Jumat, 18 April 2025
spot_img

Rusak Parah, Warga Swadaya Timbun Jalan Garuda

BINAWIDYA (RIAUPOS.CO) – Beberapa tahun rusak dan tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, masyarakat di Jalan Garuda Kecamatan Binawidya berswadaya menimbun puluhan lubang yang menganga di badan jalan alternatif tersebut.

Pantauan Riau Pos, Senin (11/3), warga membawa peralatan sederhana seperti cangkul, martil, hingga kayu untuk membantu proses penimbunan lubang di jalan yang berdekatan dengan fasilitas publik seperti Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo hingga masjid.

Salah seorang warga sekitar, Andi menjelaskan, kegiatan gotong-royong bersama ini dilakukan jelang Ramadan 1445 H. Di mana ruas Jalan Garuda yang menjadi akses jalan utama masyarakat menuju ke masjid mengalami rusak parah. Sehingga banyak masyarakat yang kesulitan melintas dan terancam keselamatannya.

Baca Juga:  15 Januari, Sekolah Bisa Lakukan Pengisian PDSS

Dikatakannya, kerusakan pada Jalan Garuda sudah berlangsung lama dan tak kunjung tersentuh perbaikan dari pemerintah. Padahal, masyarakat sudah sering mengeluhkan kondisi tersebut. Apalagi, jalan banyak dilintasi pengendara khususnya para masyarakat yang berobat di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo tersebut.

Untuk proses penimbunan lubang, Andi katakan masyarakat menggunakan sisa bahan bangunan yang tidak terpakai milik warga.

”Total ada sebanyak 8 mobil pick up yang diturunkan untuk membantu proses perbaikan jalan yang rusak ini. Karena yang diberikan oleh masyarakat ini berupa tanah timbun yang dicampur dengan batu,” katanya.

Dengan adanya penimbunan terhadap lubang dan jalan yang rusak tersebut, akses lalulintas masyarakat dari Jalan Garuda ke Jalan Delima dapat lancar , serta masyarakat yang ingin menunaikan ibadah salat selama di bulan Ramadan juga tidak mengalami gangguan.(ayi)

Baca Juga:  Wuling Almaz Limited Edition Diluncurkan

BINAWIDYA (RIAUPOS.CO) – Beberapa tahun rusak dan tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, masyarakat di Jalan Garuda Kecamatan Binawidya berswadaya menimbun puluhan lubang yang menganga di badan jalan alternatif tersebut.

Pantauan Riau Pos, Senin (11/3), warga membawa peralatan sederhana seperti cangkul, martil, hingga kayu untuk membantu proses penimbunan lubang di jalan yang berdekatan dengan fasilitas publik seperti Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo hingga masjid.

Salah seorang warga sekitar, Andi menjelaskan, kegiatan gotong-royong bersama ini dilakukan jelang Ramadan 1445 H. Di mana ruas Jalan Garuda yang menjadi akses jalan utama masyarakat menuju ke masjid mengalami rusak parah. Sehingga banyak masyarakat yang kesulitan melintas dan terancam keselamatannya.

Baca Juga:  Wuling Almaz Limited Edition Diluncurkan

Dikatakannya, kerusakan pada Jalan Garuda sudah berlangsung lama dan tak kunjung tersentuh perbaikan dari pemerintah. Padahal, masyarakat sudah sering mengeluhkan kondisi tersebut. Apalagi, jalan banyak dilintasi pengendara khususnya para masyarakat yang berobat di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo tersebut.

Untuk proses penimbunan lubang, Andi katakan masyarakat menggunakan sisa bahan bangunan yang tidak terpakai milik warga.

”Total ada sebanyak 8 mobil pick up yang diturunkan untuk membantu proses perbaikan jalan yang rusak ini. Karena yang diberikan oleh masyarakat ini berupa tanah timbun yang dicampur dengan batu,” katanya.

Dengan adanya penimbunan terhadap lubang dan jalan yang rusak tersebut, akses lalulintas masyarakat dari Jalan Garuda ke Jalan Delima dapat lancar , serta masyarakat yang ingin menunaikan ibadah salat selama di bulan Ramadan juga tidak mengalami gangguan.(ayi)

Baca Juga:  Jalan Sudirman Ujung Ditinggikan Sepanjang 1 Km, Gubri Tinjau Langsung Kerusakan
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Rusak Parah, Warga Swadaya Timbun Jalan Garuda

BINAWIDYA (RIAUPOS.CO) – Beberapa tahun rusak dan tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, masyarakat di Jalan Garuda Kecamatan Binawidya berswadaya menimbun puluhan lubang yang menganga di badan jalan alternatif tersebut.

Pantauan Riau Pos, Senin (11/3), warga membawa peralatan sederhana seperti cangkul, martil, hingga kayu untuk membantu proses penimbunan lubang di jalan yang berdekatan dengan fasilitas publik seperti Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo hingga masjid.

Salah seorang warga sekitar, Andi menjelaskan, kegiatan gotong-royong bersama ini dilakukan jelang Ramadan 1445 H. Di mana ruas Jalan Garuda yang menjadi akses jalan utama masyarakat menuju ke masjid mengalami rusak parah. Sehingga banyak masyarakat yang kesulitan melintas dan terancam keselamatannya.

Baca Juga:  Wabup Ingatkan Warga Tak Bakar Lahan 

Dikatakannya, kerusakan pada Jalan Garuda sudah berlangsung lama dan tak kunjung tersentuh perbaikan dari pemerintah. Padahal, masyarakat sudah sering mengeluhkan kondisi tersebut. Apalagi, jalan banyak dilintasi pengendara khususnya para masyarakat yang berobat di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo tersebut.

Untuk proses penimbunan lubang, Andi katakan masyarakat menggunakan sisa bahan bangunan yang tidak terpakai milik warga.

”Total ada sebanyak 8 mobil pick up yang diturunkan untuk membantu proses perbaikan jalan yang rusak ini. Karena yang diberikan oleh masyarakat ini berupa tanah timbun yang dicampur dengan batu,” katanya.

Dengan adanya penimbunan terhadap lubang dan jalan yang rusak tersebut, akses lalulintas masyarakat dari Jalan Garuda ke Jalan Delima dapat lancar , serta masyarakat yang ingin menunaikan ibadah salat selama di bulan Ramadan juga tidak mengalami gangguan.(ayi)

Baca Juga:  Datangkan Tahfiz 30 Juz dalam Kajian Ramadan

BINAWIDYA (RIAUPOS.CO) – Beberapa tahun rusak dan tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, masyarakat di Jalan Garuda Kecamatan Binawidya berswadaya menimbun puluhan lubang yang menganga di badan jalan alternatif tersebut.

Pantauan Riau Pos, Senin (11/3), warga membawa peralatan sederhana seperti cangkul, martil, hingga kayu untuk membantu proses penimbunan lubang di jalan yang berdekatan dengan fasilitas publik seperti Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo hingga masjid.

Salah seorang warga sekitar, Andi menjelaskan, kegiatan gotong-royong bersama ini dilakukan jelang Ramadan 1445 H. Di mana ruas Jalan Garuda yang menjadi akses jalan utama masyarakat menuju ke masjid mengalami rusak parah. Sehingga banyak masyarakat yang kesulitan melintas dan terancam keselamatannya.

Baca Juga:  Petugas PK21 Telah Data 214.000 KK

Dikatakannya, kerusakan pada Jalan Garuda sudah berlangsung lama dan tak kunjung tersentuh perbaikan dari pemerintah. Padahal, masyarakat sudah sering mengeluhkan kondisi tersebut. Apalagi, jalan banyak dilintasi pengendara khususnya para masyarakat yang berobat di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo tersebut.

Untuk proses penimbunan lubang, Andi katakan masyarakat menggunakan sisa bahan bangunan yang tidak terpakai milik warga.

”Total ada sebanyak 8 mobil pick up yang diturunkan untuk membantu proses perbaikan jalan yang rusak ini. Karena yang diberikan oleh masyarakat ini berupa tanah timbun yang dicampur dengan batu,” katanya.

Dengan adanya penimbunan terhadap lubang dan jalan yang rusak tersebut, akses lalulintas masyarakat dari Jalan Garuda ke Jalan Delima dapat lancar , serta masyarakat yang ingin menunaikan ibadah salat selama di bulan Ramadan juga tidak mengalami gangguan.(ayi)

Baca Juga:  Kembalikan Mutu Jalan Setelah Digali
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari