Senin, 23 Juni 2025

ACT Riau Kirim Bantuan 9,5 Ton Logistik

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau menggalang bantuan untuk korban bencana Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kalimantan Selatan (Kalsel), di mana wilayah tersebut terkena musibah gempa dan banjir beberapa waktu lalu. Bantuan masyarakat itu akhirnya terkumpul 9,5 ton logistik yang kemudian dikirim menggunakan Kapal Kemanusiaan.

"Sebelumnya ACT sudah mengirimkan 1.000 ton logistik menggunakan Kapal Kemanusiaan yang bertolak dari Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta menuju Sulbar," kata Head Of Marketing Komunikasi Wahyu Suryanda, Senin (7/2).  

Wahyu menjelaskan, bantuan yang terkumpul berupa pakaian baru, susu, minyak, beras, makanan ringan, air mineral, peralatan kebersihan hingga obat-obatan di posko lumbung bantuan dari ACT Riau. Logistik yang terkumpul di Kantor ACT Riau dan diberangkatkan menggunakan truk menuju gudang logistik di Sumatra Barat. Pelepasan sendiri dilaksanakan pada Ahad (7/2).

Baca Juga:  Mitra Bangunan Beri Diskon 

"Hari Ahad kemaren untuk pemberangkatan kapal kemanusiaan melalui Pelabuhan Teluk Bayur, area Sumatra kita targetkan sebanyak 1.000 ton yang disupport dari cabang-cabang ACT di Sumatra," jelasnya.

Setelah pelepasan ini, Wahyu mengatakan pihaknya juga akan terus membersamai masyarakat yang terdampak bencana melalui program recovery ACT yaitu pembangunan shelter, perbaikan masjid dan fasilitas yang rusak serta pembenahan ekonomi masyarakat.

"Masih banyak yang akan kita lakukan untuk masyarakat disana, kita akan terus beriktiar mengumpulkan kedermawan masyarakat pekanbaru untuk saudara-saudara kita disana,"  tukasnya.

Selain mengirimkan bantuan, relawan ACT yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Riau ikut menggerakkan relawan dalam misi kemanusiaan ini.

"Relawan kita di berbagai daerah di Riau juga terlibat menghimpun bantuan untuk bencana yang terjadi saat ini," tuturnya.(gem)

Baca Juga:  36 Ahli Waris Terima Santunan Kematian

Laporan: MUJAWAROH ANNAFI (Pekanbaru)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau menggalang bantuan untuk korban bencana Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kalimantan Selatan (Kalsel), di mana wilayah tersebut terkena musibah gempa dan banjir beberapa waktu lalu. Bantuan masyarakat itu akhirnya terkumpul 9,5 ton logistik yang kemudian dikirim menggunakan Kapal Kemanusiaan.

"Sebelumnya ACT sudah mengirimkan 1.000 ton logistik menggunakan Kapal Kemanusiaan yang bertolak dari Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta menuju Sulbar," kata Head Of Marketing Komunikasi Wahyu Suryanda, Senin (7/2).  

Wahyu menjelaskan, bantuan yang terkumpul berupa pakaian baru, susu, minyak, beras, makanan ringan, air mineral, peralatan kebersihan hingga obat-obatan di posko lumbung bantuan dari ACT Riau. Logistik yang terkumpul di Kantor ACT Riau dan diberangkatkan menggunakan truk menuju gudang logistik di Sumatra Barat. Pelepasan sendiri dilaksanakan pada Ahad (7/2).

Baca Juga:  Wawako: Ciptakan SDM Unggul dan Qurani

"Hari Ahad kemaren untuk pemberangkatan kapal kemanusiaan melalui Pelabuhan Teluk Bayur, area Sumatra kita targetkan sebanyak 1.000 ton yang disupport dari cabang-cabang ACT di Sumatra," jelasnya.

Setelah pelepasan ini, Wahyu mengatakan pihaknya juga akan terus membersamai masyarakat yang terdampak bencana melalui program recovery ACT yaitu pembangunan shelter, perbaikan masjid dan fasilitas yang rusak serta pembenahan ekonomi masyarakat.

- Advertisement -

"Masih banyak yang akan kita lakukan untuk masyarakat disana, kita akan terus beriktiar mengumpulkan kedermawan masyarakat pekanbaru untuk saudara-saudara kita disana,"  tukasnya.

Selain mengirimkan bantuan, relawan ACT yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Riau ikut menggerakkan relawan dalam misi kemanusiaan ini.

- Advertisement -

"Relawan kita di berbagai daerah di Riau juga terlibat menghimpun bantuan untuk bencana yang terjadi saat ini," tuturnya.(gem)

Baca Juga:  Tornado FC Buru Modal ke Enam Besar

Laporan: MUJAWAROH ANNAFI (Pekanbaru)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau menggalang bantuan untuk korban bencana Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kalimantan Selatan (Kalsel), di mana wilayah tersebut terkena musibah gempa dan banjir beberapa waktu lalu. Bantuan masyarakat itu akhirnya terkumpul 9,5 ton logistik yang kemudian dikirim menggunakan Kapal Kemanusiaan.

"Sebelumnya ACT sudah mengirimkan 1.000 ton logistik menggunakan Kapal Kemanusiaan yang bertolak dari Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta menuju Sulbar," kata Head Of Marketing Komunikasi Wahyu Suryanda, Senin (7/2).  

Wahyu menjelaskan, bantuan yang terkumpul berupa pakaian baru, susu, minyak, beras, makanan ringan, air mineral, peralatan kebersihan hingga obat-obatan di posko lumbung bantuan dari ACT Riau. Logistik yang terkumpul di Kantor ACT Riau dan diberangkatkan menggunakan truk menuju gudang logistik di Sumatra Barat. Pelepasan sendiri dilaksanakan pada Ahad (7/2).

Baca Juga:  36 Ahli Waris Terima Santunan Kematian

"Hari Ahad kemaren untuk pemberangkatan kapal kemanusiaan melalui Pelabuhan Teluk Bayur, area Sumatra kita targetkan sebanyak 1.000 ton yang disupport dari cabang-cabang ACT di Sumatra," jelasnya.

Setelah pelepasan ini, Wahyu mengatakan pihaknya juga akan terus membersamai masyarakat yang terdampak bencana melalui program recovery ACT yaitu pembangunan shelter, perbaikan masjid dan fasilitas yang rusak serta pembenahan ekonomi masyarakat.

"Masih banyak yang akan kita lakukan untuk masyarakat disana, kita akan terus beriktiar mengumpulkan kedermawan masyarakat pekanbaru untuk saudara-saudara kita disana,"  tukasnya.

Selain mengirimkan bantuan, relawan ACT yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Riau ikut menggerakkan relawan dalam misi kemanusiaan ini.

"Relawan kita di berbagai daerah di Riau juga terlibat menghimpun bantuan untuk bencana yang terjadi saat ini," tuturnya.(gem)

Baca Juga:  Polresta Naikkan Kasus Penganiayaan di Kafe ke Penyidikan

Laporan: MUJAWAROH ANNAFI (Pekanbaru)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari