Hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru pada Selasa (14/5) siang menyebabkan Jalan HR Soebrantas kembali digenangi banjir. Titik genangan ada di di simpang Tobek Godang (Jalan HR Soebrantas-Jalan SM Amin) dan depan Rumah Makan (RM) Bareh Solok, dan di bawah flyover simpang Pasar Pagi Arengka. Ketinggian air bahkan mencapai 40 cm.Â
Hujan lebat kembali mengguyur sebagian wilayah Kota Pekanbaru, Senin (13/5) siang. Meski hujan turun sekitar 30 menit, namun sejumlah ruas jalan tergenang banjir cukup dalam.
Hujan deras disertai petir dan angin kencang kembali mengguyur Kota Pekanbaru, Selasa (7/5) sore. Lagi-lagi, jalan-jalan di Kota Bertuah ini langsung terendam air hujan. Ketinggian air yang merendam jalanan cukup membuat para pengendara kesulitan untuk melewatinya.
Hujan deras disertai petir dan angin kencang hampir merata terjadi di Kota Pekanbaru, Senin (6/5) siang. Meski hujan turun sebentar, namun sejumlah ruas jalan tergenang hingga berjam-jam lamanya.
Hujan deras kembali mengguyur Kota Pekanbaru, Selasa (23/4) pagi. Hujan disertai petir itu cukup membuat cemas warga kota dalam memulai aktivitas hari itu. Warga Kota Bertuah khawatir jalan-jalan akan terendam air seperti biasa terjadi saat hujan deras turun.
Hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru, Selasa (16/4) malam dan Rabu (17/4) sore. Meski hanya berlangsung beberapa jam saja, namun sejumlah ruas jalan dalam Kota Bertuah tergenang. Kondisi ini akibat tidak berfungsinya sistem saluran air atau drainase di jalan-jalan dalam kota.
Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kota Pekanbaru, Selasa (16/4) malam. Hujan ini menyebabkan sejumlah ruas jalan terendam, salah satunya di Jalan HR Soebrantas Kecamatan Tuah Madani dan Kecamatan Bina Widya.
Polresta Pekanbaru masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran kios Pertamini di Jalan Cipta Karya pada Senin (1/4). Hingga saat ini penyebab kebakaran yang menghanguskan beberapa toko tersebut masih simpang siur.
Saat Kota Pekanbaru diguyur hujan deras disertai petir dan angin kencang, satu unit kios Pertamini yang menjual bahan bakar minyak (BBM) eceran menggunakan nozzle (pipa semprot) di Jalan Cipta Karya, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani ludes terbakar, Senin (1/4) malam. Selain kios Pertamini, sebuah toko bangunan dan kedai harian juga ikut terbakar. Warga mengatakan sempat terdengar bunyi ledakan hingga 10 kali.