JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi para pemudik Idulfitri tahun ini mencapai sekitar 79 juta orang. Sehingga, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.
"Kami tengah menyiapkan surat edaran petunjuk teknis pelaksanaan perjalanan di masa mudik dengan merujuk pada surat edaran dari Satgas Penanganan Covid-19," ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (2/4).
Budi Karya melanjutkan, pemerintah tidak melakukan penyekatan pada masa mudik tahun ini. Meski demikian, Kemenhub akan berkoordinasi dengan TNI, Polri, Kemenkes dan pemda untuk melakukan random check (pengecekan acak) di titik-titik seperti rest area, terminal, dan jembatan timbang, dalam upaya memastikan penerapan prokes berjalan dengan baik, dan juga mendorong tingkat vaksinasi.
Terkait aspek keselamatan, sejumlah upaya yang akan dilakukan Kemenhub di antaranya yaitu, melakukan ramp check kelaikan transportasi massal dan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada awak transportasi.
Kemudian, untuk menjaga keamanan dan kelancaran, sejumlah upaya telah disiapkan seperti manajemen rekayasa lalu lintas, serta pengaturan terhadap kendaraan barang seperti pembatasan kendaraan barang sumbu 3 dan pembatasan waktu operasional kendaraan barang.
"Peran serta dan dukungan masyarakat dengan menjadi pemudik yang bertanggung jawab, menjadi faktor penting dalam mewujudkan perjalanan mudik yang selamat, aman, nyaman, sehat, dan tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 usai masa mudik," tuturnya.
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, berdasarkan situasi pandemi yang semakin membaik dan semakin meningkatnya masyarakat yang sudah divaksin, maka pemerintah pada tahun ini memperbolehkan masyarakat mudik.
"Bagi masyarakat yang sudah vaksin ketiga tidak perlu melakukan testing (PCR atau antigen). Namun masyarakat tetap harus menerapkan prokes (3M) yang ketat agar kasus Covid-19 semakin rendah," ucapnya.
Muhadjir mengatakan, kunci sukses penyelenggaraan angkutan Idulfitri adalah penyiapan armada moda transportasi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, serta penerapan disiplin prokes di simpul-simpul transportasi.
"Kita juga harus manfaatkan masa ini untuk terus meningkatkan angka vaksinasi dan kami imbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi," pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi