PKDP Diminta Ikut Promosikan Wisata Pariaman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman,
Sumatera Barat, mengajak Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Riau ikut
mempromosikan sektor wisata unggulan yang ada di Pariaman.

Hal ini Disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono. Senin (1/2) saat melakukan kunjungan kerja ke Pekanbaru,
dan bertemu Dinas Pariwisata, untuk kerjasama bidang pariwisata dan ekonomi
kreatif. Ini juga dalam menindaklanjuti pertemuan walikota Pariaman dengan
Walikota Pekanbaru pertengahan Januari lalu.

- Advertisement -

Dari kunjungan itu, Marhen pun sempat menyampaikan bahwa
saat ini pariwisata di Pariaman sudah semakin baik, dan siap menjadi referensi
liburan utama masyarakat Riau. Dan menindaklanjuti itu, agar lebih efektif,
mengajak semua pengurus dan anggota PKDP di rantau promosikan wisata Pariaman.

Disebutkannya, peluang untuk ikut membantu pemerintah
promosikan wisata kampung halaman itu dilihat dari data penduduk Pariaman
sekitar 90 ribu jiwa, sementara anggota PKDP Riau tersebar di 12 Kabupaten/Riau
sudah di angka 300 ribu.

- Advertisement -

“Hampir 3 kali lipat jumlah angka penduduk kami. Ini
luar biasa, jika semua ikut membantu pemerintah Pariaman,” ucap Marhen
kepada wartawan.

Untuk menyambut para wisatawan, disampaikan Marhen, Pemko
Pariaman saat ini tengah fokus melakukan pembenahan, dan juga berbenah dalam
pengembangan pariwisata unggulan. Sehingga ke depan diharapkan, pariwisata
andalan yang sedang gencar dilakukan ini bisa menjadi lokomotif ekonomi
masyarakat Kota Pariaman.

“Pariaman punya pulau yang indah dan tidak ada di
Pekanbaru, termasuk wisata kuliner khas andalan mulai dari sate piaman, teh
talua dan katupek gulai tunjang,” jelasnya.

Selain itu disampaikannya, Pariaman juga telah memiliki
sarana dan prasarana untuk wisatawan mulai dari penyediaan hotel yang
representatif hingga homestay.

“Ada 8 unit hotel yang representatif dan 120 unit
homestay yang siap menyambut wisatawan,” terangnya.

Dengan kondisi wisata alam yang baik dan mendukung itu,
pihaknya juga membuka investadi bagi investor yang tertarik dengan program
wisatawan yang sedang di promosikan saat ini.

“Pariaman 2 tahun lagi akan menjadi primadona wisatawan
datang ke Sumbar. Jarak tempuh ke bandara hanya 30 menit. Sedangkan kalau Kota
lain di Sumbar itu membutuhkan waktu berjam-jam,” jelasnya lagi.

Dinas Pariwisata Kota Pariaman saat ini tengah mengembangkan
konsep pariwisata 3 A (akses, amenitas atau fasilitas pendukung dan Atraksi). Konsep
pengembangan juga di dukung dengan Komitmen dalam pengembangan pariwisata,
kreatifitas dan kinerja tim.

Sementara itu, tokoh masyarakat Pariaman yang tinggal di
Kota Pekanbaru, Amran Tambi, memberikan apresiasi atas keseriusan Walikota
Pariaman dalam pengembangan pariwisata di Kotanya saat ini.

“Tentu perantau minang yang ada di Pekanbaru bangga.
Dengan begini, perantau bersama-sama memajukan pariwisata di Pariaman. Ini
menjadi tugas bersama, mendukung program Walikota Pariaman,” tambahnya.

Kepala Dinas Pariwisata Pekanbaru, Nurfaisal pun menegaskan,
ada kerjasama yang disepakati antara Pekanbaru dengan Pariaman.

“Tentu kita sambut baik, dan segera dapat berjalan dan
saling mendukung dengan potensi yang Ada, ” katanya.

 

Laporan : Agustiar (Pekanbaru)

Editor : M Ali Nurman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman,
Sumatera Barat, mengajak Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Riau ikut
mempromosikan sektor wisata unggulan yang ada di Pariaman.

Hal ini Disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono. Senin (1/2) saat melakukan kunjungan kerja ke Pekanbaru,
dan bertemu Dinas Pariwisata, untuk kerjasama bidang pariwisata dan ekonomi
kreatif. Ini juga dalam menindaklanjuti pertemuan walikota Pariaman dengan
Walikota Pekanbaru pertengahan Januari lalu.

Dari kunjungan itu, Marhen pun sempat menyampaikan bahwa
saat ini pariwisata di Pariaman sudah semakin baik, dan siap menjadi referensi
liburan utama masyarakat Riau. Dan menindaklanjuti itu, agar lebih efektif,
mengajak semua pengurus dan anggota PKDP di rantau promosikan wisata Pariaman.

Disebutkannya, peluang untuk ikut membantu pemerintah
promosikan wisata kampung halaman itu dilihat dari data penduduk Pariaman
sekitar 90 ribu jiwa, sementara anggota PKDP Riau tersebar di 12 Kabupaten/Riau
sudah di angka 300 ribu.

“Hampir 3 kali lipat jumlah angka penduduk kami. Ini
luar biasa, jika semua ikut membantu pemerintah Pariaman,” ucap Marhen
kepada wartawan.

Untuk menyambut para wisatawan, disampaikan Marhen, Pemko
Pariaman saat ini tengah fokus melakukan pembenahan, dan juga berbenah dalam
pengembangan pariwisata unggulan. Sehingga ke depan diharapkan, pariwisata
andalan yang sedang gencar dilakukan ini bisa menjadi lokomotif ekonomi
masyarakat Kota Pariaman.

“Pariaman punya pulau yang indah dan tidak ada di
Pekanbaru, termasuk wisata kuliner khas andalan mulai dari sate piaman, teh
talua dan katupek gulai tunjang,” jelasnya.

Selain itu disampaikannya, Pariaman juga telah memiliki
sarana dan prasarana untuk wisatawan mulai dari penyediaan hotel yang
representatif hingga homestay.

“Ada 8 unit hotel yang representatif dan 120 unit
homestay yang siap menyambut wisatawan,” terangnya.

Dengan kondisi wisata alam yang baik dan mendukung itu,
pihaknya juga membuka investadi bagi investor yang tertarik dengan program
wisatawan yang sedang di promosikan saat ini.

“Pariaman 2 tahun lagi akan menjadi primadona wisatawan
datang ke Sumbar. Jarak tempuh ke bandara hanya 30 menit. Sedangkan kalau Kota
lain di Sumbar itu membutuhkan waktu berjam-jam,” jelasnya lagi.

Dinas Pariwisata Kota Pariaman saat ini tengah mengembangkan
konsep pariwisata 3 A (akses, amenitas atau fasilitas pendukung dan Atraksi). Konsep
pengembangan juga di dukung dengan Komitmen dalam pengembangan pariwisata,
kreatifitas dan kinerja tim.

Sementara itu, tokoh masyarakat Pariaman yang tinggal di
Kota Pekanbaru, Amran Tambi, memberikan apresiasi atas keseriusan Walikota
Pariaman dalam pengembangan pariwisata di Kotanya saat ini.

“Tentu perantau minang yang ada di Pekanbaru bangga.
Dengan begini, perantau bersama-sama memajukan pariwisata di Pariaman. Ini
menjadi tugas bersama, mendukung program Walikota Pariaman,” tambahnya.

Kepala Dinas Pariwisata Pekanbaru, Nurfaisal pun menegaskan,
ada kerjasama yang disepakati antara Pekanbaru dengan Pariaman.

“Tentu kita sambut baik, dan segera dapat berjalan dan
saling mendukung dengan potensi yang Ada, ” katanya.

 

Laporan : Agustiar (Pekanbaru)

Editor : M Ali Nurman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya