Jumat, 17 Mei 2024

Drainase Sudah Dikeruk, Jalan Tetap Tergenang 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru, Rabu (10/1) sejak pagi hingga sore hari. Lagi, Jalan Dharma Bakti Kecamatan Payung Sekaki kembali tergenang meski belum lama ini drainase di jalan tersebut sudah dikeruk.

Pantauan Riau Pos di lokasi, ketinggian air yang merendam badan Jalan Dharma Bakti mencapai lutut orang dewasa. Genangan terjadi sejak dini hari hingga sore hari dan meluas ke permukiman masyarakat yang ada di sekitar.

Yamaha

Genangan sepanjang 50 meter lebih itu menyebabkan banyak kendaraan bermotor yang mencoba menerobos harus mengalami mati mesin akibat genangan air yang cukup dalam.

Upaya mengeruk drainase dalam kegiatan gotong-royong bersama Forkopimcam di Jalan Dharma Bakti Kecamatan Payung Sekaki belum lama ini tak membuahkan hasil nyata. Namun kemarin, sejumlah pasukan kuning dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru terus melakukan pengerukan terhadap drainase yang tersumbat guna meminimalisasi genangan air yang lebih tinggi lagi lantaran hujan yang masih terus mengguyur kota Pekanbaru.

Salah seorang warga Jalan Darma yang enggan namanya disebut mengaku sudah terbiasa dan tak ingin berharap banyak terhadap penanganan banjir di Jalan Dharma Bakti tersebut. Pasalnya setiap kali hujan turun, jalan alternatif itu selalu tergenang akibat aliran drainase yang tersebut.

- Advertisement -
Baca Juga:  Polsek Payung Sekaki Lakukan Patroli, di Daerah Rawan Gangguan Kamtibmas

”Sudah capek kami berharap. Dulu pas awal tahun 2023 pemerintah janji mau menyelesaikan permasalah banjir ini, sudah ditahun 2024 banjir tetap terjadi tapi langkah nyatanya tak ada,” ujarnya.

Ia pun hanya bisa pasrah jika rumah sekaligus tempat usaha sembakonya harus selalu tergenang air banjir saat hujan mengguyur kota Pekanbaru.

- Advertisement -

”Ya mau bagaimana lagi, kita masyarakat kecil ini hanya bisa pasrah saja. Karena mau minta tolong ke pemerintah setempat pun tak juga ada kejelasan jadi kalau banjir dan surut airnya kita selesaikan sendiri lah,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang pengendara motor Sandy mengaku sangat kesulitan melewati genangan di Jalan Dharma Bakti Kecamatan Payung Sekaki.

Ia harus memutar arah untuk mencari jalan alternatif guna menghindari Jalan Dharma Bakti yang tergenang cukup dalam. Namun bukannya mendapati ruas jalan yang terbebas dari banjir, ia menemui ruas jalan alternatif lainnya yang berada di dalam permukiman warga yang juga mengalami hal serupa seperti di Jalan Dharma Bakti.

Bahkan, saat melintasi jalan alternatif tersebut, ia malah menemukan banyaknya lubang yang menyebabkan sejumlah pengguna jalan terjatuh akibat genangan air banjir yang cukup dalam.

Baca Juga:  Rayakan HUT Ke-75 RI, IDAI Riau Berbagi Kasih ke Panti Asuhan

”Sigunggung berkuah di mana-mana. Tak ada jalan yang bagus dari lubang dan terbebas dari banjir. Semoga saja jalan ini beneran diperbaiki dan tidak rusak serta banjir lagi ke depannya,” harapnya.

Belum lama ini Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah yang turut langsung meninjau lokasi dan pekerjaan drainase di sela giat Gotong royong Kecamatan Payung Sekaki akhir pekan lalu mengaku penyebab utama terjadinya genangan banjir di Jalan Dharma Bakti lantaran tidak terhubungnya suluran drainase yang ada di jalan alternatif itu.

Ia juga menghimbau kepada pemilik ruko sekitar agar dapat membuat manhole di drainase ruko agar mempermudah akses pembersihan drainase yang hingga kini masih terus dilaksanakan oleh pasukan kuning.

Ia juga meminta agar masyarakat tidak lagi menutup gorong-gorong di median drainase agar nantinya memudahkan dalam kontrol dan pembersihan drainase dari tumpukan sampah maupun sedimen yang mengendap ke depannya.

”Kami turut mengimbau pula kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat melaksanakan giat gotong-royong bersama, dan saling bersinergi guna menciptakan lingkungan yang bersih di Kota Pekanbaru Bertuah,” katanya.(ayi)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Payung Sekaki

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru, Rabu (10/1) sejak pagi hingga sore hari. Lagi, Jalan Dharma Bakti Kecamatan Payung Sekaki kembali tergenang meski belum lama ini drainase di jalan tersebut sudah dikeruk.

Pantauan Riau Pos di lokasi, ketinggian air yang merendam badan Jalan Dharma Bakti mencapai lutut orang dewasa. Genangan terjadi sejak dini hari hingga sore hari dan meluas ke permukiman masyarakat yang ada di sekitar.

Genangan sepanjang 50 meter lebih itu menyebabkan banyak kendaraan bermotor yang mencoba menerobos harus mengalami mati mesin akibat genangan air yang cukup dalam.

Upaya mengeruk drainase dalam kegiatan gotong-royong bersama Forkopimcam di Jalan Dharma Bakti Kecamatan Payung Sekaki belum lama ini tak membuahkan hasil nyata. Namun kemarin, sejumlah pasukan kuning dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru terus melakukan pengerukan terhadap drainase yang tersumbat guna meminimalisasi genangan air yang lebih tinggi lagi lantaran hujan yang masih terus mengguyur kota Pekanbaru.

Salah seorang warga Jalan Darma yang enggan namanya disebut mengaku sudah terbiasa dan tak ingin berharap banyak terhadap penanganan banjir di Jalan Dharma Bakti tersebut. Pasalnya setiap kali hujan turun, jalan alternatif itu selalu tergenang akibat aliran drainase yang tersebut.

Baca Juga:  BPBD Bersiap Hadapi Musim Kemarau

”Sudah capek kami berharap. Dulu pas awal tahun 2023 pemerintah janji mau menyelesaikan permasalah banjir ini, sudah ditahun 2024 banjir tetap terjadi tapi langkah nyatanya tak ada,” ujarnya.

Ia pun hanya bisa pasrah jika rumah sekaligus tempat usaha sembakonya harus selalu tergenang air banjir saat hujan mengguyur kota Pekanbaru.

”Ya mau bagaimana lagi, kita masyarakat kecil ini hanya bisa pasrah saja. Karena mau minta tolong ke pemerintah setempat pun tak juga ada kejelasan jadi kalau banjir dan surut airnya kita selesaikan sendiri lah,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang pengendara motor Sandy mengaku sangat kesulitan melewati genangan di Jalan Dharma Bakti Kecamatan Payung Sekaki.

Ia harus memutar arah untuk mencari jalan alternatif guna menghindari Jalan Dharma Bakti yang tergenang cukup dalam. Namun bukannya mendapati ruas jalan yang terbebas dari banjir, ia menemui ruas jalan alternatif lainnya yang berada di dalam permukiman warga yang juga mengalami hal serupa seperti di Jalan Dharma Bakti.

Bahkan, saat melintasi jalan alternatif tersebut, ia malah menemukan banyaknya lubang yang menyebabkan sejumlah pengguna jalan terjatuh akibat genangan air banjir yang cukup dalam.

Baca Juga:  Harga Sayur-mayur Masih Mahal

”Sigunggung berkuah di mana-mana. Tak ada jalan yang bagus dari lubang dan terbebas dari banjir. Semoga saja jalan ini beneran diperbaiki dan tidak rusak serta banjir lagi ke depannya,” harapnya.

Belum lama ini Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah yang turut langsung meninjau lokasi dan pekerjaan drainase di sela giat Gotong royong Kecamatan Payung Sekaki akhir pekan lalu mengaku penyebab utama terjadinya genangan banjir di Jalan Dharma Bakti lantaran tidak terhubungnya suluran drainase yang ada di jalan alternatif itu.

Ia juga menghimbau kepada pemilik ruko sekitar agar dapat membuat manhole di drainase ruko agar mempermudah akses pembersihan drainase yang hingga kini masih terus dilaksanakan oleh pasukan kuning.

Ia juga meminta agar masyarakat tidak lagi menutup gorong-gorong di median drainase agar nantinya memudahkan dalam kontrol dan pembersihan drainase dari tumpukan sampah maupun sedimen yang mengendap ke depannya.

”Kami turut mengimbau pula kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat melaksanakan giat gotong-royong bersama, dan saling bersinergi guna menciptakan lingkungan yang bersih di Kota Pekanbaru Bertuah,” katanya.(ayi)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Payung Sekaki

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari