Rabu, 1 Mei 2024

Hujan Deras, Bawah Flyover Pasar Pagi Arengka Banjir

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hujan deras  disertai angin kencang mengguyur Kota Pekanbaru, Selasa (16/4) malam. Hujan ini menyebabkan sejumlah ruas jalan terendam, salah satunya di Jalan HR Soebrantas Kecamatan Tuah Madani dan Kecamatan Bina Widya.

Hujan yang terjadi hanya sekitar 30 menit mengubah ruas jalan protokol ersebut menjadi lautan, terutama di bawah Flyover Pasar Pagi Arengka sehingga menyebabkan gangguan terhadap arus lalu lintas kendaraan di kawasan tersebut.

Yamaha

Pantauan Riau Pos di lokasi, tampak ratusan pengendara motor dan mobil yang nekat melintasi genangan air banjir setinggi lutut orang dewasa membuat arus lalu lintas di kawasan itu tersendat.

Tak jarang, sejumlah pengendara motor mencoba menerobos genangan air banjir dengan melintas di atas median jalan sehingga menyebabkan kedua ruas jalan ikut macet. Tak hanya itu, pengendara mobil yang melintas juga mengalami mati mesin.

Baca Juga:  Drainase Tak Berfungsi, Jalan Tergenang 

Salah seorang pengendara motor Rafli mengatakan, seharusnya pemerintah Pekanbaru bisa segera mengambil tindakan cepat dalam menangani permasalahan banjir ini.

- Advertisement -

“Ini banjirnya sudah sangat parah. Tapi pemerintah tak ada turun melihat atau benar-benar serius menangani masalah banjir ini. Kita kasihan juga sama pengendara motor dan mobil lainnya harus terjebak genangan banjir yang cukup dalam” ucapnya.

Senada diungkapkan pengendara mobil Didi yang mengaku harus memutar arah kendaraannya dengan mencari jalan alternatif guna menghindari genangan banjir yang cukup parah terutama di bawah Flyover Pasar Pagi Arengka.

- Advertisement -

Menurutnya permasalahan banjir di kota Pekanbaru ini bukan hanya terjadi karena sampah dan juga pendangkalan drainase yang ada. Pasalnya selama ini pemerintah sudah sering melakukan pengerukan terhadap drainase dan parit besar serta kecil.

Baca Juga:  Varian Omicron Belum  Ditemukan di Riau

“Saya bingung. Mau lewat mana pun sama saja. Karena tidak ada jalan di Pekanbaru ini yang bebas dari banjir. Kalau pun tergenang sedikit, macet panjang sudah mengintai kita. Bisa-bisa tidur di jalanan kalau seperti ini terus,” ucapnya.

Ia berharap pemerintah bisa segera mencari solusi terbaik dalam penanganan banjir di Kota Pekanbaru ini agar masyarakat tidak lagi di bayang-bayangi dengan kemacetan panjang dan kerusakan mesin kendaraan akibat banjir yang hanya beberapa menit.(end)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hujan deras  disertai angin kencang mengguyur Kota Pekanbaru, Selasa (16/4) malam. Hujan ini menyebabkan sejumlah ruas jalan terendam, salah satunya di Jalan HR Soebrantas Kecamatan Tuah Madani dan Kecamatan Bina Widya.

Hujan yang terjadi hanya sekitar 30 menit mengubah ruas jalan protokol ersebut menjadi lautan, terutama di bawah Flyover Pasar Pagi Arengka sehingga menyebabkan gangguan terhadap arus lalu lintas kendaraan di kawasan tersebut.

Pantauan Riau Pos di lokasi, tampak ratusan pengendara motor dan mobil yang nekat melintasi genangan air banjir setinggi lutut orang dewasa membuat arus lalu lintas di kawasan itu tersendat.

Tak jarang, sejumlah pengendara motor mencoba menerobos genangan air banjir dengan melintas di atas median jalan sehingga menyebabkan kedua ruas jalan ikut macet. Tak hanya itu, pengendara mobil yang melintas juga mengalami mati mesin.

Baca Juga:  Antisipasi Antraks Dinas PKH Perketat Perketat Hewan Ternak Masuk ke Riau

Salah seorang pengendara motor Rafli mengatakan, seharusnya pemerintah Pekanbaru bisa segera mengambil tindakan cepat dalam menangani permasalahan banjir ini.

“Ini banjirnya sudah sangat parah. Tapi pemerintah tak ada turun melihat atau benar-benar serius menangani masalah banjir ini. Kita kasihan juga sama pengendara motor dan mobil lainnya harus terjebak genangan banjir yang cukup dalam” ucapnya.

Senada diungkapkan pengendara mobil Didi yang mengaku harus memutar arah kendaraannya dengan mencari jalan alternatif guna menghindari genangan banjir yang cukup parah terutama di bawah Flyover Pasar Pagi Arengka.

Menurutnya permasalahan banjir di kota Pekanbaru ini bukan hanya terjadi karena sampah dan juga pendangkalan drainase yang ada. Pasalnya selama ini pemerintah sudah sering melakukan pengerukan terhadap drainase dan parit besar serta kecil.

Baca Juga:  22 KK di Kelurahan Guntung Mengungsi

“Saya bingung. Mau lewat mana pun sama saja. Karena tidak ada jalan di Pekanbaru ini yang bebas dari banjir. Kalau pun tergenang sedikit, macet panjang sudah mengintai kita. Bisa-bisa tidur di jalanan kalau seperti ini terus,” ucapnya.

Ia berharap pemerintah bisa segera mencari solusi terbaik dalam penanganan banjir di Kota Pekanbaru ini agar masyarakat tidak lagi di bayang-bayangi dengan kemacetan panjang dan kerusakan mesin kendaraan akibat banjir yang hanya beberapa menit.(end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari