orang meninggal saat melakukan ibadah haji. “Penyakit terbanyak yang dialami adalah pneumonia, penyakit paru obstruktif, dan demensia,” ujarnya saat ditemui pada acara Kalbe Academia for Media di Jakarta.
Syarief menyatakan jika pneumonia biasanya diketahui setelah dalam perawatan. Sebagian besar dialami lansia dan sering terjadi perburukan kondisi. Namun ini biasanya bermula dari infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). “ISPA ini dialami hampir seluruh jamaah,” ungkapnya.
Bahkan dialami saat masih di Indonesia. Ini karena berkumpulnya banyak orang. Jika disepelekan bisa menyebabkan penyakit paru kronis. Yang perlu diperhatikan adalah pemerintah Arab Saudi mensyaratkan dan merekomendasikan beberapa jenis vaksin ketika berkunjung ke wilayahnya. Misalnya untuk umrah.
Diketahui, imunisasi dapat mencegah perburukan kondisi ketika terpapar penyakit. Syarief mengatakan salah satu vaksin yang memenuhi syarat adalah meningococcal meningitis. Seluruh negara disyaratkan vaksin ini. “Ini wajib untuk yang berusia lebih dari satu tahun dari semua negara. Termasuk Indonesia,” tuturnya.
Dia menyayangkan vaksinasi ini sering dianggap sepele. Biasanya dilakukan sehari sebelum keberangkatan atau malah memalsukan dokumen agar seolah sudah vaksinasi. Padahal seharusnya vaksinasi ini dilakukan minimal 10 hari sebelum berangkat. “Selain itu tetap melakukan berbagai langkah preventif agar tetap sehat,” ungkapnya.
Kepala KKP Kelas I Soekarno-Hatta Naning Nugraheni pada kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa petugas di bandara bisa mendeteksi dokumen vaksin palsu. Dia akui memang kasus pemalsuan dokumen vaksin ada. Naning pun menyayangkan hal ini karena vaksinasi bukan hanya syarat tapi berfungsi untuk melindungi diri.
Naning juga mengungkapkan, selain vaksin meningitis, yang juga diwajibkan adalah vaksin polio. Ini untuk daerah yang ditemukan kasus polio, calon jemaah hajinya wajib vaksinasi polio. “Yang ditemukan kasus polio kan di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah, nah mereka wajib vaksin polio,” ujarnya.
Koper Diantar ke Kargo Bandara
Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru telah mendistribusikan koper milik JCH. Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kemenag Kota Pekanbaru, Haryati mengatakan, semua koper JCH sudah berada di kargo Bandara SSK II Pekanbaru sehari sebelum keberangkatan menuju Bandara Hang Nadim Batam.
Jemaah boleh saja mengantarkan koper secara mandiri langsung ke bandara atau diwakilkan oleh setiap kelompok rombongan (karom) masing-masing. “Pengantaran koper jemaah ini juga penting informasinya. Jadi sehari sebelum keberangkat koper sudah harus diantar di bandara. Di sana juga sudah ada petugas kita. Jangan sampai terlewat pengantaran sesuai jadwalnya,” ujar Haryati, Rabu (8/5).
Secara teksnis dikatakan Haryati, semua tahapan persiapan jemaah menjelang keberangkatan ke Tanah Suci sudah mantap. Baik di tahap pemeriksaan kesehatan, pembuatan paspor dan visanya serta pengumuman manifes keberangkatan.
Jemaah tinggal menunggu jadwal keberangkatannya yang dimulai pada Senin (13/5) mendatang. Adapun titik kumpul penjemputan JCH ditetapkan di Halaman Kantor Kemenag Kota Pekanbaru Jalan Rambutan. “Kloter 3 BTH terdiri dari tiga penerbangan menuju Batam, yang pertama tiba di Bandara SSK II Pekanbaru pukul 05.30 WIB. Kedua pukul 07.00 WIB, dan ketiga pukul 10.30 WIB sudah di bandara SSK II,” terangnya.
Setelah tiba di Bandara Hang Nadim Batam, JCH dijemput dengan bus menuju Asrama Embarkasi Batam. Mereka ada sebanyak 442 jemaah. Setelah menginap satu malam di asrama haji, jemaah ini kemudian diterbangkan menuju Makkah.
JCH Bengkalis Pakai Kapal ke Embarkasi Batam
Sebagai bentuk kepedulian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis memutuskan JCH Bengkalis akan mengunakan dua kapal lewat Dumai untuk diberangkatkan menuju Embarkasi Batam Provinsi Kepulauan Riau. Kabar ini membuat JCH dan keluarga merasa senang karena tidak lagi menggunakan bus menuju Embarkasi Sementara Pekanbaru seperti tahun lalu.
“Alhamdulillah usulan kami sudah disetujui Pj Gubernur Provinsi Riau. Seluruh JCH kita akan berangkat melalui Embarkasi Batam dan kami akan menggunakan dua kapal untuk mengantarkan JCH kami ke Batam,” ujat Asisten I Setdakab Bengkalis Andris Wasono usai memimpin rapat lintas sektoral di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Rabu (8/5).
Ia menyebutkan, sistem keberangkatan JCH asal Kabupaten Bengkalis akan dibagi dua, yakni khusus untuk rayon Mandau semua titik kumpulnya JCH di Pelabuhan PT Pelindo Kota Dumai dengan menggunakan kapal pukul 06.00 WIB. Sementara rayon Bengkalis titik kumpulnya di Pelabuhan Bandar Laksamana Bengkalis pukul 07.00 WIB.
Dari hasil rapat tersebut kata Andres, semua pihak termasuk lintas sektor sangat menyambut baik serta siap memberikan pelayanan terbaik atas keberangkatan JCH asal Kabupaten Bengkalis yang jadwal keberangkatannya dari Bengkalis akan dilaksanakan pada Jumat (24/5).
Andris Wasono juga menyampaikan, pesan dan harapan agar Pemerintah Kabupaten Bengkalis siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua JCH asal Kabupaten Bengkalis. Karena Pemkab Bengkalis ingin memberikan yang terbaik untuk JCH.
“Untuk itu melalui rapat lintas sektoral ini kita benar-benar memastikan, bahwa keberangkatan JCH asal Kabupaten Bengkalis ini dapat memberikan kemudahan, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan bagi seluruh JCH,” harapnya. ‘’JCH asal Kabupaten Bengkalis berjumlah 418 orang dan nantinya akan diberangkatkan Jumat (24/5) langsung menuju ke Embarkasi Batam,’’ tambahnya.(wan/lyn/ilo/ksm/das)