34.6 C
Pekanbaru
Selasa, 13 Mei 2025
spot_img

Cara Meraih Malam Lailatul Qadar

Assalamualaikum ustaz, perkenalkan saya Iwil Pak Uztadz, ingin menanyakan tentang bagaimana cara mendapatkan atau meraih malam lailatul qadar?

Iwil, 08527885XXXX

Jawaban:
Terima kasih kepada Bapak Iwil yang menanyakan tentang, bagaimana cara mendapatkan atau meraih malam lailatul qadar?

Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa yang terdapat pada Bulan Suci Ramadhan, karena pada pada malam tersebut turunnya Al-Quran pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW. Untuk bertemu dengan malam lailatul qadar, kita musti mempersiapkan diri sedari awal Ramadhan tiba. Ini menunjukkan bahwa kebaikan harus bersifat kontiniu sebagaimana kemuliaan yang ditunjukkan pada malam lailatul qadar dan dampaknya terhadap kehidupan di masa-masa yang akan datang. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya: ‘’ dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dalam sepuluh terakhir di bulan Ramadhan,” (HR Bukhari).

Baca Juga:  Amalan yang Boleh Dilakukan Perempuan sedang Haid

Ada tiga amaliyah yang bisa dilakukan untuk meraih malam lailatul qadar. Pertama mengencangkan kain sarungya. menghidupkan malamnya dan membangungnkan keluarganya. Nabi Muhammad SAW bersabda: Dari Aisyah RA, ia berkata, bahwa Rasulullah SAW ketika masuk sepuluh terakhir bulan Ramadhan, mengencangkan kain bawahnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya,” (Muttafaq ‘alaih). Lantas apa yang dimaksud dengan mengencangkan kain bawahnya (kain sarung) dalam hadits di atas? Menurut Ibnu Baththal, maksudnya ialah Rasulullah SAW tidak menggauli istrinya.

Kedua, meningkatkan intensitas beribadah terutama pada malam hari, seperti shalat melaksanakan shalat sunat tarawih, tahajud, dan witir, membaca alquran, berzikir, bersedekah dan amalan-amalan yang baik untuk dilakukan pada malam hari.

Ketiga, berdamai dengan diri sendiri dan orang lain. Allah SWT berfirman didalam surah alqadr Artinya, damai dengan diri dan damai dengan orang lain. Menurut Qurays Shihab Damai itu ada damai aktif dan ada damai pasif. Misal ketika seseorang naik kereta api, banyak orang di kereta api, lalu seseorang tersebut hanya duduk diam, tidak menyapa samping kiri dan samping kanannya. Hal itu termasuk damai, tetapi damai pasif.

Baca Juga:  Memaksa Anak untuk Melakukan Ibadah Puasa

Berbeda dengan damai aktif yaitu ketika saling menyapa atau memberi sesuatu kepada orang lain dengan tujuan yang baik. Hal ini juga berlaku bahwa ketika manusia tidak bisa memuji orang lain, tidak perlu memakinya. Kalau tidak bisa memberi sesuatu kepada orang lain, jangan lalu mengambil haknya. Kalau tidak bisa membantunya, jangan menjerumuskannya. Ini prinsip kedamaian yang dapat mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin. Di saat itulah manusia mendapat malam kemuliaan, yaitu malam lailatul qadar.

- Advertisement -

Wallahu A’lam Bisshowab.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

1.564 Peserta PPPK Rohul Tahap II Tunggu Pengumuman Kelulusan

Sebanyak 1.564 peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tahun 2024

Gubernur Abdul Wahid dan UAS Hadiri Peresmian Masjid di Tarai Bangun

Gubernur Riau, Abdul Wahid, bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) meresmikan Masjid Darus Sa’adah yang berlokasi di Jalan Sukajaya, Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, pada Sabtu malam (10/5/2025).

Gaji Terlambat 5 Bulan, Guru Bantu di Inhu Terpaksa Berutang Demi Bertahan

Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mereka terpaksa berutang dari berbagai pihak, hingga mengalami tekanan ekonomi yang cukup berat.

Menuju Tepian Narosa: Inhu Fokuskan Pembinaan Jalur Sejak Dini

Menyambut ajang nasional pacu jalur yang akan digelar di Tepian Narosa, Telukkuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pada tahun 2025, Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Ade Agus Hartanto, S.Sos., M.Si. telah mengambil langkah lebih awal dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada Senin (12/5/2025), ia mengadakan pertemuan bersama pengurus jalur dan para kepala desa (kades) di Gedung Sejuta Rengat.