KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Tim Opsnal Satuan Resnarkoba Polres Kampar berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu di Dusun I Tarok, Desa Tanjung Bungo, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Ahad (5/1) sekitar pukul 17.30 WIB.
Dalam penggerebekan di sebuah pondok perkebunan kelapa sawit, polisi berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial FD (38), seorang wiraswasta yang berdomisili di Dusun PD Merbau Barat Koto Perambahan, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar.
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa 101 paket narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik bening dengan berat bruto 15,78 gram.
Selain itu, polisi juga mengamankan 1 unit handphone, 1 kotak rokok, 1 kantong plastik biru, 3 plastik klip, uang hasil penjualan sebesar Rp375.000 dan 1 unit sepeda motor metic putih abu-abu dengan nomor polisi BM 2037 XY.
Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kasat Narkoba AKP Era Maifo menyampaikan, kronologi kejadian bermula dari informasi masyarakat yang diterima Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Kampar terkait dugaan peredaran narkoba di lokasi kejadian.
‘’Tim kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka saat sedang berada di pondok perkebunan tersebut,’’ jelas Kasat Narkoba.
Kasat menjelaskan, saat dilakukan penggeledahan dengan disaksikan oleh perangkat desa setempat, ditemukan barang bukti narkoba jenis sabu yang disimpan di dalam jok sepeda motor milik tersangka.
‘’Tersangka mengakui kepemilikan narkoba tersebut dan mengaku mendapatkannya dari seorang berinisial PR yang saat ini masih dalam pengejaran (DPO) di daerah Rimba Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar,’’ jelas Kasat.
Kasat menjelaskan, tersangka FD dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Tersangka dan barang bukti saat ini diamankan di Polres Kampar untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.(kom)