Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Antre Panjang Menunggu Wisuda di UIN Suska Riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pelaksanaan wisuda UIN Suska Riau saat ini telah dibuka untuk kuota April 2020. Hal ini dikeluhkan mahasiswa yang hendak menyelesaikan tugas akhir atau skripsi ataupun yang tinggal mendaftar untuk wisuda.

Pasalnya kuota setiap kali wisuda hanya 800 orang, sementara dibukanya pendaftaran wisuda untuk April mendatang menunjukkan jika mahasiswa minimal memiliki masa tunggu hampir delapan bulan lamanya. Itu pun jika masih tersisa kuota untuk April.

Salah seorang mahasiswa, Eka, mengungkapkan telah melakukan validasi sekaligus pendaftaran wisuda dan harus menunggu selama delapan bulan sejak ia melakukan validasi.

"Ya kecewa lah, apalagi ini nunggunya lama, selesai Agustus wisudanya tahun depan," kata Eka, Jumat (2/8).

Eka menganggap jika jarak antara validasi dengan wisuda terlalu lama, maka euforia kebahagiaan kelulusan tidak terasa. Belum lagi berkurangnya kepercayaan orangtua terhadap dirinya.

Baca Juga:  Moeldoko: Mau Apa Lagi? Masyarakat Ingin Damai

“Orangtua di rumah nanyanya kapan wisuda terus, sudah dijelasin tapi tak percaya. Nuansa wisuda juga sudah hilang saking lamanya nunggu,” ungkap Eka.

Hal serupa juga dirasakan mahasiswa lainnya, Yeni. Ia menilai kebijakan kampus hanya membatasi lima periode dalam satu tahun dengan kuota 800 orang sekali wisuda, sangat merugikan mahasiswa yang ingin selesai dan wisuda tepat waktu.

Menurut Yeni, seharusnya UIN Suska menambah kuota wisuda atau melebihkan jadwal wisuda dalam satu tahun. Ia juga menyarankan agar tidak ada antrean panjang wisuda, sebaiknya wisuda segera dilakukan setiap kuota tercukupi.

"Sekarang saja untuk jadwal wisuda sudah sampai April 2020 dan sudah terisi lebih dari 500 orang, jumlah sudah melewati setengah kuota yang ditentukan," kata Yeni.

Wisuda di UIN Suska Riau dijadwalkan dalam lima periode, yaitu pada Februari, April, Juni, September, dan November.

Baca Juga:  Bupati Bengkalis Nonaktif Amril Mukminin Divonis 6 Tahun

Sementara itu, Kabag Kemahasiswaan UIN Suska Riau Rina Yeni menuturkan, pihaknya tidak bisa mengubah jadwal wisuda maupun kuota untuk wisuda. Pasalnya anggaran untuk wisuda telah disusun sebelumnya dan tidak mungkin untuk melakukan perubahan.

"Keputusan baru bisa diubah di penyusunan anggaran tahun depan. Tahun ini tidak bisa lagi," ujarnya.

Terkait lamanya waktu tunggu wisuda, Rina mengaku pihaknya juga telah memikirkan hal tersebut. pihak kampus juga berencana untuk melaksanakan wisuda ketika kuota telah penub. Kendati demikian ia tidak dapat memastikan kapan hal tersebut dilaksanakan.

"Melihat banyaknya yang sudah mendaftar, itu juga sudah kami pikirkan. Akan disusun pada anggaran yang akan datang. Seperti apa pertimbangannya. Kalau tahun ini memang tidak bisa," ujar Rina.(*2)

Editor: Arif Oktafian

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pelaksanaan wisuda UIN Suska Riau saat ini telah dibuka untuk kuota April 2020. Hal ini dikeluhkan mahasiswa yang hendak menyelesaikan tugas akhir atau skripsi ataupun yang tinggal mendaftar untuk wisuda.

Pasalnya kuota setiap kali wisuda hanya 800 orang, sementara dibukanya pendaftaran wisuda untuk April mendatang menunjukkan jika mahasiswa minimal memiliki masa tunggu hampir delapan bulan lamanya. Itu pun jika masih tersisa kuota untuk April.

- Advertisement -

Salah seorang mahasiswa, Eka, mengungkapkan telah melakukan validasi sekaligus pendaftaran wisuda dan harus menunggu selama delapan bulan sejak ia melakukan validasi.

"Ya kecewa lah, apalagi ini nunggunya lama, selesai Agustus wisudanya tahun depan," kata Eka, Jumat (2/8).

- Advertisement -

Eka menganggap jika jarak antara validasi dengan wisuda terlalu lama, maka euforia kebahagiaan kelulusan tidak terasa. Belum lagi berkurangnya kepercayaan orangtua terhadap dirinya.

Baca Juga:  Tol Gajah, Harmoni Infrastruktur dan Konservasi

“Orangtua di rumah nanyanya kapan wisuda terus, sudah dijelasin tapi tak percaya. Nuansa wisuda juga sudah hilang saking lamanya nunggu,” ungkap Eka.

Hal serupa juga dirasakan mahasiswa lainnya, Yeni. Ia menilai kebijakan kampus hanya membatasi lima periode dalam satu tahun dengan kuota 800 orang sekali wisuda, sangat merugikan mahasiswa yang ingin selesai dan wisuda tepat waktu.

Menurut Yeni, seharusnya UIN Suska menambah kuota wisuda atau melebihkan jadwal wisuda dalam satu tahun. Ia juga menyarankan agar tidak ada antrean panjang wisuda, sebaiknya wisuda segera dilakukan setiap kuota tercukupi.

"Sekarang saja untuk jadwal wisuda sudah sampai April 2020 dan sudah terisi lebih dari 500 orang, jumlah sudah melewati setengah kuota yang ditentukan," kata Yeni.

Wisuda di UIN Suska Riau dijadwalkan dalam lima periode, yaitu pada Februari, April, Juni, September, dan November.

Baca Juga:  Bupati Bengkalis Nonaktif Amril Mukminin Divonis 6 Tahun

Sementara itu, Kabag Kemahasiswaan UIN Suska Riau Rina Yeni menuturkan, pihaknya tidak bisa mengubah jadwal wisuda maupun kuota untuk wisuda. Pasalnya anggaran untuk wisuda telah disusun sebelumnya dan tidak mungkin untuk melakukan perubahan.

"Keputusan baru bisa diubah di penyusunan anggaran tahun depan. Tahun ini tidak bisa lagi," ujarnya.

Terkait lamanya waktu tunggu wisuda, Rina mengaku pihaknya juga telah memikirkan hal tersebut. pihak kampus juga berencana untuk melaksanakan wisuda ketika kuota telah penub. Kendati demikian ia tidak dapat memastikan kapan hal tersebut dilaksanakan.

"Melihat banyaknya yang sudah mendaftar, itu juga sudah kami pikirkan. Akan disusun pada anggaran yang akan datang. Seperti apa pertimbangannya. Kalau tahun ini memang tidak bisa," ujar Rina.(*2)

Editor: Arif Oktafian

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari