Senin, 20 Mei 2024

Lumpur Masih Menyembur, Suara Gemuruh Juga Terdengar

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Hingga Senin (8/2) semburan gas di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan Boarding School 2, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, masih terjadi. Meski ketinggian semburan sudah mulai berkurang, namun masih terdengar suara gemuruh di titik semburan.

"Kalau untuk ketinggian semburan sudah berkurang dibanding hari pertama, kedua, dan ketiga. Tetapi di titik semburan masih terdengar suara gemuruh," ujar Alex salah seorang petugas yang berjaga.

Yamaha

Ia mengungkapkan, meskipun semburan sudah mulai berkurang, namun pihaknya tetap mengimbau warga agar tidak terlalu mendekati lokasi titik semburan. "Kami imbau kepada warga agar tidak terlalu mendekati lokasi semburan. Dari hasil pengecekan menggunakan gas detector lower explosive limit atau LEL nol dan HS2 tetap nol," ungkapnya.

Baca Juga:  Diskes Jangan Hanya Fokus pada Kasus Covid-19

Sementara, tim Satgas dari TNI yang berjaga di lokasi semburan, Serka Herman mengungkapkan, kondisi semburan saat ini sudah mulai berkurang dibanding sebelumnya.

Tetapi masih terdengar suara gemuruh di titik lokasi semburan.

- Advertisement -

"Meskipun semburan sudah berkurang tetapi kami tetap mengimbau kepada warga agar tidak mendekati lokasi titik semburan. Apalagi menghidupkan api," ujar Serka Herman.

Dijelaskannya, ia tidak mengetahui sampai kapan tim satgas akan berjaga di lokasi titik semburan. Tetapi, kata dia, apabila semburannya berhenti kemungkinan lubang semburan akan ditutup atau ditimbun. "Kalau sudah tidak menyembur lagi, kemungkinan lubangnya akan segera ditutup atau ditimbun. Namun sejauh ini kami belum bisa memastikan kapan semburannya akan berhenti dan ditimbun," pungkasnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Holywings Pekanbaru Bagikan 250 Box Takjil Berbuka Puasa Gratis

Pantauan Riau Pos di lokasi semburan, terlihat sejumlah petugas baik itu dari BNPB, BPBD, TNI, Polri maupun dari Tagana masih terlihat terus berjaga disekitar lokasi titik semburan (radius aman). Bahkan tim satgas telah memasang imbauan peringatkan bahaya pada radius 100 meter dari titik semburan. Petugas yang tergabung tim satgas terus memantau perkembangan kondisi semburan gas menggunakan alat gas detektor.(dof)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Hingga Senin (8/2) semburan gas di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan Boarding School 2, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, masih terjadi. Meski ketinggian semburan sudah mulai berkurang, namun masih terdengar suara gemuruh di titik semburan.

"Kalau untuk ketinggian semburan sudah berkurang dibanding hari pertama, kedua, dan ketiga. Tetapi di titik semburan masih terdengar suara gemuruh," ujar Alex salah seorang petugas yang berjaga.

Ia mengungkapkan, meskipun semburan sudah mulai berkurang, namun pihaknya tetap mengimbau warga agar tidak terlalu mendekati lokasi titik semburan. "Kami imbau kepada warga agar tidak terlalu mendekati lokasi semburan. Dari hasil pengecekan menggunakan gas detector lower explosive limit atau LEL nol dan HS2 tetap nol," ungkapnya.

Baca Juga:  PLN Tegaskan Komitmen 

Sementara, tim Satgas dari TNI yang berjaga di lokasi semburan, Serka Herman mengungkapkan, kondisi semburan saat ini sudah mulai berkurang dibanding sebelumnya.

Tetapi masih terdengar suara gemuruh di titik lokasi semburan.

"Meskipun semburan sudah berkurang tetapi kami tetap mengimbau kepada warga agar tidak mendekati lokasi titik semburan. Apalagi menghidupkan api," ujar Serka Herman.

Dijelaskannya, ia tidak mengetahui sampai kapan tim satgas akan berjaga di lokasi titik semburan. Tetapi, kata dia, apabila semburannya berhenti kemungkinan lubang semburan akan ditutup atau ditimbun. "Kalau sudah tidak menyembur lagi, kemungkinan lubangnya akan segera ditutup atau ditimbun. Namun sejauh ini kami belum bisa memastikan kapan semburannya akan berhenti dan ditimbun," pungkasnya.

Baca Juga:  Bandar Serai Festival Masuk KEN 2022

Pantauan Riau Pos di lokasi semburan, terlihat sejumlah petugas baik itu dari BNPB, BPBD, TNI, Polri maupun dari Tagana masih terlihat terus berjaga disekitar lokasi titik semburan (radius aman). Bahkan tim satgas telah memasang imbauan peringatkan bahaya pada radius 100 meter dari titik semburan. Petugas yang tergabung tim satgas terus memantau perkembangan kondisi semburan gas menggunakan alat gas detektor.(dof)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari